Kabar tentang anak kedua Anji dan Wina Natalia seketika menjadi perhatian publik. Pasalnya, putra bungsu mereka, Sigra Umar Narada terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah. Kejadian ini diceritakan oleh Wina di akun Instagram pribadinya (@winatalia).
Dalam unggahan Wina Natalia, kondisi Sigra terlihat cukup parah. Bahkan pakaian yang dikenakan Sigra saat itu sudah berlumuran darah.
Kronologi Sigra Umar Narada, anak Anji terluka hingga harus operasi
Saat kejadian tersebut, Senin (13/1) Anji dan Wina diketahui sedang berlibur dengan orangtuanya di Singapura. Sontak kabar Sigra jatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit membuat mereka panik bukan kepalang.
Anji dan Wina sangat panik, mengingat Sigra memiliki kondisi khusus karena ia mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD). Tak hanya itu, mereka dikabarkan kalau si kecil Sigra harus menjalani operasi dengan bius total.
"Lagi liburan sama Uti-Uti-Akung di Singapura, dapat kabar sedih dari rumah. @sigraumarnarada jatuh dan keningnya ada yg robek dan ada di UGD sebuah rumah sakit.
Sudah pasti kami semua SUPER PANIK BANGET! Dan lebih tambah panik saat pihak rumah sakit langsung menyarankan jahit dengan bius total malam ini
," tulis Wina.
Perasaan Wina dan Anji saat itu tentu saja sangat panik, dan sebagai orangtua mereka ingin mengetahui kondisi anaknya dan berkonsultasi mengenai kondisi sang anak. Karena itu mereka ingin mengetahuinya langsung dari dokter yang bersangkutan.
Namun, Anji dan Wina justru tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi langsung dengan sang dokter. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk memindahkan Sigra ke rumah sakit lain.
Artikel terkait: Anak bungsunya didiagnosa Autis, ini yang dilakukan Anji dan istri untuk merawat Sigra
"Sebagai orang tua yang sedang jauh dari anak, kami sangat panik dengar anak mau dioperasi bius total, sehingga kami berusaha ingin bicara dengan dokternya.
Apalagi Sigra anak istimewa, jadi kami harus konsultasi tentang itu. Dan semakin sedih serta semakin panik saat dokter tersebut tidak mau bicara langsung dengan kami. Karena kami lagi jauh dari Sigra dan ingin tau kondisinya.
Entah apakah memang seperti itu prosedurnya, tapi yang pasti akhirnya Sigra kami pindah ke rumah sakit lain
," terang Wina.
Setelah Sigra dipindahkan ke rumah sakit lain, barulah Anji dan Wina merasa tenang, karena mereka sudah berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit tersebut.
"Dan Alhamdulillah kami sudah bicara dengan dokter-dokter di rumah sakit tersebut. Kami jadi sangat sangat lebih tenang sekarang. Tolong doakan Sigra baik-baik saja ya
," tutup Wina.
Penyebab Sigra harus melakukan operasi dengan bius total
Mengutip dari kaman Suara, Anji menceritakan kronologi mengapa Sigra bisa terjatuh dan mengapa harus melakukan operasi. Ia mengatakan operasi dan bius yang harus dilakukan itu karena luka yang dialami Sigra cukup besar dan dalam.
"Kata sopir dan mba saya, jadi bener-bener Sigra lagi lari. Sigra itu kan emang aktif, jalan-jalan di komplek. Dia jatuh kena pinggiran pembatas jalan. Lukanya besar sekitar 5 senti dan itu terbuka sampai kena tulangnya. Makanya, dokter juga bilang dioperasi aja. Dioperasi itu maksudnya dibius total lalu dijahit," ungkap Anji.
Anji juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi Sigra karena Sigra merupakan anak berkebutuhan khusus.
"Kekhawatiran saya semalam itu karena anak saya kan Autism, dia harus dibius total, ada pengaruhnya nggak ya anastesinya. Karena anak autis kan ngga boleh gluten, banyak pantangannya. Saya khawatirnya kesitu," kata Anji.
Kondisi terkini Sigra setelah menjalani operasi
Wina mengabarkan kalau kondisi Sigra saat ini sudah lebih baik. Bahkan sebelum ia mejalani operasi, Sigra sudah mulai tersenyum ceria. Operasi yang dilakukan juga berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah. Sigra sudah membaik, bahkan sudah pecicilan. Hari ini sudah boleh pulang dari RS dan tinggal proses penyembuhan. Terima untuk semua perhatian dan doanya. Kiss dari Sigra untuk semua
," tulis Wina.
Bun, kita doakan semoga si kecil Sigra segera pulih dan sehat seperti sedia kala ya.
***