Menghadapi si Cuek yang Menggemaskan

Memiliki pasangan cuek memang menggemaskan. Membuat kita sering bertanya-tanya dan terus menebak apa isi hatinya. Lalu apa hal terbaik yang dapat kita lakukan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Layanan pesan singkat dapat Anda jadikan sarana mendekati pasangan yang cuek

Pernah suatu kali seorang teman uring-uringan. Pasalnya, suami yang ia harapkan untuk menjemput tak kunjung datang juga. Saat diselidiki apakah ia sudah meminta untuk dijemput, ternyata tidak.

Namun, ia sudah memberi kabar bahwa hari ini ia lembur, sementara sang Suami juga sudah ada di rumah, jadi dia mengharap agar suaminya tahu dan menjemputnya tanpa perlu untuk ia minta. “Kan tahu istrinya capek, masak sih, yang begini aja nggak ngerti. Capek deh, punya suami cuek begini,” keluh teman saya sepanjang perjalanan pulang.

Menjalani biduk rumah tangga bersama pasangan yang cuek memang sebuah dilema. Terlebih lagi bagi si Romantis, cuek bisa berarti sebuah bentuk ketidak pedulian.

Pembawaan setiap orang memang sangat unik. Terlebih bagi mereka yang tidak terbiasa untuk mengekspresikan perasaannya. Ditambah lagi budaya rakyat timur yang memang tidak mengajarkan kepada kita untuk bebas mengekspresikan perasaan sebagai tanda perhatian.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Laki-laki dan perempuan sesungguhnya tetap butuh perhatian sebagai wujud dari pengakuan eksistensi dirinya. Sayangnya, kehidupan suami istri bukanlah sebuah FTV ataupun sebuah fairy tale yang selalu happily ever after.

Disinilah kadang yang membuat istri (dan mungkin juga sebagian suami), memiliki pasangan cuek sangatlah menyiksa hati. Apapun yang telah diberikan akan selalu terlihat kurang. Hingga kadang timbul pertanyaan, “Sayang nggak, sih?”

Tips dan trik ringan menghadapi si Cuek

Dari cerita pengalaman tersebut, adakah Parents yang juga memiliki nasib sama, yakni memiliki pasangan, khususnya suami yang begitu cuek? Jika iya, berikut ini ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk menghadapi pasangan yang cuek.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Daripada penasaran, langsung aja simak penjelasannya ini.

1. Terima keadaan pasangan yang cuek

Bila Anda mengenal pasangan sudah sedari dulu, dan menyadari bahwa pasangan Anda adalah tipe yang cuek, maka sadarilah, tidak perlu terlalu berharap banyak padanya. Masalah sayang atau cinta, tentu saja pasangan Anda sayang. Buktinya, dia masih berada di samping Anda saat ini bukan?

Satu hal yang perlu di ingat, jangan pernah mencoba untuk menguji rasa sayang pasangan dengan menyulut api cemburu atau mengarang cerita sekedar ingin tahu seberapa dalam rasa perhatian dan cinta pasangan. Alih-alih pasangan menunjukkan rasa sayangnya, bisa jadi perceraian yang Anda peroleh pada akhirnya.

Sebab, cuek bukan berarti ia tidak cinta kepada Anda. Cuek hanyalah sebuah sikap seseorang, bukan dijadikan sebagai ukuran rasa cinta dan sayang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Sampaikan apa yang Anda harap dari pasangan

Pasangan Anda bukanlah malaikat atau pembaca pikiran, jadi, daripada nge-gerundel, katakan saja apa yang harap darinya. Jika tidak terbiasa, gunakanlah layanan pesan singkat atau nota kecil pada meja kerjanya. Sampaikan padanya apa yang ingin ia lakukan untuk Anda.

Jika Anda sudah tahu kalau pasangan adalah orang yang cuek, tapi Anda justru tidak bertindak jika ingin melakukan sesuatu darinya, maka jangan langsung menyalahkan pasangan. Anda seharusnya koreksi diri terlebih dahulu, apakah sudah melakukan hal yang tepat atau belum?

Sebab, balik lagi, pasangan Anda bukanlah seorang peramal atau pembaca pikiran yang dapat mengetahui segala hal yang Anda inginkan darinya.

3. Jangan pernah ingin mengubahnya

Tidak semua orang bersedia merubah karakter dirinya. Memaksakan sebuah perubahan pun bisa jadi hanya akan menimbulkan friksi-friksi pertengkaran. Lebih baik ajari dia untuk mengungkapkan perasaan dengan terbuka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Katakan jika Anda sedang ingin dipeluk, disayang, atau hanya sekedar dibuatkan secangkir coklat panas saat terpaksa lembur pekerjaan di rumah. Awalnya mungkin ia akan menolak karena merasa aneh atau canggung. Namun bila telah terbiasa, rasa itupun pada akhirnya akan hilang.

Lalu, seiring berjalannya waktu, bisa jadi pasangan pun akan tersadar jika Anda membutuhkan perhatian darinya, termasuk perhatian-perhatian kecil. Maka, pada akhirnya, diharapkan pasangan Anda bisa menjadi seseorang yang lebih peka dari sebelumnya yang super cuek.

Semoga tips-tips diatas membantu Anda untuk menghadapi si cuek yang super menggemaskan. Salam.

Baca juga deh artikel menarik ini :  12 Cara Agar Pernikahan Langgeng dan Bahagia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan