Sosok Sergey Brin tengan menjadi sorotan publik setelah berembus kabar bahwa istrinya, Nicole Shanahan, terlibat skandal perselingkuhan dengan pemilik Tesla, Elon Musk. Skandal ini pun membuat keduanya merenggang. Sebelumnya, Sergey memang diketahui bersahabat dekat dengan Musk.
Artikel terkait: 5 Aturan yang Harus Diikuti Jika Ingin Berkencan dengan Elon Musk, Tertarik?
Isu Skandal Perselingkuhan Istri Sergey dengan Elon Musk
Perselingkuhan Nicole dan Musk tersebut diduga dilakukan saat acara Art Basel di Miami, Amerika Serikat. Kala itu, Musk baru saja berpisah dengan kekasihnya, Claire Boucher. Terkait kabar tersebut, Musk pun sudah membantah melalui akun media sosial Twitter pribadinya. Ia juga mengonfirmasi bahwa dirinya dan Brin baru saja bertemu dalam sebuah pesta.
“Sergey dan saya adalah teman dan kami bersama dalam pesta tadi malam. Saya hanya ketemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, dua-duanya di tengah banyak orang. Tak ada yang romantis,” tulis Musk.
Meski demikian, rumah tangga Sergey dan Nicole sudah berada di ujung tanduk. Sergey sudah mengajukan gugatan cerai terhadap Nicole. Di samping itu, ia juga menarik investasi dari perusahaan milik Musk. Pada saat resesi terjadi pada tahun 2008 lalu, diketahui Sergey membantu perusahaan Musk dengan menyuntik dana sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat. Lalu, siapa sebenarnya Sergey?
Artikel terkait: 10 Rahasia Sukses Elon Musk, Jangan Takut Berinovasi
Profil Sergey Brin
(sumber:wallpaperaccess.com)
Sergey Brin lahir di Rusia, 21 Agustus 1973. Ia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1979. Kini, ia dikenal sebagai seorang ilmuwan komputer dan pengusaha Amerika Serikat yang mendirikan Google bersama rekannya, Larry Page. Ia mengenyam pendidikan sarjana di Universitas Maryland dan mengambil jurusan Matematika dan Ilmu Komputer.
Kemudian, ia melanjutkan studi magister di Stanford University dan bertemu dengan rekannya, Larry Page. Keduanya sama-sama tertarik dengan gagasan untuk mengurasi berbagai data dan informasi ke dalam internet. Mereka pun mulai mendesain Google sebagai jenis teknologi pencarian terbaru dari kamar asrama milik Page.
Sergey pun akhirnya mendapatkan gelar master pada tahun 1995. Ia sempat melanjutkan studi doktoral di universitas yang sama, tetapi memilih untuk cuti karena harus fokus mengembangkan Google. Untuk mengembangkan proyek tersebut, ia dan Page pun mencari para investor dari teman dan keluarganya dan berhasil mengumpulkan uang 1 juta dolar Amerika Serikat.
Nama Google diambil dari kata googol, yakni istilah dalam matematika yang mengacu angka satu dengan 100 nol. Sejak saat itu, Google pun terus berjaya dan menjadi anak perusahaan dari Alphabet Inc pada tahun 2015. Sergey pun menduduki posisi sebagai presidennya. Namun, pada tahun 2019, ia memilih meninggalkan posisinya dan menjadi dewan direksi.
Artikel terkait: 8 Potret Rumah Elon Musk di Los Angeles, Klasik dan Mewah!
Menikah Dua Kali
(sumber:wallpaperaccess.com)
Sergey adalah seorang keturunan Yahudi dan tidak religius. Pada Mei 2007, ia menikah dengan analis biotek dan pengusaha, Anne Wojcicki di Bahama. Mereka memiliki seorang putra pada akhir 2008 dan seorang putri pada akhir 2011. Pada Agustus 2013, diumumkan bahwa keduanya tinggal terpisah setelah Sergey ketahuan berselingkuh dengan sales Google Glass, Amanda Rosenberg.
Pada bulan Juni 2015, Brin dan Wojcicki akhirnya resmi bercerai. Meskipun bercerai, keduanya masih bekerja bersama dan mengembangkan Yayasan Brin Wojcicki.
Pada 7 November 2018, ia menikah dengan Nicole Shanahan, seorang pendiri teknologi hukum. Mereka memiliki seorang putri yang lahir pada akhir 2018. Namun, keduanya memutuskan berpisah pada 15 Desember 2021 dan Sergey mengajukan gugatan cerai pada 4 Januari 2022.
Demikian profil dari Sergey Brin, pendiri dari perusahaan raksasa Google. Perjalanan kariernya memang bisa dibilang cukup bagus, tapi tampaknya tidak dengan kisah cintanya, ya?
Baca juga:
Batal Akuisisi Twitter, CEO Tesla Elon Musk Terancam Gugatan Hukum
Mengulik Sumber Kekayaan Elon Musk, Berhasil Geser Bill Gates