"Aku merasa gagal jadi ibu": Serena Williams ungkap alami depresi setelah melahirkan

Serena Williams mengaku mengalami depresi pasca melahirkan. Saat ini ia pun sedang berjuan untuk menyeimbangkan kehidupan antara karir dan keluarga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Serena Williams mengaku mengalami depresi pasca melahirkan. Saat ini ia pun tengah berjuang untuk menyeimbangkan kehidupan keluarga dan kariernya di bidang olahraga.

Hal ini ia ungkapkan petenis Amerika Serikat (AS) ini lewat akun Instagram miliknya.

“Pekan lalu tidak mudah bagi saya. Bukan hanya saya menerima kabar pribadi yang berat namun saya juga sedang terpuruk. Saya merasa gagal menjadi ibu,” tulisnya di awal keterangan fotonya yang ia unggah belum lama ini.

Dalam unggahannya tersebut Serena Williams juga mengatakan bahwa dirinya telah membaca beberapa artikel dan menyadari bahwa dirinya tengah dalam kondisi emosi yang tidak baik.

Tepatnya lagi, mengalami depresi paksa melahirkan. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepar maka kondisi ini bisa bertahan hingga 3 tahun

Oleh karena itulah Serena Williams mencoba untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya.

“Berbicara dengan ibu, saudari saya, dan teman saya membuat saya menyadari bahwa apa yang saya rasakan adalah hal normal. Sangat normal merasa saya tidak bisa memberikan hal yang memadai untuk bayi saya.

Bagi Anda ibu rumah tangga atau ibu bekerja, menyeimbangkan kehidupan Anda dengan anak adalah sebuah seni,” papar Serena Williams.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu dari Alexis Ohanian ini memang sedang melewati masa yang sulit, pekan lalu Serena Williams baru saja kalah dalam pertandingan tenis di San Jose’s Silicon Valley Classic.

Petenis dunia yang mengantongi 23 gelar Grand Slam ini pun akhirnya memutuskan untuk mundur dari Rogers Cup.

Rupanya hal ini terkait dengan kondisi postpartum depression. Ia pun mengajak perempuan lainnya di dunia untuk tetap berpikiran positif pasca melahirkan. Dia menegaskan seorang ibu yang dilanda depresi pascamelahirkan bukan berarti tidak normal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

11 bulan lalu, Serena memang belum lama melahirkan putri pertamanya, Olympia, dari hasil pernikahan dengan Alexis Ohanian.

Mengenali postpartum depression yang dialami Serena Williams

Postpartum depression merupakan gelaja emosi yang paling kronis yang bisa terjadi pada siapapun. Bahkan sama seperti baby blues yang bisa dialami para suami, postpartum depression juga demikian. Ya, meskipun skalanya masih terbilang kecil yaitu 10% saja.

Putri Langka, pengajar serta Pembantu Dekan II Fakultas Psikologi Universitas Pancasila menjelaskan perubahan suasana hati yang lebih parah dibandingkan dengan baby blues ini dikenal dengan postpartum depression atau chronic depressive syndrome.

Meskipun gangguan ini nampaknya cukup jamak dialami pasangan baru memiliki anak, namun jika dibiarkan berlarut, tentu akan memberikan efek buruk pada perkembangan anak bahkan keutuhan rumah tangga. Faktanya, postpartum depression ini memengaruhi sekitar 80% dari semua ibu baru dalam beberapa minggu pasca melahirkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ditambahkan Putri Langka, untuk mencegah atau setidaknya meminimalisir kondisi depresi pasca melahirkan, penting bagi pasangan suami istri untuk menyiapkan mental dan fisik saat merencanakan kehamilan.

Selain itu, jangan lupa untuk mengenali risiko yang membuat kita mudah stres dan memenuhi kebutuhan istirahat dan mengonsumsi makanan yang membuat suasana hati lebih rileks. 

 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga :

3 Alasan mengapa Ibu yang depresi pasca melahirkan gagal mencari pertolongan

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan