Parents, waktu kecil dulu pernah punya sepatu lampu yang menyala-nyala? Pokoknya, pakai sepatu LED ke sekolah membuat rasa percaya diri meningkat tajam. Langsung merasa jadi yang paling keren di sekolah!
Ternyata tren sepatu menyala ini masih terus booming di kalangan anak-anak sampai saat ini. Sayangnya, ada bahaya tersembunyi di balik kerennya sepatu LED.
Kaki melepuh akibat sepatu lampu
Peyton, seorang bocah laki-laki 9 tahun asal New York, Amerika Serikat, mengalami luka bakar tingkat dua di kakinya. Menurut sang ibu, Sherry Foster, peristiwa tragis yang menimpa putranya ini terjadi ketika acara water day di sekolahnya.
Sepatu Peyton basah saat festival berlangsung. Meski ia memakai kaus kaki, Peyton mulai mengeluhkan rasa tak nyaman pada kakinya malam itu saat tiba di rumah.
“Saya sempat mengecek. Kakinya kemerahan tapi saya pikir itu karena ia kedinginan setelah basah-basahan di festival,” ujar Sherry. “Besoknya, ia pulang ke rumah sambil mengatakan bahwa kakinya seperti terbakar. Saya cek lagi dan mendapati kakinya dua kali lipat lebih merah, melepuh, dan tampaknya menyakitkan.”
Keesokan paginya, Sherry membawa Peyton ke dokter anak yang akhirnya memberi rujukan ke spesialis kaki. Dokter spesialis menanyakan sejumlah pertanyaan tentang apa yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Saat itulah Sherry dan Peyton menyadari bahwa lampu LED pada sepatunya mati. “Ini menjadi petunjuk bahwa sepatu lampu LED milik Peyton yang menjadi penyebab ia mengalami luka bakar kimia. Dokter mengatakan pernah melihat luka bakar seperti ini sebelumnya,” Sherry menjelaskan.
Luka bakar kimia tingkat dua akibat sepatu lampu
Peyton didiagnosis mengalami luka bakar kimia tingkat dua dan tiga di sepanjang telapak dan jari kakinya. Sherry akhirnya paham bahwa sepatu Peyton memiliki baterai di dalamnya.
Ketika sepatu lampu itu basah, baterainya mulai mengeluarkan bahan kimia yang membakar kaki Peyton ketika berjalan. “Saya tidak menyadari bahwa hal ini bisa terjadi karena ini sepatu yang dibuat untuk anak-anak, seharusnya dibuat cukup aman. Namun kini semuanya jadi masuk akal mengapa Peyton merasa perih di telapak kakinya,”
“Putraku seorang jagoan. Ia benar-benar tangguh. Saat itu adalah hari pertama liburan musim panas dan Peyton terpaksa membungkus kakinya sehingga tak bisa bermain dengan teman-teman atau saudaranya.”
Saat ini Peyton menggunakan krim khusus untuk kakinya yang harus digunakan selama tiga minggu agar luka bakarnya sembuh.
Sherry ingin memperingatkan Parents tentang merk sepatu yang cukup terkenal ini. “Kami selalu membeli Skechers dan tak pernah ada masalah. Sepatu lampu Peyton, tipe Skechers Rayz memiliki tombol nyala – mati. Jika Parents membeli sepatu tipe ini, saya sarankan agar tidak membiarkan sepatu itu basah atau anak bermain di genangan. Saya tahu anak-anak sangat menyukai sepatu LED yang menyala ini tapi tetap harus hati-hati.”
Artikel terkait: 3 tingkatan dan langkah menangani luka bakar pada anak, panduan penting untuk Parents
Tanggapan pihak Skechers tentang tragedi sepatu LED ini
Seperti dikutip dari CafeMom, pihak Skechers sudah mengetahui kejadian ini dan ingin bertanggung jawab. “Produk sepatu Skechers telah diuji secara ketat demi keselamatan penggunanya. Skechers adalah merk keluarga yang telah menjual jutaan pasang sepatu lampu ke seluruh dunia tapi belum pernah terjadi insiden luka bakar kimia.
Postingan ibunda Peyton tanggal 29 Juni 2018 membuat kami selaku pihak Skechers menyadari adanya kejadian tragis ini. Kami segera mengontak Sherry, menanyakan kondisi putranya, dan memintanya untuk mengirimkan sepatu tersebut.
Kami akan melanjutkan penyelidikan. Meski belum pernah ada kejadian ini sebelumnya, namun keluhan ini akan kami tanggapi secara serius,” pihak Skechers memberikan pernyataan.
JANGAN lakukan ini jika anak Anda menggunakan sepatu LED menyala
Kejadian luka bakar pada kaki akibat sepatu nyala memang terbilang langkka. Namun, tak ada salahnya untuk tetap berhati-hati.
Bila anak memiliki sepatu LED menyala, pastikan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Tidak membiarkan sepatu LED kebasahan. Sebaiknya simpan sepatu saat hari hujan. Air hujan mungkin tidak akan langsung merusak sepatu anak Anda, tetapi bahan kimia dalam baterai sepatu nyala bisa membahayakan.
- Tidak meninggalkannya dalam mobil yang berada di bawah terik matahari. Berhati-hati terhadap suhu udara saat menyimpan sepatu. Suhu yang tinggi bisa memicu baterai dalam sepatu meledak. Sebaiknya simpan sepatu di tempat yang tidak terkena matahari langsung.
- Jangan mencuci sepatu dengan mesin cuci. Bila ingin sepatu anak tetap bersih, cukup gunakan kain handuk, air hangat serta sabun yang lembut. Jangan terburu-buru mencucinya di mesin cuci.
Apakah anak Anda juga punya sepatu nyala ini?
Baca juga:
Balon hidrogen meledak di pesta ulang tahun, gadis ini menderita luka bakar serius
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.