Kehilangan bayi yang baru saja dilahirkan, tentu membuat ibu manapun bersedih hati. Ariel Matthews, seorang ibu tunggal yang kehilangan bayinya dalam usia 11 hari memutuskan untuk menyumbangkan ASI miliknya.
Putranya yang bernama Ronan lahir pada 4 Oktober 2016, ia hanya bisa bertahan hidup selama 11 hari karena masalah kesehatan yang ia alami. Hati Ronan tidak berfungsi dengan baik, dan ada pendarahan di otaknya. Saat itu Ariel memutuskan untuk memompa ASI miliknya untuk disumbangkan pada bayi yang membutuhkan.
“Aku langsung memutuskan untuk menyumbangkannya, karena aku tahu bahwa Ronan takkan selamat,” ujar Ariel dengan penuh kesedihan.
ASI yang disumbangkan oleh Ariel telah membantu 2 orang ibu yang mengalami masalah karena ASI mereka tidak keluar, dan seorang ibu asuh. Hal ini bukan pertamakalinya Ariel menyumbangkan ASI, setahun sebelumnya saat putra pertamanya yang bernama Cayden meninggal ketika dilahirkan, Ariel juga menyumbangkan 1000 oz ASI, atau setara dengan 28 kg.
Ariel merasa sangat bahagia ketika melihat foto bayi-bayi yang telah diberi ASI olehnya. Apalagi para ibu yang datang ke rumahnya untuk mengambil ASI juga memberinya pelukan.
“Saya senang karena ibu-ibu itu mempercayai saya untuk memberikan ASI pada bayi mereka, rasanya benar-benar menyenangkan,” kata Ariel.
Awalnya Ariel hanya ingin mencapai jumlah yang sama, 1000 oz, namun kemudian ia merasa tertantang untuk melampaui capaiannya. Akhirnya ia menyumbangkan dengan jumlah 2,810 oz, atau setara dengan 67kg, melebihi berat badan tubuhnya sendiri.
Sebelum melahirkan Ronan, Ariel harus menghadapi duka berat kehilangan putra pertamanya Cayden yang lahir stillborn. Dia mengalami keguguran pada kehamilan kedua, pada kehamilan berikutnya ia melahirkan Noah yang kini selalu menemani hari-harinya.
Sebagai orangtua tunggal, tentu tak mudah bagi Ariel untuk menghadapi kehilangan bayinya lebih dari satu kali. Namun Ariel mengatasi rasa dukanya dengan memberikan manfaat bagi orang lain, ia menolong dua orang ibu yang tak bisa menyusui bayinya karena ASI tidak mau keluar, dan seorang ibu asuh yang baru saja mengadopsi anak.
Ariel menulis dalam akun instagramnya, “Terima kasih pada Ronanku yang manis, aku mampu menolong tiga orang bayi dengan air susuku. Aku merasa beruntung karena bisa membantu bayi-bayi itu tumbuh dengan sehat.”
Apa yang dilakukan oleh Ariel tentunya menjadi inspirasi bagi kita semua, ia tidak terpuruk dalam kedukaan. Justru bangkit dan memberi manfaat bagi orang lain. Semoga kedua putra Ariel bahagia di surga.
Referensi: goodhousekeeping.com, people.com, dailymail.co.uk
Baca juga:
“Mama Halalkan Air Susu Mama. Terimakasih Allah Sudah Pinjamkan Rayyan 15 Hari”