Sudah Punya 18 Anak, Seorang Ibu Akan Melahirkan Anak Ke-19

Menanti saat melahirkan anak memang sangat 'sesuatu'. Apalagi jika yang akan lahir adalah anak ke-19.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehadiran anak tentu menjadi dambaan setiap pasangan suami istri. Sebab, melahirkan anak mampu memberikan kebahagiaan tersendiri untuk setiap pasangan.

Memiliki anak sering kali menjadi tujuan dari seseorang itu menikah. Mereka percaya dengan punya anak, maka masa depan akan lebih baik dan berwarna.

Akan tetapi, apa jadinya jika sepasang suami istri memiliki anak banyak? Tak jarang beberapa orang juga beranggapan jika punya banyak anak justru akan melahirkan masalah baru dalam keluarga.

Artikel terkait : 10 Kelebihan dan Manfaat Memiliki Anak Lebih dari Satu

Hal itu lantaran membuat pengeluaran harian akan lebih banyak dari sebelumnya. Serta, pengeluaran di masa depan, seperti biaya pendidikan anak, juga akan melonjak tajam.

Maka dari itu, meski mendambakan kelahiran anak di tengah-tengah keluarga, tapi beberapa pasangan membatasi mereka akan punya anak berapa nantinya. Tak jarang mereka juga sudah merencanakan hal itu sejak awal pernikahan dengan pasangannya.

Akan tetapi berbeda dengan pasangan berikut ini. Mereka berdua justru telah memiliki banyak anak, bukan 3, 4, atau 5, tapi hingga belasan. Sungguh, ini memang sangat langka ditemukan, dan hingga menimbulkan pertanyaan dari beberapa pihak, ‘kok bisa punya anak sebanyak itu? bagaimana mengurusnya?’.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melahirkan anak, anugerah terindah

Perempuan bernama Sue Hardford (40), yang merupakan warga Inggris, diperkirakan akan melahirkan anak yang ke-19 pada Juli mendatang. Sue dan suaminya, Noel, memang memiliki anak dengan jumlah fantastis. Mereka telah dinobatkan sebagai keluarga terbesar di Inggris saat ini.

Meski sudah memutuskan untuk tak melahirkan anak lagi setelah kelahiran Hallie, anak ke-18 pada Juli 2015, sang ibu tetap berbahagia menyambut hadirnya pendatang baru di keluarga mereka.

“Ini adalah kejutan besar. Kami sudah bertekad untuk tak ‘memproduksi’ anak lagi. Namun, ini adalah awal yang hebat buat memulai tahun baru,” jelas Sue.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Punya banyak anak tentu saja membuat mereka juga membutuhkan lebih banyak kebutuhan jika dibandingkan keluarga lainnya. Keluarga Harford dalam seminggu memerlukan 59.620 mililiter susu, 14 kerat roti, 14 kotak sereal dan 28 tisu gulung.

Pasangan asal Morcambe, Lancashire, Inggris mengaku menghabiskan 300 poundsterling (sekitar Rp 5,7 juta) setiap minggu hanya untuk membiayai keperluan rumah tangga. Bisa dibayangkan, berapa banyaknya pengeluaran mereka jika dalam satu bulan?

Kelola toko roti untuk biaya besarkan anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam setahun Sue dan Noel memerlukan uang sebanyak 30.000 poundsterling (sekitar Rp 570 juta) untuk membiayai anak-anak mereka.

Jumlah itu sudah termasuk hadiah untuk semua anak saat mereka berulang tahun dan saat perayaan Hari Natal.

Masing-masing anak akan mendapatkan 100 poundsterling (sekitar Rp 1,9 juta) di hari ulang tahun dan 250 poundsterling (Rp 4,9 juta) pada perayaan Hari Natal.

Anda mungkin heran, bagaimana cara pasangan ini membiayai kebutuhan hidup yang jumlahnya selangit itu?

Para orangtua di Inggris mendapatkan child benefits, atau sejumlah uang yang diberikan pemerintah pada orangtua untuk membiayai keperluan anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait : Riset Terbaru: Orangtua Paling Bahagia Adalah yang Memiliki 4 Anak Atau Lebih

Sue dan Noel tidak mengajukan klaim child benefits. Selain itu, mereka juga sangat bangga karena membiayai kebutuhan semua anak dengan uang hasil usaha sendiri.

Pasangan ini mengelola sebuah toko roti milik keluarga di dekat rumah mereka, dan usaha mereka cukup sukses. Sehingga, tak heran jika mereka tidak mengalami kesulitan untuk mencukupi segala kebutuhan anak-anaknya.

Melahirkan anak lagi setelah keguguran

Sue telah hamil anak pertama di usia 14 tahun. Saat itu pasangan ini menolak menyerahkan Chris, anak pertama mereka, untuk diadopsi.

Sue sempat mengalami keguguran saat mengandung Alfie, anak ke-17, di tahun 2014. Saat itu kandungannya berusia 23 minggu.

“Saat ini usia janin saya 12 minggu dan ia tampak baik-baik saja. Saya selalu khawatir sejak kehilangan Alfie. Oleh karena itu saya memeriksakan kehamilan saya secara rutin,” pungkas Sue.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nah, kalau Anda dan pasangan ingin punya anak berapa, Parents?

Referensi : TheSun, Gov.UK

Baca juga: 

Wow! Ibu ini melahirkan anak ke-21 di usia 43 tahun

Penulis

jpqosinbo