Sebelum banyak mengeluh, mungkin sudah saatnya kita belajar dari bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 ini. Ia memiliki semangat sekolah yang luar biasa. Pasalnya, demi mengecap pendidikan, anak ini harus melintasi dua negara.
Semangat sekolah yang diperlihatkan oleh bocah 8 tahun
Jika banyak yang mengatakan bahwa masa sekolah adalah momen yang sulit dilupakan. Penuh gelak tawa dan kenangan menyenangkan indah lainnya. Hidup terasa lebih mudan dan tanpa beban. Namun berbeda bagi Nursaka, bocah asal Malaysia yang kini duduk di kelas 3 SD.
Bocah berusia 8 tahun ini membuktikan fakta bahwa tidak semua anak bisa melewati masa sekolah dengan mudah. Ia harus melewati perjalanan yang cukup jauh untuk bisa menimba ilmu di sekolah. Bahkan, ia harus melintasi 2 negara lebih dulu.
Ya, Saka memang berasal dari Malaysia, namun ia sekolah di Entikong, Kalimantan Barat. Semua ia lakukan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Ia memiliki semangat sekolah yang patut diacungi jempol.
Apa yang telah dilakukan Saka tentu sangat menginspirasi. Dilansir dari Tribun, kisah Saka ini pertama kali mencuat lantaran sebuah video yang diunggah dari akun Twitter @ditjen_imigrasi Jumat (7/9/2018).
“Kami bertemu dengan Saka, seorang siswa SD yang sehari-hari melintasi dua negara lewat PLBN Entikong untuk berangkat sekolah ke Indonesia,” tulis Direktorat Jenderal Imigrasi pada unggahan tersebut.
Untuk mengecap ilmu di sekolah, Saka memang harus melewati perjalanan panjang, di mana ia harus lewat PLBN (Pos Lintas Batas Negara). Oleh karena itu, Saka pun harus memiliki dokumen khusus untuk warga sekitar, yaitu surat PLB (Pas Lantas Batas) untuk melintasi Malaysia-Indonesia.
“Nama saya Nursaka. Tinggal di Tebedu, sekolah di Sontas (Entikong). Kalau berangkat sekolah lewat PLBN,” ujar Nursaka pada video tersebut.
Bocah yang kerap dipanggil Saka ini mengatakan bahwa untuk berangkat ke sekolah dirinya harus naik ojek lebih dulu. Sementara saat pulang sekolah, ia akan naik mobil.
“Saya berangkat sekolahnya naik ojek, pulangnya naik mobil,” ujarnya yang memperlihatkan bahwa dirinya semangat sekolah.
Melihat semangat yang dilakukan oleh Saka, jelas mengundang kekaguman dari warganet. Tidak sedikit yang mendecak kagum dengan perjuangannya.
“Berangkat sekolah tinggal naik ojek sekali aja udah males, anak ini mesti lewat PLBN tiap hari. Salut!” ujar pemilik akun @ernadia.
Sementara akun @sarjanasinulin1 mengatakan, “Anak SD yang punya rasa nasionalis tinggi. Patut kita apresiasi semangat anak kita ini generasi anak bangsa.”
Simak video Nursaka saat berangkat ke sekolah berikut ini:
Bagaimana menurut Parents dengan semangat Saka? Apakah Parents ingin si kecil memiliki semangat yang sama dengan Saka?
Baca juga:
Cara ibu bujuk anak berkebutuhan khusus untuk sekolah ini sungguh unik!
Masa sekolah adalah masa yang tidak dapat dilupakan karena banyak kenangan yang dapat ditorehkan. Hal tersebut juga dirasakan oleh Nursaka, bocah berusia 8 tahun yang melewati perbatasan negara untuk berangkat ke sekolah. Anak laki laki yang sedang duduk di bangku kelas 3 SD ini menuntut ilmu di Kalimantan Barat. Padahal rumahnya di Tebedu, Malaysia. Ia tetap semangat sekolah meskipun harus menempuh perjalanan yang jauh. Yuk simak kisahnya di sini!
Semangat Bocah 8 Tahun dalam Menuntut Ilmu
Masa sekolah adalah masa masa yang indah karena terdapat berbagai momen bahagia bersama teman ataupun guru gurunya. Penuh tawa dan hal hal menyenangkan lainnya. Dalam setiap prosesnya pun memerlukan perjuangan untuk menimba ilmu. Begitu pula yang dirasakan oleh Nursaka, bocah yang masih berusia 8 tahun. Saka, panggilan akrabnya, harus berjuang untuk merasakan bangku sekolahan.
Saka menginginkan mendapat pendidikan layak, sehingga memutuskan untuk bersekolah di Entikong, Kalimantan Barat. Dengan begitu, setiap harinya ia harus melewati 2 negara melalui perbatasan untuk merasakan indahnya bangku sekolahan. Akan tetapi, yang harus diacungi jempol adalah semangat yang dimilikinya karena tanpa putus asa, ia semangat berankat ke sekolah dengan menggunakan ojek.
Kisahnya yang Menginspirasi
Kisah Saka yang harus melintasi 2 negara untuk mengenyam pendidikan ini sempat viral di dunia maya karena video yang diunggah oleh sebuah akun twitter. Pada video tersebut, Saka mengatakan bahwa setiap harina ia harus melawati Pos Lintas Batas Negara di Entikong untuk ke sekolahnya. Memasuki perbatasan negara ini, ia harus menyiapkan dokumen Pas Lantas Batas.
Kisah bocah asal Negeri Jiran ini tentu menginpirasi banyak orang agar tetap semangat sekolah. Para siswa di Indonesia yang memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang pendidikan tidak boleh kalah semangat dengan bocah laki laki ini. berbagai komentar positif dibubuhkan oleh warganet untuk mengapresiasi semangat Saka yang tidak pernah surut untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak.
Memiliki cita cita membuat seseorang giat belajar dan semakin semangat dalam meraihnya. Itulah yang dimiliki oleh Saka, sehingga ia terus semangat mengenyam pendidikan meskipun harus melewati batas negara. Ia telah memberikan inspirasi kepada semua orang, agar tidak putus asa dengan keadaan. Setiap orang harus memiliki sifat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai cobaan.