Ibu hamil pasti ingin janin yang dikandung sehat serta memiliki organ normal seperti kebanyakan anak pada umumnya. Untuk itu, selama masa kehamilan, kita perlu menjaga asupan agar janin di dalam perut pun bisa tumbuh sehat serta kuat. Salah satu asupan yang baik untuk kandungan adalah seledri. Memangnya, apa manfaat seledri untuk kehamilan?
Jika biasanya kita mengenal daun seledri hanya sebagai pelengkap pada sayur sop saja, nyatanya daun yang satu ini memiliki banyak manfaat lho. Salah satunya adalah menstabilkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Selain itu, seledri juga menambah nutrisi baik untuk ibu maupun janin yang ada di dalam perut.
Daun seledri diketahui memiliki kandungan kalsium yang tinggi, sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang lebih kuat dan sehat selama hamil. Bukan cuma itu saja, seledri juga kaya akan serat dan air. Sejumlah vitamin yang berguna untuk pertumbuhan janin seperti vitamin A, C dan K, asam folat, kalium, serta sodium, juga terkandung di dalam seledri.
Mengutip dari situs National Health Services (NHS), atau lembaga pengelola layanan kesehatan masyarakat Britania Raya, seledri, baik dimakan dalam bentik jus maupun dicampur dalam sup, amat baik untuk ibu hamil. Disebutkan di situs tersebut, seledri, sebagaimana sayuran salad, wortel, dan ketimun, termasuk makanan camilan sehat yang disarankan untuk dimakan saat perut merasa lapar di antara waktu makan.
Karena menyadari pentingnya seledri untuk kesehatan saya dan janin, selama hamil, dalam satu minggu sekali saya mengonsumsi daun seledri untuk menambah kalsium. Selain tentunya membuat tekanan darah menjadi stabil, meski saya memiliki riwayat anemia.
Nah berikut ini manfaat daun seledri untuk kehamilan.
Artikel terkait: Tak Hanya Meningkatkan Kualitas Sperma, Ini 5 Manfaat Lain Seledri untuk Laki-laki
1. Menstabilkan Tekanan Darah
Bagi ibu hamil yang memiliki masalah anemia seperti saya, jangan takut mengonsumsi daun seledri. Meskipun fungsi utamanya untuk menstabilkan darah, tetapi kandungannya baik untuk kesehatan tulang pada janin lho. Jika dikonsumsi rutin satu minggu sekali itu akan mebantu pertumbuhan tulang bagi ibu dan bayi. Seledri mengandung senyawa kimia organik yang disebut dengan phthalides, sehingga dapat membantu mengurangi hormon stres, melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi tekanan darah menjadi lebih stabil.
2. Memperkuat Sendi Selama Hamil
Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, banyak ibu hamil, termasuk saya saat itu mengeluhkan nyeri sendi di berbagai titik. Belum lagi berat badan si kecil yang semakin bertambah sehingga membuat si ibu merasa kelelahan. Kondisi inilah yang membuat banyak ibu hamil mulai sering kelelahan dan tidak dapat melakukan berbagai kegiatan sehari-hari dengan normal.
Mengonsumsi seledri secara rutin juga dapat berfungsi sebagai diuretik alami. Ini mampu menghilangkan akumulasi kristal asam urat persendian. Mulai sekarang tambahkan seledri di beberapa makanan demi mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit di persendian ya.
Artikel terkait: 4 Manfaat seledri untuk bayi dan resep MPASI yang bisa Anda tiru!
3. Manfaat Seledri untuk Kehamilan, Mencegah Dehidrasi
Daun seledri selain diketahui meningkatkan regenerasi jaringan di sendi saat mulai mengalami peradangan, sayuran ini juga memiliki sifat anti-inflamasi bahkan dapat membantu mengurangi dehidrasi pada ibu hamil di trimester. Daun seledri mengandung asam folat, kalium, dan vitamin C yang baik dikonsumsi selama masa-masa kehamillan. Kita bisa membuat jus dengan menambahkan madu agar rasanya tidak terlalu pahit.
Segelas jus seledri mengandung banyak mineral yang dapat membantu tubuh untuk memproduksi energi, sehingga ibu hamil tidak mudah merasa kelelahan. Dehidrasi saat hamil perlu dihindari agar tidak membahayakan diri sendiri maupun janin yang ada di dalam perut. Itulah deretan manfaat seledri untuk ibu hamil. Mau coba seledri hari ini, Bunda?
Ditulis oleh Gemini Sagita, UGC Contributor theAsianparent.com
Artikel UGC Contributor lainnya:
Ini Caraku Membujuk Anak Minum Obat, Jangan Dipaksa ya Bunda
Pengalamanku Terapkan Diet Gluten Free Casein Free untuk Anak Autis, Ini Hasilnya
Aku Menutupi Program Kehamilan yang Kujalani dari Orang Tua, Salahkah?