Siapa di antara Anda yang setuju jika saya bilang bahwa kehidupan seksual merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan pernikahan yang bahagia. Kebayang tidak bagaimana rasanya jika seks tidak memuaskan?
Basi? Tentu saja!
Tidak mengherankan jika para pakar psikologi menyarankan bahwa setiap pasangan suami istri harus bisa menjaga agar kehidupan seksual bisa berjalan lancar. Tidak peduli berapa lama usia pernikahan, Anda dan pasangan tentu saja perlu memiliki pengalaman seksual yang membuat mendebarkan dan selalu dinanti.
Ajeng Raviando, psikolog keluarga yang saya temui di acara “Istri Resik, Pernikahan Harmonis’, mengatakan bahwa idealnya hubungan intim itu menyenangkan dan bisa saling memuaskan.
“Hubungan seks itu harusnya memang bikin pasangan suami istri bahagia, dan di sana kedua belah pihak akan merasakan emotional bonding,” ujarnya.
Bahkan katanya, kehidupan seksual yang mendebarkan dan menjadi momen yang dinantikan bisa meningkatkan kepercayaan dan menambah tingkat kenyamanan Anda.
Sayangnya, untuk mendapatkan kehidupan seksual yang fun dan saling memuaskan memang tidaklah mudah. Artinya, risiko salah satu pihak merasa tidak puas memang selalu ada. Jika hal ini terjadi bagaimana menyikapinya?
1. Saling terbuka
Untuk bisa saling memuaskan, memang perlu keterbukaan satu sama lain. Untuk itulah, Ajeng menyarankan agar Anda dan pasangan bisa terbuka memulai perbicangan yang terkait dengan kehidupan seksual.
“Pasangan itu kan bukan cenayang, mereka tidak tahu apa yang ada pikiran kita. Untuk itu komunikasi seksual memang harus jalan. Beri tahu suami kalau memang masih belum puas.
Ketika Anda bisa mengungkapkan perasaan, hal apa saja yang membuat tidak nyaman, termasuk mengungkapkan keinginan hingga saling terbuka, tentu saja bisa mencegah terjadi masalah baru. Seringkali, kehidupan seksual yang tidak memuasakan bisa memicu masalah baru. “Dan itu bisa berbahaya,” kata Ajeng lagi.
2. Seks tidak memuaskan, perbanyak eskperimen
Salah satu kunci untuk mendapatkan kepuasan seksual adalah mencoba dengan sesuatu yang baru. Untuk itu jangan lupa untuk lebih bereksplorasi. Ajeng pun mengingatkan agar pasangan suami istri mencoba berbagai gaya. Seperti yang ia utarakan, melakukan seks yang tidak biasa atau menantang, bisa memberikan Anda momen mendebarkan.
Tidak hanya itu, agar kehidupan seksual lebih bergairah dan bisa memuaskan, tidak ada salahnya jika Anda mengajak pasangan untuk berlibur, atau lakukan make-up seks?
Baca juga: Seks setelah bertengkar jauh lebih menggairahkan, ini alasannya!
3. Siapkan segala sesuatu dengan baik
Salah satu faktor penting yang memengaruhi kehidupan seksual ternyata terletak pada rasa percaya diri yang Anda rasakan. Yaitu, bagaimana seorang perempuan bisa memiliki kepercayaan diri atas tubuhnya sendiri. Menurut Ajeng, hal ini akan berpengaruh dengan perasaan akan seks tidak memuaskan.
Oleh karena itulah agar bercinta lebih menyenangkan, jangan lupa menyiapkan segala sesuatu dengan baik. Ajeng menandaskan salah satunya adalah menjaga kebersihan vagina agar hubungan intim lebih nyaman. Tanpa disadari, masalah di organ kewanitaan seperti keputihan dapat mempengaruhi kepercayaan diri istri, pada akhirnya berdampak pada hubungan intim dengan suami.
4. Saat seks tidak memuaskan, saatnya stimulasi klitoris
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa perempuan memang sulit orgasme. Akibatnya ia merasa bahwa seks tidak memuaskan. Walaupun begitu, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan kenikmatan bercinta.
Dikutip dari lama klikdokter, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kepuasan adalah melalui orgamse klitoris. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan foreplay lebih dulu yang dilanjutkan dengan perangsangan klitoris baik menggunakan tangan, kemaluan, maupun oral oleh pasangan Anda.
Berniat mencoba malam ini?
Baca juga :
3 Hal yang Pengaruhi Gairah Seksual, Parents Perlu Tahu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.