Ketika Parents bernostalgia pada tahun-tahun pertama hubungan pernikahan, hal pertama yang terlintas tentunya adalah masa-masa penuh kebahagiaan, ya kan? Masa-masa bahagia ini tentu tidak lepas dari keindahan seks dengan pasangan yang dibingkai pernikahan.
Seks, adalah rahasia untuk menjaga pernikahan agar tetap awet. Tentunya dibarengi juga dengan faktor-faktor lainnya seperti hubungan yang baik, pemenuhan diri, dan lain sebagainya.
Pentingnya seks dengan pasangan dalam pernikahan
Seks dengan pasangan bisa menjaga keintiman dalam pernikahan.
Kepuasan yang didapatkan dari hubungan seks sebenarnya berdasarkan ilmu pengetahuan, lho. Interaksi hormon, yaitu hormon testosteron dan estrogen yang mempersiapkan tubuh untuk hubungan seks, ledakan impuls syaraf ketika orgasme, dan munculnya rasa puas serta bahagia dari ikatan hormon oksitosin dan serotonin.
Setelah melakukan hubungan seks, rasa kasih sayang yang Parents rasakan kepada pasangan berevolusi menjadi sebuah perasaan ‘memiliki’. Dipadukan dengan kebersamaan dalam pernikahan, perasaan ini menjadi landasan untuk hubungan kalian yang semakin erat.
Selama bertahun-tahun, semua hal-hal yang menyenangkan tersebut mulai hilang pesonanya dan hubungan pun mulai memasuki zona nyaman.
Prioritas yang telah berubah dan stres yang berasal dari kehidupan sehari-hari dapat mencuri waktu yang dimiliki oleh pasangan.
Masalah yang lain adalah rasa jenuh. Sudah menjadi kecenderungan bagi makhluk hidup untuk merasa bosan. Kemesraan yang membara di awal hubungan pun akhirnya akan menjadi hilang.
Jangan lupa akan adanya masalah kesehatan yang diakibatkan oleh usia dan juga level testosteron yang menurun. Kehilangan gairah, kehamilan, rasa tanggung jawab, dan hilangnya rasa percaya diri dapat berpengaruh besar pada kehidupan seks masing-masing pasangan.
Bila keintiman berkurang, apa yang bisa dilakukan agar pernikahan tetap bertahan?
Jika Anda dan pasangan telah menikah lebih dari 8 tahun atau berharap agar pernikahan kalian dapat berlangsung lama, harus diakui bahwa hubungan seks memegang peran penting dalam pernikahan.
Pasangan yang tidak memprioritaskan kemesraan sering berakhir dalam pernikahan tanpa hubungan seks. Jangan sampai hal ini terjadi, ya!
Keadaan ini sering berujung kepada ketidakpuasan dan kehancuran dari pernikahan itu sendiri. Jika Anda merasa bahwa pernikahan Anda telah kehilangan api asmara yang membara, masalah ini perlu diperbaiki sejak awal.
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk kembali membakar api asmara adalah ‘maintenance sex’. Hal ini tentu saja memerlukan usaha dari kedua belah pihak yang terkait.
Sebelum memulai secara fisik, baik aspek verbal maupun emosional yang seimbang dari kedua pasangan harus terpenuhi terlebih dahulu, ya.
Pemenuhan aspek-aspek ini membantu pasangan untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan terkoneksi kembali.
Banyak pasangan yang mendapatkan hasil yang positif setelah mereka berani memutuskan untuk mengambil risiko.
Pasangan yang telah memelihara hubungannya selama bertahun-tahun mengikuti saran-saran sebagai berikut:
- Beritahu pasangan apa yang Anda inginkan
- Mari bertualang dan nikmati banyak kejutan bersama-sama
- Buatlah jadwal dan patuhilah
- Jangan lupa untuk terkoneksi secara emosional
- Saling memuaskan dan memahami satu sama lain
Tips agar seks dengan pasangan makin menambah keintiman dalam pernikahan
Seks dengan pasangan harus dijaga sebagai bentuk keintiman, bukan rutinitas yang membosankan.
Beberapa ide yang dapat dipraktekkan:
- Foreplay dapat dimulai dari pembicaraan sederhana
Berikan perhatian kepada pasangan. Perhatian secara verbal dan kata-kata romantis dapat menjadi langkah awal untuk waktu yang indah kemudian nanti.
- Seks tidak selalu tentang penetrasi
Keintiman secara fisik pada pasangan yang sudah bertahan lama tidak hanya tentang intercourse. Yuk kita coba mandi bersama, saling berpelukan, atau bergantian memberikan pijatan relaksasi sebagai bentuk ‘kecil’ keintiman Anda bersama pasangan.
- Matikan gadget dan siapkan mood
Ketika Anda berhenti fokus kepada layar smartphone atau televisi, Anda akan fokus kepada siapa yang sedang bersama Anda. Untuk membangun mood yang baik, jalan sore berdua atau saling memberi pijatan ringan pada pundak bisa menjadi pilihan Parents.
- Kenali dan komunikasikan bagaimana kemesraan mempengaruhi anda
Biarkan pasangan tahu apa alasan Anda menginginkan hubungan seks, begitu juga sebaliknya. Pastikan untuk memuaskan satu sama lain secara bergantian, ya.
- Komunikasi, komunikasi, komunikasi
Komunikasi yang baik adalah kunci hubungan yang sehat. Akan tetapi, komunikasi yang buruk dapat merusak hubungan Parents. Yang utama adalah bicara dan mendengar, ya!
Tips untuk Bunda
Mari belajar untuk mencintai diri sendiri. Rileks dan bersenang-senanglah, serta atur waktu diantara kesibukan Bunda untuk quality time bersama Ayah.
Tips untuk Ayah
Pastikan Bunda mencapai klimaks. Berusahalah untuk membuat hubungan jadi lebih seru dan menyenangkan. Temukan tempat dan cara baru untuk tetap terhubung dengan pasangan.
***
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk menambah keintiman dalam pernikahan ya!
Disadur dari artikel Jia Ling di theAsianparent Singapura
Baca juga:
6 Alasan Mengapa Seks Meningkatkan Kualitas Pernikahan, Jangan Abai
5 Hal Memalukan Yang Biasa Terjadi Saat Hubungan Intim
Perempuan Lebih Bergairah Lakukan Hubungan di Waktu Tertentu, Benarkah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.