5 Fakta Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November, Awalnya Bermula dari Surat

Hari Ibu mungkin sudah biasa diperingati. Namun banyak yang belum tahu nih, bagaimana dengan Hari Ayah dan sejarahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, tahukah Anda bahwa ada hari peringatan khusus untuk para ayah? Yuk, baca lebih jauh untuk mengetahui sejarah Hari Ayah Nasional 12 November.

Hari Ibu mungkin terasa lebih akrab di telinga dan banyak yang memperingati hari tersebut. Namun, bagaimana dengan hari ayah?

Berbicara tentang sosok ayah, sebuah tembang yang dinyanyikan musisi lawas Ebiet G. Ade terasa sangat mewakili ungkapan hati. Merupakan lagu bertema ayah yang paling populer, lagu ini menggambarkan perjuangan seorang ayah untuk anak-anak dan keluarganya.

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa

Benturan dan hempasan terpahat di keningmu

Kau nampak tua dan lelah,

keringat mengucur deras

Namun kau tetap tabah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski napasmu kadang tersengal,

memikul beban yang makin sarat

Kau tetap bertahan... 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika didengarkan dengan saksama, lagu ini bisa bikin menangis terharu. Teringat bagaimana kerasnya seorang kepala keluarga berjuang memberi nafkah, melindungi, dan masih banyak peran penting lain seorang ayah. Sosok ini pantas diganjar dengan penghargaan yang tinggi seperti halnya juga ibu yang masih-masing punya medan perjuangannya.

Meski tak banyak yang mengetahui, ternyata ada lho peringatan Hari Ayah. Peringatan tersebut kerap dirayakan pada tanggal 12 November setiap tahunnya. Hari Ayah ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan pada perjuangan para ayah bagi keluarga.

Lantas, seperti apa, sih, sejarah lahirnya peringatan hari ayah? Nah, artikel ini akan memberikan ulasan lengkapnya untuk Parents.

Artikel terkait: 7 Momen Terindah dan Mengesankan Saat Menjadi Ayah

Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November

Masyarakat internasional merayakan Father's Day setiap tahunnya. Perayaan ini sudah dimulai sejak awal abad ke-12. Father's Day biasanya diperingati dengan cara memberikan hadiah kepada ayah dan ucapan khusus untuk sang pahlawan keluarga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun lain halnya dengan di Indonesia, perayaan Hari Ayah jatuh setiap tanggal 12 November. Berikut adala beberapa fakta Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November.

1. Lahir Atas Inisiasi Paguyuban Satu Hati

Di negara lain, hari khusus untuk ayah sudah mulai diperingati sejak awal abad ke-12. Sementara di Indonesia, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada tahun 2014 silam.

2. Bermula dari Lomba Menulis Puisi

Saat itu, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Di luar dugaan, acara itu mendapat sambutan cukup baik. Ada sekitar 70 surat terbaik yang akhirnya dibukukan, beberapa di antaranya dibacakan oleh para peserta dari usia anak SD, SMP, SMA, bahkan hingga mahasiswa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Para peserta lantas bertanya kepada panitia penyelenggara, ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”

Artikel terkait: Ayah dan Anak, Kenapa si Kecil Lebih Suka Ayah

3. Telah Melalui Kajian yang Cukup Panjang, Sejarah Hari Ayah Nasional 12 November

Pertanyaan tersebut rupanya menggugah PPIP untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia. Mereka pun berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga melakukan audiensi ke DPRD kota Surakarta.

PPIP mempertanyakan jika belum ada penetapan hari Ayah, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah. Namun ketika itu tak ada jawaban memuaskan.

4. Memiliki Semboyan 

Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Deklarasi tersebut berjalan beriringan dengan hari kesehatan, sehingga panitia penyelenggara mengambil sebuah semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya'.

5. Untuk Ayah, Persembahan Surat Anak Nusantara

Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga digelar di Maumere, Flores, NTT. Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku bertajuk ‘Kenangan untuk Ayah’. Buku ini berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Buku kumpulan surat tersebut kemudian dikirimkan bersama piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yaitu Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Nah, semenjak itulah, setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Ngomong-ngomong, sudah menyiapkan kado kecil dan ucapan manis untuk si ayah belum, nih?

Baca juga:

id.theasianparent.com/menyiapkan-kejutan-untuk-hari-ayah

Penulis

Titin Hatma