Ini yang harus dipikirkan suami sebelum selingkuh
Ada banyak alasan mengapa seorang suami ingin berselingkuh, misalnya sudah tidak ada lagi percikan asmara dalam pernikahan, istri mengomel tanpa henti, tagihan yang bikin pusing, seks tidak menggairahkan karena hanyalah bagian dari rutinitas, dan sebagainya.
Atau mungkin, Anda, sebagai pria, berselingkuh karena sedang bosan. Anda selalu menyukai sensasi saat mengejar wanita, memenangkan perlombaan dalam merebut hati wanita, dan sekarang karena sudah tidak ada lagi yang harus dikejar, maka Anda memutuskan berselingkuh.
Anda mungkin melewatkan sepanjang hari bekerja di kantor namun tidak menunggu-nunggu waktunya pulang ke rumah saat malam hari. Atau mungkin Anda sebenarnya masih menyayangi istri Anda, hanya saja ada rekan kerja wanita yang begitu menggoda dan menarik perhatian.
Anda bisa saja berhenti memikirkan itu semua dan langsung berselingkuh. Atau mungkin tidak menyadari bahwa Anda sebenarnya punya niatan berselingkuh karena tidak seperti hubungan one-night stand, perselingkuhan tidak terjadi begitu saja,
Perselingkuhan timbul karena Anda secara sadar memilih untuk berselingkuh.
Dan itulah yang ingin saya katakan di sini. Jika Anda membuat pilihan untuk berselingkuh, mohon pikirkan lagi.
Percayalah ketika saya mengatakan ANDA AKAN MENYESAL! Bila pernikahan telah membuat Anda mengorbankan banyak hal sehingga ingin berpisah, saya masih bisa mengerti.
Namun, membohongi istri dan anak-anak dengan berselingkuh, apalagi memakai alasan karena pernikahan Anda sudah tidak dapat diselamatkan, hey pikir dua kali sebelum selingkuh! Apakah Anda sudah melakukan sesuatu untuk menyelamatkan pernikahan? Dan bukankah perselingkuhan justru malah semakin merusak pernikahan?
Artikel terkait: Punya Suami Tukang Selingkuh? Ini 8 Hal Memuakkan yang Sering Jadi Alasannya
Hal yang harus suami pikirkan sebelum selingkuh
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, Anda akan menyesali keputusan berselingkuh dan inilah 3 alasannya.
1. Anda tidak akan selamanya bergairah
Saya mengerti bahwa seks itu penting dan Anda memikirkan seks sebagai resep agar pernikahan langgeng. Tapi, fase di mana Anda terus menerus memikirkan seks akan segera berlalu.
Pada akhirnya, Anda lebih membutuhkan cinta dan hubungan yang stabil. Saat hal tersebut terjadi, Anda pun kembali merasakan bahwa perselingkuhan ini akan berujung sama seperti hubungan yang Anda miliki dengan istri.
Jadi, sebelum selingkuh dan pada akhirnya mengalami masalah yang sama, lebih baik Anda berusaha menyelesaikan persoalan rumah tangga yang terjadi dengan istri.
Mengenai keseruan yang Anda rasakan dengan pasangan selingkuh, semua itu juga akan berlalu. Saat Anda mengajak selingkuhan ke jenjang lebih serius, justru hal-hal yang membuat Anda frustasi tentang pernikahan akan terjadi lagi.
Sebelum berselingkuh, kembalilah ke akal sehat Anda. Pikirkan wajah istri yang berlinang airmata saat menemukan noda lipstik wanita lain di baju Anda.
Ingat lagi betapa hancurnya perasaan anak-anak saat mengetahui ada perempuan lain dalam hidup Anda dan dia bukanlah ibu mereka.
Lalu, pernahkah terpikir oleh Anda bahwa Anda adalah orang yang mudah bosan dan tidak puas dengan kehidupan? Jangan-jangan justru Anda adalah penyebab semua permasalahan rumah tangga dengan istri!
2. Tidak ada jalan untuk kembali
Begitu Anda memutuskan berselingkuh, Anda tidak akan pernah merasa mendapatkan kepuasan yang ditawarkan dari hidup berumah tangga. Perselingkuhan biasanya terjadi secara bertahap, mulai dari diam-diam kirim message di Facebook, mengaku ke istri ada acara kantor, sampai akhirnya Anda memiliki hubungan gelap dengan si selingkuhan.
Anda mungkin terjebak dalam perasaan bersalah terhadap istri dan akhirnya terus melakukan kebohongan demi kebohongan agar perselingkuhan ini tidak terbongkar.
Ketika akhirnya perselingkuhan ini terbongkar, istri dan anak-anak sudah tidak memandang Anda lagi dengan cara yang sama. Si selingkuhan Anda pun lama-kelamaan juga akan bosan mendengar keluhan-keluhan Anda dan akhirnya api gairah padam dengan sendirinya.
Saat Anda tersadar, keluarga mungkin sudah tak mau menerima Anda kembali.
Bila Anda pernah punya niatan berselingkuh, stop sekarang juga dan akuilah dengan jujur pada istri. Istri Anda masih memiliki kemungkinan untuk memaafkan Anda dan keutuhan keluarga tetap terjaga.
Jadilah laki-laki sejati. Lakukan hal yang benar.
3. Anda harus menyiapkan jawaban untuk anak-anak Anda
Jika dua hal di atas masih belum bisa menghentikan niatan Anda untuk berselingkuh, mungkin poin ketiga ini berhasil. Ya, anak-anak mungkin masih tetap mencintai Anda meski Anda telah meninggalkan mereka atau menghancurkan hati ibu mereka.
Tapi ingatlah bahwa anak-anak tidak akan mencintai Anda dengan cara yang sama. Pada titik tertentu, mereka akan terus mempertanyakan keputusan yang dibuat oleh ayahnya.
Pertanyaan-pertanyaan mereka begitu menusuk sehingga Anda menatap lantai lekat-lekat sembari berharap bumi terbelah dua dan menelan Anda. Anda pun membenci diri sendiri dan berharap tidak pernah melakukan kesalahan bodoh itu.
Pikirkan ini lagi sebelum selingkuh…
Sensasi dan kesenangan saat selingkuh tidak akan bertahan lama. Perasaan yang Anda miliki untuk si selingkuhan juga tidak akan bertahan lama.
Ingatlah bahwa dulu Anda juga memiliki ketertarikan dan hasrat yang sama pada istri sebelum menikah. Tapi apa yang membuat Anda akhirnya yakin dan mau mengajak istri membangun rumah tangga?
Pernikahan adalah cinta, kerja keras, komitmen, toleransi, kesabaran, dan pengorbanan. Pernikahan itu indah dan layak diperjuangkan.
Jika pernikahan Anda mengalami masalah atau Anda berbeda pendapat dengan istri, akhiri dengan cara yang benar sebelum selingkuh ke pelukan wanita lain. Hormati istrimu, keluargamu, dan dirimu sendiri dengan menghindari perselingkuhan.
Ingatlah bahwa Anda dan istri telah membangun banyak hal bersama-sama. Jangan membuangnya hanya karena tergiur nafsu saja.
Hindari kesempatan yang dapat membuat Anda berselingkuh. Jangan menghabiskan waktu yang tidak perlu untuk berduaan dengan wanita lain selain istri Anda.
Pulang dan habiskan waktu bersama istri serta anak-anak yang menunggu Anda di rumah.
Ketika meresapi semua isi artikel ini, Anda akan menyadari bahwa keluarga yang Anda miliki membuat hidup Anda layak untuk dijalani!