Seperti apa sih sarapan untuk anak yang ideal?
Sarapan untuk anak ideal #1 : Konsumsi menu yang beraneka ragam
Sarapan untuk anak ideal #2 : Kaya gizi dan mudah dicerna
#3 : Sajikan gandum utuh
Jika anak Anda tak bisa sarapan dengan menu lengkap, Bunda bisa menyajikan gandum utuh untuk memenuhi gizi si kecil. Misalnya, sereal.
“Sereal terbuat dari gandum utuh, yang mana gandum utuh mengandung serat yang tinggi sehingga mudah dicerna dan menjaga pencernaan tetap sehat.
Serat juga efektif mengurangi risiko anak terkena obesitas, diabetes dan penyamit jantung”, jelas Ali.
Ali mencontohkan kebiasaan masyarakat negara maju yang jarang mengonsumsi nasi namun tetap bugar.
“Sarapan warga Barat itu bagus untuk ditiru. Setiap pagi, mereka makan sereal dengan susu. Atau sereal yang dicampur kacang-kacangan, lalu juga mengonsumsi yoghurt dan buah segar. Ini sangat menyehatkan karena sudah mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan,” kata Ali.
Menurut Ali, lembaga makanan di Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi 48 gram gandum per hari sebagai jumlah ideal.
Jumlah ini hanya dipenuhi oleh Denmark, jauh dengan masyarakat Indonesia yang hanya mengonsumsi 2-4 gram gandum utuh dalam sehari.
#4 : Kurangi makanan manis, asin dan berlemak
Pastikan Bunda memerhatikan asupan makanan agar memenuhi jumlah gula, garam dan lemak yang tepat.
Menurut Ali, Departemen Kesehatan menetapkan batas ideal terkait hal ini.
Batas yang dimaksud yakni 4 sendok makan atau 50 gram gula per hari dan 1 sendok atau 2 gram garam per hari.
Di samping itu, sebaiknya juga tidak mengonsumsi lemak lebih dari 5 sendok makan atau 67 gram dalam sehari.
“Jangan lupa konsumsi sayuran, juga minum air putih agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari,” tutup Ali.
Nah Bun, siap menyajikan sarapan ideal bergizi untuk si kecil di rumah?
Baca juga :
7 Kombinasi makanan berbahaya untuk anak namun masih sering diberikan