Seperti biasa, tahun ajaran baru pasti membuat orang tua ikut sibuk dampingi anak memenuhi kebutuhan sekolahnya. Ada banyak hal yang wajib dipersiapkan seperti alat tulis, buku pelajaran, buku tulis, pensil, sampul buku tulis, seragam sekolah, dan sebagainya.
Untuk menjaga kerapian peralatan sekolah anak, biasanya orang tua membelikan anak sampul buku tulis berwarna cokelat berikut dengan plastiknya. Namun, apa yang terjadi jika sampul buku yang akan digunakan justru memiliki gambar yang tak pantas?
Peristiwa ini terjadi di kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Seorang ibu dengan akun Facebook bernama Asminar dibuat kaget dengan sampul buku tulis yang dibelinya untuk sang anak.
Ia menulis:
Kelihatannya sepele. Tapi efeknya berbahaya.
Sore tadi jalan-jalan ke toko ATK (Alat Tulis Kantor) yang terkenal di daerah Kendari. Menemani kakak Acha beli buku dan perlengkapan sekolahnya.
Seperti biasa yang dibeli buku tulis, perlengkapan tulis, plus sampul buku dan plastik pembungkus buku biar bukunya bersih. Tadinya nyari sampul buku yang polos tanpa gambar, tapi nggak ada.
Si mbak pelayan toko lalu nunjukin sampul yang sudah tergulung dan terbungkus plastik. Nampak saya lihat gambar belakang sampul itu, kelihatannya jadwal pelajaran.
Kata mbaknya, “sampul buku ini isinya 10 lembar bu.”
Ya sudah langsung saya ambil trus bergegas pulang karena sudah mau Maghrib. Jam 8 malam nyantai sambil sampul-sampul buku kakak Acha yang tadi dibeli.
Awalnya sih nggak ngeh karena serius gunting-gunting dan isolasi. Pas tersadar… Astagfirullah…
Ini sampul gambarnya apa??? Tulisannya juga apa??? Baru sadar dengan Tulisannya. Ini maksudnya apa???
Pelajarannya ya harus ekstra teliti. Apalagi buat anak-anak kita tercinta.
Buat bunda-bunda yang di Kendari hati-hati ya beli sampul bukunya. Sampul yang sama stoknya masih banyak tadi.
Sudah tergulung manis, jadi bunda nggak akan ngeh kalau gambar dan tulisan bagian depannya nggak masuk akal.
Sampul buku bertuliskan ‘Jika kesusahan sudah memuncak, tandanya pertolongan sudah dekat’ tersebut membuat geram para orang tua yang ada di Faceboook. Pasalnya, gambarnya dinilai tak pantas untuk digunakan sebagai sampul buku anak sekolah.
Dalam gambar tersebut, seorang anak lelaki tampak mengintip payudara wanita dewasa di sebelahnya. Apalagi, payudara tersebut digambarkan besar dan kemeja yang dikenakan pun tampak berbelahan dada rendah.
Selain mengandung unsur pornografi, gambar ini juga menjadikan perempuan sebagai objek seksual dengan penggambaran sedemikian rupa. Tentu saja, hal ini akan sangat berpengaruh pada psikologis anak.
Baca juga: Inilah Panduan Pendidikan Seksual untuk Anak Menurut UNICEF dan WHO
Oleh karena itu, himbauan Asminar pada para orang tua ini ada benarnya juga. Usahakan untuk lebih teliti dalam memilih peralatan sekolah anak.
Jika memungkinkan, gunakan sampul plastik, sampul kertas polos maupun sampul kertas kado.
Semoga sampul buku tulis seperti ini tidak beredar di sekitar kita dan digunakan oleh anak-anak. Tetap waspada dan saling mengingatkan ya, Parents…
Baca juga:
Buku IPA SD Berkonten ‘Vulgar’ Disita Polisi, ini Tanggapan Netizen
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.