Meningkatnya ketegangan politik dan militer Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari 2022 membuat sejumlah publik figur dunia turut memberikan donasi. Salah satunya, aksi Ryan Reynolds donasi ke Ukraina yang mengundang decak kagum.
Pasangan selebriti Ryan Reynolds dan Blake Lively berjanji akan turut mendukung setiap sumbangan untuk pengungsi Ukraina akibat invasi Rusia hingga US$1 juta atau sekitar Rp14,3 miliar.
Bagaimana kabar Ryan Reynolds donasi ke Ukraina dan fakta menariknya tentang aktor yang gemar berdonasi ini? Mari ketahui di sini!
Fakta Ryan Reynolds Donasi ke Ukraina
Ryan Reynolds Donasi ke Ukraina lewat PBB
“Dalam 48 jam, banyak warga Ukraina terpaksa meninggalkan rumah mereka ke negara tetangga. Mereka membutuhkan perlindungan,” tulis Ryan Reynolds di media sosialnya, beberapa waktu lalu.
“Ketika kalian menyumbang, kami akan mencocokkannya hingga US$1 juta, sehingga membuat dukungan dua kali lipat,” sambungnya di Twitter mempromosikan sumbangan ke badan pengungsi PBB (UNHCR).
Secara terpisah, Blake Lively mengunggah foto UNHCR di Instagram yang memperlihatkan seorang anak dan menuliskan badan tersebut menyedikan bantuan penyelamatan jiwa.
“Ryan Reynolds dan saya akan menggandakan setiap dolar yang didonasikan ke @usaforunhcr hingga US$1 juta,” tulis Blake Lively.
Artikel terkait: 10 Artis Hollywood dengan Bayaran Termahal di 2021, Capai Ratusan Miliar!
Sebelum Ryan Reynolds Donasi ke Ukraina, Ia Berdonasi untuk Tunawisma
Aktor Ryan Reynolds bersama sang istri, Blake Lively juga telah mendonasikan 250 ribu dolar AS atau setara Rp3,5 miliar ke organisasi tunawisma Covenant House Vancouver dan Covenant House Toronto, pada November 2020 lalu.
Berdasarkan situs webnya, organisasi nirlaba ini menyediakan kebutuhan kaum muda tunawisma, dari tempat tinggal hingga makanan. Organisasi tersebut juga membantu mempersiapkan para tunawisma untuk hidup mandiri.
“Covenant House memberikan cinta, harapan, dan stabilitas bagi remaja berisiko yang telah melarikan diri dari pelecehan fisik, emosional, dan seksual. Mereka melakukan pekerjaan pahlawan,” kata Ryan Reynolds dalam siaran pers.
Aktor berusia 44 tahun ini juga menambahkan, baginya dan istri, membantu Covenant House dengan cara ini bukanlah sumbangan, tetapi investasi dalam kasih sayang dan empati. Dilanjutkannya, kaum muda ini juga memiliki trauma luar biasa.
“Mereka lebih dari sekadar trauma itu. Mereka memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan kepada dunia,” imbuh Ryan Reynolds.
Artikel terkait: 8 Trik Parenting Unik Selebritas Dunia, dari Blake Lively sampai Hillary Duff
Senang Berderma
Ryan Reynolds dan Blake Lively telah berdonasi dalam sederet kegiatan sosial selama beberapa bulan terakhir. Pada Maret 2021 lalu, keduanya membantu mereka yang terdampak karena pandemi COVID-19.
Pemeran utama di film Deadpool ini sempat mengumumkan lewat akun Twitter dan Instagram pribadi bahwa dirinya dan istri menyumbang 1 juta dolar AS. Donasi ini ditujukan kepada dua organisasi yang mewakili bank makanan di seluruh Amerika Serikat dan Kanada selama krisis COVID-19.
“Jika Anda bisa memberi, organisasi-organisasi ini membutuhkan bantuan. Jaga tubuh dan hati Anda. Tinggalkan ruang untuk kegembiraan. Hubungi seseorang yang terisolasi dan mungkin membutuhkan koneksi,” tulis sang aktor.
Artikel terkait: 5 Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Membawa Anak Menonton Film Deadpool
Dampak Invasi Militer Rusia, Banyak Warga Ukraina Mengungsi
Sebelumnya, warga Ukraina memadati kereta api dan menunggu dalam antrean panjang berjam-jam untuk meninggalkan negara itu setelah Rusia menginvasi sejak Kamis (24/2).
Pada Minggu (27/2), Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi melaporkan sekitar 368 ribu warga telah berhasil mengungsi.
Terpisah, pada hari yang sama, Komisaris Uni Eropa untuk Urusan Dalam Negeri Ylva Johansson mengatakan Uni Eropa perlu bersiap menyambut jutaan pengungsi.
“Sangat sulit untuk menebak berapa banyak, tapi saya pikir kita harus siap untuk jutaan,” kata Johansson seperti dilansir CNN pada Minggu (27/2).
Badan PBB mengatakan bahwa karena kekerasan, lebih dari 2 juta orang telah meninggalkan Ukraina bahkan sebelum pasukan Rusia menyerang pekan lalu. Selain itu, hampir 3 juta orang di Ukraina akan membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun ini.
“Mereka yang melarikan diri untuk hidup mereka membutuhkan tempat berlindung, perlindungan dan keamanan segera,” kata lembaga nirlaba AS untuk UNHCR di situs sumbangan dapat diberikan.
Baca juga:
Menetap di Ukraina, WNI dan Istrinya yang Hamil 9 Bulan Lapor Kondisi Pascainvansi Rusia