Tinggal bersama keluarga kecil terkasih di rumah bersih dan sehat adalah hal yang akan diusahakan semua orang, apalagi bagi pasangan yang baru memiliki anak. Si kecil ibarat petualang yang ingin menuntaskan rasa ingin tahu dengan mengelilingi penjuru rumah. Melihat, menyentuh, dan menginspeksi seolah menjadi kegiatan yang terpikir olehnya saat mata baru terbuka.
Tak ada salahnya, ini menandakan si kecil aktif dan sehat. Sayangnya, tidak semua benda bersih dan higienis untuk disentuh. Parents harus mencermati bahwa bisa saja benda yang dipegang si kecil adalah benda paling kotor di rumah. Berikut ini deretan benda terkotor yang mungkin disentuh oleh buah hati setiap hari.
9 benda paling kotor ini bisa saja ada, bahkan di rumah bersih dan sehat!
Rasa hati sudah menyapu dan mengepel lantai sampai bersih, tetapi masa iya benda di rumah masih kotor? Segera arahkah si kecil untuk membersihkan diri setelah memegang aneka benda berikut ya, Bun!
-
Remote televisi
Terdengar sederhana, nyatanya benda satu inilah favorit banyak anak kecil di dunia. Apalagi, si kecil akan lebih bersemangat makan sambil menekan ragam tombol yang ada di remot walaupun belum mengerti fungsinya. Tidak jarang, bayi akan memasukkan benda ini ke mulutnya.
Padahal, perlu diingat bahwa benda ini adalah benda paling kotor dan mengandung banyak kuman. Remot adalah benda yang paling cepat berpindah tempat. Ia bisa ada di atas meja, di lantai, bahkan di kolong kursi dalam waktu sekejap.
-
Mainan
Menjadi teman hidup si kecil dalam masa tumbuh kembangnya, mainan juga merupakan benda yang mengandung banyak sekali bakteri dan debu. Utamanya, mainan sering dimainkan anak dan ia bawa kemana saja sepanjang hari. Untuk itu, jangan biarkan mainan anak dalam keadaan basah dan lembap, karena itu adalah kondisi terbaik untuk jamur berkembang biak.
Artikel terkait : “Anakku tidak harus selalu berbagi mainan dengan anak lain,” curahan hati seorang ibu
-
Dudukan toilet
Merupakan momen yang membanggakan ya Bun saat melihat si kecil akhirnya bisa pergi ke kamar mandi sendiri. Tak jarang, orangtua biasanya menyediakan pispot untuk mempermudah latihan anak pergi ke toilet.
Kendati demikian, penting diingat bahwa anak akan terekspos kuman sejak ia mulai duduk di kamar mandi. Ditambah lagi, si kecil sedang sangat aktif dan bersemangat menyentuh hal di sekitarnya. Oleh karena itu, pastikan anak selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas di toilet.
-
Sabuk pengaman
Sabuk pengaman di mobil menjadi benda lain yang mengandung kuman. Bayangkan saja, si kecil banyak menghabiskan waktunya di sini baik itu saat makan dan tak sengaja belepotan, muntah, bahkan kebocoran popok pada waktu tertentu. Untuk itu, pastikan membersihkan mobil beserta isinya dengan teratur ya, Parents!
Artikel terkait : Jatuh menimpa gantungan baju, anak ini hampir buta, peringatan untuk Parents
-
Pegangan pintu
Entah itu di rumah maupun di sekolah, anak akan sering menyentuh kenop pintu dan pegangan sisi tangga. Benda ini banyak dipegang orang dalam semua waktu, dan memungkinkan seseorang tidak membersihkan tangannya atau sakit saat bersentuhan dengan benda tersebut.
-
Wastafel
Selain dudukan toilet, wastafel menjadi benda paling kotor lain yang berpotensi menjadi sarang bakteri. Tempat ini juga spot favorit anak bermain air, termasuk si kecil salah satunya. Kebanyakan anak hanya sedikit mencuci tangan, kemudian menyentuh wadah untuk memainkan air dengan cara menempatkan jari mungilnya di saluran air atau menghentikan aliran air dengan tangan di saluran pembuangan.
-
Tombol lampu
Saklar untuk menyalakan dan mematikan lampu menjadi benda lain yang akan membuat anak bersemangat, termasuk di rumah bersih dan sehat sekalipun. Namun, perhatikan karena benda ini dipenuhi bakteri disebabkan semua orang menyentuhnya kapan saja.
-
Sepatu
Si kecil pasti akan bepergian dengan sepatu favoritnya. Tanpa sadar, genangan air dan percikan air toilet menjadi bonus yang menghiasi sepatu mereka. Setelah itu, anak akan memegangi sol dan tali sepatu karena itulah bagian favorit mereka. Padahal, bagian ini adalah yang paling kotor. Faktanya, sebagian besar tidak mencuci tangannya setelah menyentuh benda satu ini.
-
Perlengkapan olahraga
Alat untuk berolahraga adalah hal yang sudah banyak dikenalkan orangtua sejak usia dini; seperti bola, bantalan lutut, helm, bantalan siku, dan topi pelindung. Perlu diketahui semua peralatan ini dipenuhi keringat dan kotoran sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak serta menimbulkan infeksi di kemudian hari.
Cara menjaga kesehatan anak
Rasanya memang mustahil melarang anak menyentuh segala hal di lingkungan sekitar mereka, terlebih anak sedang berada di fase senang mengeksplorasi sesuatu. Jangan keburu bilang tidak, berikut beberapa cara yang bisa Parents lakukan agar anak tetap sehat dan terlindung dari penyakit:
-
Sediakan hand sanitizer
Adakalanya orangtua terlalu sibuk untuk mengingatkan anak mencuci tangan setelah melakukan sesuatu. Sebagai alternatif, simpanlah hand sanitizer yang praktis digunakan di tempat anak memungkinkan melihat dan menggunakannya setiap waktu. Entah itu dapur, kamar mandi, bahkas tas Anda untuk dibawa bepergian.
Selain itu, bersihkan segala barang yang sering disentuh anak secara berkala. Lap remote televisi, peralatan olahraga anak, saklar lampu, gagang untuk membuka lari, dan kenop pintu menggunakan kain pembersih. Hal ini aman dan efektif membunuh kuman.
-
‘Eliminasi’ mainan anak
Penting bagi orangtua mencermati mainan yang dimiliki anak secara berkala. Bersihkan mainan mereka agar anak terbebas dari penyakit dan kotoran. Misalnya, boneka mainan bisa dicuci dengan mesin cuci bertekanan lembut. Lalu untuk mobil-mobilan kecil, mainan kayu atau mainan yang tidak memungkinkan untuk dibersihkan dengan mesin cuci bisa dibersihkan dengan kain dan cairan pembersih.
-
Gunakan cairan disinfektan
Langkah lain yang bisa dilakukan yaitu membersihkan dudukan toilet dan wastafel menggunakan disinfektan secara teratur. Rendam dengan cairan selama sekitar 15 menit, semprotkan disinfektan lalu bersihkan dengan baik.
Fokuslah pada bagian sudut dan tepian. Buang semua jenis kotoran dan bilas dengan air bersih agar area ini terbebas dari kuman. Hal lain yang juga bisa dibersihkan dengan disinfektan yaitu kursi mobil. Gunakan cairan disinfektan secara berkala, lalu bersihkan berlapis dengan kain basah. Jemur di bawah sinar matahari, jangan tinggalkan alat ini dalam kondisi lembap.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents!
Sumber: Artikel ini disadur dari theAsianparent Singapura
Baca juga :
6 Hal sepele di rumah yang berisiko ancam keselamatan si kecil, Parents wajib tahu!