Salut! Beri dukungan moral, Wali Kota Risma Telepon pasien COVID-19 satu per satu

undefined

Berikan dukungan moral, Walikota Surabaya Risma menelepon pasien COVID-19 satu per satu agar mereka optimis dan lekas sembuh.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Surabaya terus bertambah. Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya untuk menekan penyebaran virus dengan berbagai cara. Para pasien pun dipantau dan diperhatikan, salah satunya yang dilakukan oleh Wali Kota, Risma menelepon pasien COVID-19 satu per satu.

Kepedulian yang ditunjukkan oleh Risma itu bukan hanya untuk pasien yang terkonfirmasi Covid-19 saja. Risma juga memperhatikan warganya yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah membuat dapur umum penanganan COVID-19 di Balai Kota Surabaya. Dapur umum itu menyediakan minuman tradisional “wedang pokak” yang terdiri dari rempah-rempah seperti jahe, sereh, kayu manis dll untuk warga. Tujuan dari pemberian minuman rempah itu adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) warga agar tidak mudah sakit dan terserang virus.

Kali ini, Walikota Surabaya juga memberikan dukungan moral pada para pasien. Di sela-sela kesibukannya, Risma menyempatkan diri untuk menelepon mereka satu per satu melalui ponselnya.

Artikel terkait: Biaya melahirkan di Surabaya ditanggung Pemkot, apa saja syaratnya?

Risma menelepon pasien COVID-19 di waktu luang

Risma menelepon pasien COVID-19

Foto: Dok. Pemkot Surabaya

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febri Adhitya Prajatara mengakui bahwa apabila ada waktu luang, Risma selalu menelepon warganya yang sedang dalam pantauan agar dapat berinteraksi sekaligus memberi semangat.

“Biasanya, kalau ada waktu luang, Bu Wali selalu menelpon para ODP, OTG dan PDP,” kata Febri, dikutip dari laman Kompas (6/5/2020)

Selain itu, ia mengatakan, perhatian ini diberikan agar warga yang bertatus sebagai ODP, PDP, OTG maupun yang terkonfirmasi dapat melawan virus corona melalui peningkatan imunitas tubuh masing-masing.

“Perhatian Bu Wali ini diharapkan menjadi semangat tersendiri untuk mereka agar imunnya meningkat dan lekas pulih. Ini bentuk perhatian dan empati Bu Wali kepada warganya,” tutur dia.

Ditelepon Risma, pasien COVID-19 kaget sekaligus senang

pasien positif covid-19

Ilustasi pasien positif covid-19.

Secara langsung Risma menanyakan kondisi mereka yang tengah berjuang mengisolasi diri untuk melawan Covid-19. Risma terlihat santai duduk lesehan Di depan Balai Kota Surabaya sambil mengutak-atik ponsel sembari membawa secarik kertas yang berisikan data base.

Satu per satu pasien dia sapa melalui ponsel genggamnya. Tak sedikit dari warga yang menerima telepon itu tercengang dan bergembira mendengar suara Risma menanyakan keadaannya.

“Ibu, gimana kondisinya ibu? Ibu sudah tes? yang pertama negatif pakai swab. Kedua positif dan kemarin itu hasilnya sudah negatif ya?” kata Risma, kepada salah satu pasien yang dihubungi, seperti dilansir Kompas, Rabu (6/5/2020).

Artikel terkait: Ringankan beban warga Surabaya di masa pandemi, Risma gratiskan tagihan PDAM

Kemudian, Risma juga menanyakan hasil tes pasien yang terbaru yang ternyata hasil tes swabnya belum keluar. Seketika ia memastikan kepada pasien untuk menghubungi rumah sakit tempat di mana pasien melakukan tes, agar segera diketahui hasilnya.

“Yang keempat seharusnya tanggal dua sudah keluar. Nanti saya cek dan langsung saya kabari ke jenengan ya, Bu,” tutur Risma.

Tidak lama setelah itu, Risma meminta Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita untuk menghubungi pihak rumah sakit. Selang satu menit, ia kembali menghubungi pasien lain dan memastikan kesehatan mereka.

“Halo selamat siang Bapak. Gimana kondisi Bapak? Saya Risma Pak. Senin kemarin sudah tes belum dapat hasilnya ya? Bapak tes sendiri apa didampingi Ibu? kemarin swab di mana Pak? Lalu setelah itu tes lagi? oh belum di tes toh,” kata Risma.

Pentingnya dukungan moral bagi pasien untuk mempercepat kesembuhan

Salut! Beri dukungan moral, Wali Kota Risma Telepon pasien COVID-19 satu per satu

Perhatian dan dukungan moral terutama dari keluarga dan lingkungan sekitar sangat dibutuhkan oleh pasien untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. 

Dilansir Antara, dr. Lila Yanwar, salah satu pasien positif corona asal Padang membagikan pengalamannya sembuh dengan dukungan keluarga. Saat pertama kali dinyatakan positif corona, dokter Lila sempat merasa takut dan cemas. Namun, berkat dukungan moral dari keluarga dan rekan-rekan kerjanya, ia bisa tegar menghadapi cobaan itu.

“Dukungan pasien itu membuat pasien terhindar dari stres, sehingga mampu membangun optimistis agar lebih cepat untuk sembuh,” kata dokter Lila saat konferensi video dengan Gubernur Sumbar (10/4/2020).

Apa yang dilakukan oleh Walikota Risma adalah salah satu bentuk dukungan moral untuk warganya. Dengan begitu, diharapkan mereka lebih tegar menjalani ujian berupa penyakit serta optimis akan sembuh.

Sumber: Kompas, Antara

Baca juga:

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.