ASI mandek, ini 5 cara yang dilakukan Rini Wulandari agar sukses menyusui

Cara yang dilakukan oleh penyanyi jebolan Indonesian Idol ini bisa Bunda contoh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap ibu tentu ingin memberikan ASI eksklusif untuk bayinya tanpa hambatan yang menghadang, begitu juga dengan penyanyi Rini Wulandari. Ia punya cara tersendiri agar rencana memberikan ASI eksklusif pada bayinya bisa berhasil.

Setelah resmi menjadi seorang Ibu, Rini  selau berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, Nord Kiano Julian. Salah satunya tentu saja terkait dengan memberikan ASI eksklusif sebagai nutrisi terbaik untuk bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan.

Tidak berbeda jauh dari ibu lainnya, proses menyusui memberikan catatan sejarah tersendiri untuknya. Ada tangis, rasa khawatir dan tentunya bahagia.

Namun, diakui Rini Wulandari, saat proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dimulai, ia merasa begitu terharu hingga tak terasa membuatnya menangis. Hal ini diungkapkan olehnya saat ditemui di acara Peluncuran Anmum #MumToMum di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Artikel terkait : Kisah Seorang Dokter Melewati Masa Menyusui yang Berat; “Aku Nyaris Menyerah..”

Momen menyusui memang menjadi momen yang tidak mudah bagi ibu dan bayi, begitu juga yang dirasakan oleh penyanyi Rinni Wulandari

Momen menyusui yang sangat menantang akhirnya dirasakan olehnya. Istri Jevin Julian ini menandaskan kalau ia sempat merasa kesulitan saat menyusui. Khususnya di bulan pertama usia puteranya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Begitu pulang dari rumah sakit, baru dimulai tuh journey yang sebenarnya. Semuanya memang pada bilang, the first three month itu the hardest part. Kalau Nord saat 40 hari pertama, susah ngurusnya. Apalagi aku lahirannya dengan proses caesar, jadi agak susah gerak atau pun saat ingin menyusui Nord.” ujar Rini.

Rini Wulandari pun mengungkapkan kalau dirinya sempat ‘terancam’ memberikan susu formula untuk buah hatinya. Sebabnya, berat badan Nord tidak kunjung naik. “Waktu itu aku sampai beli timbangan segala, lho, supaya tahu berat Nord naik apa nggak. Selain itu ASI aku juga nggak lancar, jadi sempat stress,” imbuh Rini bercerita.

Selain membeli timbangan, ada beberapa cara lain yang akhirnya dilakukan jebolan Indonesian Idol ini dalam rangka menyukseskan pemberian ASI eksklusif.

5 Langkah yang dilakukan Rini Wulandari agar sukses dalam memberikan ASI eksklusif

1. Tak usah ragu menerima bantuan dari support system

“Kebetulan sekali Jevin itu sangat supportif dalam membantu aku menyusui. Jadi dia yang sering bantu angkat Nord dari boks ke pangkuan aku. Dia juga tahu aku pernah nggak tidur sampai 2 minggu, tidurnya cuma tidur ayah, dan Jevin yang ngurusin Nord. Gantiin pospaknya, gendongnya, jadi aku bisa tidur.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Rini Wulandari rajin massage payudara agar ASI lancar

“Saat Nord umurnya seminggu ternyata beratnya naik hanya 50 gram. Akhirnya cek ke dokter, ternyata payudara aku keras perlu di-massage. Akhirnya dapat saran dari teman-teman untuk massage payudara sebelum menyusui.”

3. Perah ASIP secara manual

“Aku tuh saat mau perah ASI pakai breastpump nggak keluar-keluar. Akhirnya sampai coba 3 merk pompa ASI tapi nggak keluar juga. Stres banget. Akhirnya aku coba tenang dan dapat saran dari temen-temen dekat aku untuk perah secara manual dengan tangan. Dan itu berhasil jadi berat badan Nord naik terus.” ungkap Rini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kelima cara ini dapat membantu Rinni untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hati tercintanya, Nord Kiano

4. Memastikan untuk tetap happy selama menyusui

“Selain itu untuk memastikan nutrisi anak tetap terjaga dengan diberikan ASI, aku juga selalu punya mind set, kalau aku bisa menyusui dengan baik. Dan memang kuncinya itu, ibu harus happy lebih dulu. Jadi harus happy terus.” jelas Rini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Rini selalu menyusui dari dua payudara

“Aku diajarkan dokter laktasi, setiap selesai menyusui di satu payudara, harus langsung pindah ke payudara yang satunya lagi. Jadi menyusui di dua payudara. Payudara yang pertama di perah dengan tangan dan ASI ditampung di dalam cup feeder, setelah selesai menyusui dari payudara yang terakhir, Nord kembali aku berikan susu dari cup feeder sisa ASI dari payudara yang pertama tadi.” ucapnya.

Bagaimana dengan Bunda, apakah Anda juga pernah mengalami hal sama seperti Rini?

Baca juga:

Ditertawakan karena menyusui Nastusha hingga 2 tahun, ini reaksi Chelsea Olivia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan