Per tanggal 5 September 2023, Ridwan Kamil selesai tugas sebagai Gubernur Jawa Barat setelah menjabat selama 5 seusai dilantik pada tahun 2018 silam.
Kiprah pria yang akrab disapa Kang Emil ini untuk rakyat Jabar cukup banyak, kini ia ingin istirahat setelah mengabdi pada negeri sebagai walikota Bandung kemudian menjabat sebagai gubernur Jabar.
Ridwan Kamil Selesai Tugas jadi Gubernur, Ini Pesan Terakhirnya sebagai Pemimpin Jawa Barat
Melalui unggahan di media sosialnya, ayah dua orang anak ini mengungkapkan pesan terakhirnya sebagai pemimpin Jawa Barat.
“15,000 AGENDA KEGIATAN, selama 5 tahun telah dilakoni. Ribuan Gigabytes memori terunggah dan terpatri di dalam hati. Menghadirkan 555 cerita prestasi. Ini sebagian unduhan memori-memori itu. Dalam bentuk kenangan memori pelayanan kemanusiaan maupun pembangunan,” tulis Kang Emil dalam kolom caption.
“Dalam setiap guratan kerut dahi tersimpan ribuan cerita suka duka. Dalam menggelapnya kulit dan badan, tersimpan ribuan jabat tangan dan cakaran emak-emak gemes tidak sabaran. Hidup juga harus punya jejak dan tapak. Itu semangat saya dalam 5 tahun ini. Karena saya itu datang dari golongan yang suka berkarya, diselingi sedikit canda. Jangan lupa nomor empat,” lanjutnya sambil berkelakar.
Tak lupa, Kang Emil juga menyelipkan pantun yang berisi keinginannya untuk meninggalkan jabatan Gubernur Jawa Barat dalam keadaan yang baik.
“Dari Karawang pergi ke Tasik.
Dari Subang pergi ke Cipatik.
Dulu datang baik2 dgn niat baik.
Sekarang pulang baik2 dengan hasil yang baik”
“Hatur nuhun #tuntasbertugas,” pungkasnya.
Ridwan Kamil Mengaku Tak Sedih Purna Tugas jadi Gubernur
Melansir dari laman Tempo, ayah kandung dari almarhum Emmeril Kahn Mumtadz ini mengatakan ia ikhlas melepaskan jabatan sebagai gubernur. Bahkan ia minta ijin agar jangan dicari karena ingin istirahat menenangkan hati.
“Saya minta izin jangan dicari-cari lagi karena istirahat di sebuah tempat, menenangkan hati dulu. Selama 10 tahun sudah mengabdikan banyak sekali waktu saya untuk negeri ini,” kata Kang Emil seperti dikutip dari Tempo.
Lebih lanjut, suami dari Atalia Praratya ini mengatakan ia tidak sedih akibat tidak lagi menjabat sebagai gubernur, karena semuanya adalah ketetapan Allah. Dan puncak kesedihan dalam hidupnya sudah ia alami ketika kehilangan Eril.
“Saya memaknai semua ini adalah ketetapan Allah yang harus saya terima dengan ikhlas. Puncak kesedihan saya sudah mencapai puncaknya saat kehilangan anak saya, jadi hal-hal begini mah biasa saja,” pungkas Kang Emil.
Baca juga:
Mengulik Fakta dan Profil Lengkap Ridwan Kamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.