Suka cita sedang dirasakan artis Rianti Cartwright. Pasalnya, setelah hampir 10 tahun menikah dengan Cas Alfonso, Rianti mengabarkan dirinya tengah mengandung anak pertama.
Bagi Rianti dan Cas, kehadiran calon buah hatinya merupakan anugerah terindah setelah membangun rumah tangga selama hampir 10 tahun. Meskipun, perjuangan yang dilalui mereka untuk mendapatkan anak tidaklah mudah.
Pasangan yang menikah pada 17 September 2010 ini membagikan kisah perjuangannya untuk mendapatkan anak dalam video Youtube.
Cerita perjuangan Rianti Cartwright hamil anak pertama
View this post on Instagram
Dalam akun YouTube, keduanya mengaku memang ingin menikmati masa-masa pacaran lebih dulu. Alhasil, setelah menikah membuat Rianti dan Cas tak ingin terburu-buru untuk memiliki anak.
“Setelah 2 tahun menikah kita ngga terlalu mikirin harus punya anak, karena waktu itu aku masih punya beberapa kontrak kerjaan, masih ingin menikmati masa pacaran setelah menikah. Go with the flow,” ucap Rianti.
Namun setelah melewati tahun kelima, keduanya pun baru merasa ingin memiliki anak, meskipun saat itu pun belum ada keinginan untuk mencoba memeriksakan diri ke dokter.
“Kalau lihat ke belakang, kita mungkin terlalu santai. Tapi memang tidak ada tekanan, orangtua kita berdua juga sangat suportif. Sampai teman-teman kita sudah banyak yang menikah, dan punya anak duluan. Sampai akhirnya tahun ketujuh, mungkin kita harus periksa sesuatu,” cerita Rianti dan Cas.
Artikel terkait: Melahirkan anak kedua, Vicky Shu merasa persalinannya berjalan begitu cepat!
Rianti dan Cas mulai menjalankan program kehamilan setelah 9 tahun menikah
Sampai pada akhirnya, pasangan ini mulai berkomitmen untuk menjalankan program kehamilan di tahun 2019.
“Oke babe, this is the year, kita benar-benar akan mencoba, terus mulai eksplor opsi lainnya misalnya ada inseminasi, atau In Vitro Fertilization (IVF), namun tahun 2018 itu aku dapat sinetron, jadi akhirnya memutuskan nggak apa-apa deh satu tahun lagi. Tapi tahun 2019 benar-benar komitmen, kita harus coba untuk fokus untuk memiliki anak,” ungkap Rianti.
Saat mulai berkomitmen untuk menjalankan program kehamilan, sang suami meminta Rianti untuk berhenti bekerja untuk sementara, agar mereka bisa fokus untuk menjalankan program kehamilan.
Menjalankan program In Vitro Vertilisation (IVF)
Perlu diketahui, program kehamilan IVF atau yang lebih dikenal dengan program bayi tabung di mana proses pembuahan sel telur oleh sperma dilakukan di luar tubuh perempuan. Program ini salah satu dari sekian banyak teknik yang bisa dilakukan untuk membantu pasangan dengan masalah kesuburan untuk bisa memiliki anak.
Setelah menanti selama hampir 8 tahun, akhirnya Rianti dan sang suami memilih untuk menjalankan program bayi tabung.
“Pertimbangan aku kenapa memilih IVF karena mungkin faktor umur juga, karena aku 34. Sebenarnya ada tahapan sebelum bayi tabung, dan ada opsi ke situ jadi kalau misalnya kita mau mulai dulu, tahapan-tahapan yang sebelum IVF itu bisa saja. Tapi aku mikir masalah waktu juga, dan ya sudahlah kan kita sudah mendedikasikan waktu satu tahun, langsung aja lakukan IVF,” cerita Rianti.
Dari program bayi tabung yang dijalankan Rianti dan Cas, hasilnya Rianti memiliki tiga sel telur yang bagus untuk pembuahan. Keduanya sangat senang dengan hasil yang mereka dapatkan dari proses bayi tabung tersebut.
“Di lab langsung difertilisasi (dibuahi), ada 13 telur yang dibuahi. Dari 13 yang dibuahi, yang oke itu 5. Dari 5 yang bagus itu ada 3. Tapi karena waktu itu hormon aku lagi tinggi, jadi aku harus menunggu hingga dua siklus. Akhirnya Mei harus nunggu lagi ovulasi. Kami memutuskan untuk ditransfer. Aku optimis, ya sudah langsung kembar aja. Dua aja yang ditransfer. Jadi kita lakukan itu,” cerita Rianti.
IVF yang dilakukan sempat gagal
Harapan yang disematkan Rianti dan Cas amat tinggi sehingga mereka bersemangat untuk menanti dua garis biru itu terlihat di dalam test pack. Bahkan Rianti merencanakan untuk memberi kejutan untuk sang suami di hari ulang tahunnya. Namun sayang, hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
Rianti sempat gagal melakukan program IVF.
“Harusnya kita nunggu 2 minggu untuk tes darah, tapi karena aku mau kasih kejutan untuk dia, aku lakukan test pack, dan hasilnya negatif,” ucap Rianti sambil menahan tangis.
Keduanya sangat terpukul saat itu, karena mereka sudah menaruh harapan tinggi bahwa program bayi tabungnya akan berhasil. Meski begitu, mereka tetap bersyukur dengan apa yang sudah mereka perjuangkan.
Rianti Cartwright mencoba IVF kedua kalinya
Gagal melakukan IVF yang pertama tidak membuat Rianti dan Cas menyerah. Mereka tetap berusaha untuk mewujudkan keinginannya memiliki anak. Terlebih, mereka masih punya 1 embrio yang dibekukan dari program IVF yang pertama.
Selama menunggu keduanya siap untuk melakukan program kedua, Rianti pun melakukan akupuntur selama 3 bulan dan menjalankan naturopati selama 3 bulan.
“Sampai bulan November, kan udah selesai program 3 bulan akupuntur dan naturopati. Aku bilang sama Cas, kita kan masih punya satu embrio kenapa kita nggak coba lagi. Nggak usah bilang siapa-siapa, kalau aku sedikit pesimis, kalau misalnya gagal lagi, oke aku lakukan laparoskopi, dan mulai lagi dari awal,” kata Rianti.
Mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan IVF lagi pada November tahun lalu.
“Menunggu dua minggu, kita nggak terlalu berharap seperti IVF pertama. Setelah dua minggu itu kita lakukan tes darah, dan saat makan siang hasilnya keluar,” cerita Rianti Cartwright.
Hasil tes darah Rianti positif hamil.
Usaha tidak menghianati hasil. Rianti Cartwright dan sang suami kini mendapatkan hasil dari usaha dan kepasrahannya kepada Tuhan. Pasangan ini sangat bersyukur dengan apa yang dilaluinya sampai saat ini.
Kabar bahagia ini pun turut membuat teman-teman mereka ikut berbahagia. Dan warganet di Instagram pun membanjiri kolom komentar dengan doa dan harapan yang baik.
Sekali lagi, selamat untuk Rianti Cartwright dan Cas Alfonso!
***
Referensi: Youtube Rianti Cas
Baca juga
5 Cara suami Tantri 'Kotak' mendukung istrinya saat melahirkan, patut ditiru!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.