Setelah namanya viral beberapa bulan lalu karena buka donasi untuk biaya melahirkan, kini nama selebgram Denise Chariesta kembali jadi bahan pembicaraan karena konten video menyusui yang ia unggah di Youtube setelah melahirkan. Viralnya video milik perempuan berusia 32 tahun tersebut banyak membuatnya dihujat bahkan kena body shaming. Tak berdiam diri, respon Denise Chariesta atas segala hinaan tersebut pun diunggah di Instagramnya.
Konten Menyusui Dijadikan bahan Hujatan Netizen, Ini Respon Denise Chariesta
Pada 11 November 2023, Denise Chariesta melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki. Selain membuat vlog momen melahirkan sang buah hati, Denise juga mengunggah momen saat ia pertamakali menyusui didampingi dokter laktasi.
Sayangnya, ada beberapa oknum yang memotong video tersebut dan hanya menampilkan momen saat Denise Chariesta menyusui dengan payudara yang terlihat tanpa disensor.
Hal ini menimbulkan pro kontra di kalangan warganet. Ada yang mencibir dan menghujatnya karena dianggap mengumbar aurat dan membuat konten vulgar, adapula yang menganggapnya wajar saja jika seorang ibu menyusui payudaranya terlihat.
Denise Chariesta sendiri tampak santai dan fokus pada pertumbuhan bayinya. Ia juga sering mengunggah momen kebersamaan dengan si bayi yang diberinama Jaden, termasuk momen menyusui di malam hari.
“Nggak apa-apa De badan aku kayak dugong, yang penting ASI-ku banyak biar baby-nya sehat. Nggak apa-apa aku begadang tiap hari tidur dua jam, yang penting kebanggaan Mamah nggak nangis dan cepat gede,” demikian tulis Denise Chariesta dalam salah satu unggahannya di Instagram.
Videonya Makin Viral, Denise Chariesta Berikan tanggapan
Sebulan berlalu sejak dirinya mengunggah video menyusui di Youtube, bukannya mereda malah semakin banyak orang yang memotong videonya untuk diunggah ulang di platform lain. Respon warganet pun beragam, ada yang menghina adapula yang membela.
Gerah dengan videonya yang viral namun diambil seenaknya oleh orang yang tak bertanggung jawab. Denise Chariesta pun memberikan tanggapan.
“Siapa orang yang ngambil video video gue nyusuin dari youtube gue ?? terus post di twitter buat hina hina item segala macem ? Sini ngomong langsung sama gue ..Lu tanya mak u .. pas hamil lu smua nya itu membesar dan menghitam .. gue post itu karena gue tujuan mau berbagi konten edukasi dari dokter laktasi .. bukan buat orang orang yang pikiran kotor kayak loe..” kata Denise Chariesta dengan geram.
Imbas Video viral dan Panen Hujatan, ASI Denise jadi seret
Tak lama berselang, Denise pun kembali mengunggah video reels berisi curhatan dirinya yang mengonfirmasi soal konten menyusui di Youtube-nya yang jadi viral.
Ibu satu anak ini mengaku bahwa konten tersebut ia buat untuk tujuan edukasi, karena tidak semua orang bisa punya akses untuk dibimbing dokter laktasi ketika pertamakali menyusui. Sayangnya karena ulah orang tak bertanggungjawab, video tersebut jadi viral dan dianggap negatif.
Denise pun stres karena mendapatkan banyak hujatan bahkan bayinya juga mengalami body shaming. Hal ini membuat ASI Denise menjadi seret.
“Tenang aja gue uda gak bakal bisa bikin video edukasi DBF lagi . ASI gue juga uda gak Keluar hari ini . Puas Lu ?” kata Denise sambil berurai airmata.
Selain komentar yang menyalahkan, banyak pula netizen yang memberi saran merek multivitamin atau ramuan untuk melancarkan ASI di kolom komentar unggahan tersebut.
Bijak bersosial Media, Cegah Dampak Buruk Ketikan Jari Kita
Begitu dahsyatnya dampak sebuah komentar yang ditulis di media sosial, hingga membuat seorang ibu menjadi stres dan suplai ASI untuk bayinya menjadi berkurang. Untuk itu marilah kita menjadi warganet yang lebih bijak, agar apa yang kita tulis di media sosial tidak berdampak buruk bagi orang lain.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar lebih bijak dalam bermedia sosial:
- Terapkan Etika Berkomunikasi. Hindari sikap melecehkan, merendahkan, komentar yang menyakiti atau bahkan menyebar fitnah dan melanggar hak orang lain.
- Selektif dalam menyebarkan informasi. Jangan asal viral, dan jangan mudah percaya dengan informasi yang diterima. Cek ricek terlebih dulu apakah informasinya mengandung kebenaran atau hanya berita bohongan.
- Tidak menyebarkan sesuatu yang bersifat pribadi ke publik. Apapun yang kita bagikan di media sosial, akan menjadi santapan publik. Dan kita tak bisa mengontrol respon dari publik, bisa jadi apa yang kita bagikan dengan niat baik malah jadi bumerang dan berbalik negatif ke diri kita.
- Ingat tentang hak cipta. Menyebarkan informasi yang diambil dari platform milik orang lain bisa dikenakan pasal pelanggaran hak cipta, apalagi jika tujuan dari pengamilan itu adalah untuk menimbulkan citra negatif dari sang pembuat konten.
***
Apa yang terjadi pada Denise Chariesta adalah contoh dari para oknum yang tidak bijak menggunakan media sosial, mereka menyebarkan informasi pribadi Denise dengan tujuan menyudutkan dan narasi negatif yang membuat Denise panen hujatan dari warganet.
Semoga Denise Chariesta bisa mengatasi masalahnya dan bisa kembali menyusui Baby Jaden dengan lancar ya.
Baca juga:
Tujuh Bulanan Denise Chariesta, Hanya Ditemani Ibu dan Ayahnya
Ditinggal Pacar saat Hamil, Denise Chariesta Open Donasi untuk Lahiran
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.