Resep Menurunkan Kolesterol dengan Mudah

Kombinasi cabe rawit dan bawang putih, ternyata bisa menjadi resep menurunkan kolesterol dan mencegah timbunan kolesterol jahat secara alami.

Merasa pusing karena kolesterol naik? Jangan kawatir, di dapur Bunda tersimpan aneka bahan untuk menurunkan kolesterol.

Sudah sering kita dengar bila dapur menyimpan banyak resep untuk kesehatan. Untuk menurunkan kolesterol kita hanya membutuhkan cabai rawit, bawang putih, gula merah.

Cukup rebus 250 ml air hingga mendidih. Masukkan 2 buah cabai rawit merah (biasa disebut dengan rawit setan) yang telah dihilangkan bijinya, dan satu siung bawang putih keprek.

Setelah itu masukkan sepotong gula merah untuk sedikit menetralkan rasa pedas cabe. Aduk, hingga gula larut. Angkat air rebusan dan saring. Minum 2-3 kali sehari.

Air rebusan ini tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, namun juga bisa digunakan untuk mencegah timbunan kolesterol pada tubuh.

Mengapa bawang putih dan cabai bisa menurunkan kolesterol?

Fakta ilmiah tentang khasiat cabai dan bawang putih

Cabai mengandung flavoniod yang biasa disebut capsaicin. Flavonoid ini disinyalir mampu membantu tubuh untuk menghilangkan zat-zat racun dan mengatur metabolisme tubuh.

Capsaicin bekerja dengan cara memecah timbunan kolesterol jahat pada tubuh. Capsaicin juga mampu menghambat kerja  gen yang membuat buluh arteri menyempit, dan melancarkan aliran darah.

Manfaat bawang putih untuk kesehatan juga telah lama diketahui. Bahkan bawang putih mulanya digunakan sebagai obat, dibanding sebagai bahan makanan.

Tuli, gatal yang berair, kusta, parasit pada usus, pernapasan hingga kurang nafsu makan, adalah beberapa penyakit yang dulu diobati dengan bawang putih.

Banyak penelitian yang telah dilakukan guna mengetahui manfaat bawang putih ini. Beberapa penelitian menyebutkan bawang putih mampu menurunkan kolesterol antara 4-6%.

Meskipun begitu, penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa penurunan ini tidaklah bertahan lama. Karena itu, bawang putih bukanlah pengganti obat-obatan. Begitu juga dengan capsaicin yang terdapat dalam cabe.

Resep di atas hanyalah membantu  mengendalikan kolesterol jahat dalam tubuh. Jadi, jangan lupa untuk tetap mengkonsumsi obat dan  mengikuti saran dokter dalam hal makanan apa saja yang bisa dikonsumsi, ya Parents.

Makanan Tinggi Kolesterol

Kolesterol adalah zat dalam tubuh Anda yang bisa didapat dari produk hewani seperti daging, telur, dan susu. Kolesterol memainkan peran penting dalam produksi hormon, vitamin D dan empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak.

Kolesterol adalah komponen penting dari setiap sel dalam tubuh Anda, memberikan kekuatan dan fleksibilitas membran sel. Hati Anda menghasilkan semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi, tetapi kolesterol juga didapat melalui konsumsi produk hewani.

Karena kolesterol tidak bercampur dengan cairan (darah), kolesterol diangkut oleh partikel yang disebut lipoprotein, termasuk lipoprotein densitas rendah dan densitas tinggi - atau LDL dan HDL. LDL sering disebut sebagai "kolesterol jahat," karena dikaitkan dengan penumpukan plak di arteri, sedangkan HDL ("kolesterol baik") membantu mengeluarkan kelebihan kolesterol dari tubuh Anda.

Ada beberapa makanan kaya kolesterol tertentu sangat bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan Anda, seperti telur, keju, sarden, dan lain-lain. Namun, Healthline menyebutkan, ada 4 makanan tinggi kolesterol yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan Parents.

  1. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng - seperti daging goreng dan stik keju - adalah kolesterol tinggi dan harus dihindari sebisa mungkin. Itu karena mereka sarat dengan kalori dan dapat mengandung lemak trans, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan merusak kesehatan Anda. Konsumsi makanan goreng yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

  1. Makanan cepat saji

Konsumsi makanan cepat saji adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis termasuk penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Mereka yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan yang lebih tinggi, dan gangguan regulasi gula darah.

  1. Daging olahan

Daging olahan, seperti sosis, bacon, dan hot dog, adalah makanan kolesterol tinggi yang harus dibatasi. Konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu seperti kanker usus besar.

  1. Makanan penutup (dessert)

Cookies, kue, es krim, kue kering, dan makanan manis lainnya adalah makanan tidak sehat yang cenderung tinggi kolesterol, serta ditambah gula, lemak, dan kalori tidak sehat.

Artikel terkait: Jenis Makanan untuk Menurunkan Kolesterol

Referensi: ibtimes.com, health.howstuffworks.com, "Ragam Manfaat", Trans7 (tayang 14 April 2016)