Stroller atau kereta dorong bayi ini merupakan sebuah tugas sekolah milik Alden Kain, seorang siswa SMA di Detroit. Ia ditugaskan mendampingi Sharina Jones untuk mengatasi kegalauannya sebagai seorang calon ibu.
Sharina Jones duduk di kursi roda hampir seumur hidupnya. Hal ini disebabkan pada usia 5 tahun ia tertembak dan kehilangan fungsi dari kakinya.
30 tahun berlalu sejak itu dan pada 2015 lalu ia mengandung anak pertamanya. Ia kebingungan bagaimana bisa mengurus buah hatinya dengan kondisi di kursi roda. Saat itulah Alden datang dengan solusi stroller khusus bagi ibu penyandang disabilitas seperti Jones.
Usaha selama 6 bulan
Purwarupa dari rancangan Alden akhirnya selesai setelah 6 bulan bekerja keras. Menurutnya, berbincang dengan Jones amat membantu dalam menciptakan stroller bayi sesuai dengan kebutuhannya.
“Berbicara dengannya sangat membantu saya merancang benda ini. Saya jadi tahu di mana harus menaruh kantung popok, di mana remnya, dan bagaimana cara dia bergerak dengan kereta bayi terpasang di kursi rodanya.” Ujarnya
Purwarupa ini terdiri dari rangkaian besi ringan dan sebuah kursi mobil atau car seat yang diletakkan diatasnya. Sharina Jones mengaku senang dengan penemuan ini dan memudahkannya membawa anaknya berjalan-jalan keluar seperti ibu lainnya.
Baca juga:
Kisah Evelyn Moore, Bayi dengan Kursi Roda Buatan Rumah
Beberapa ibu dengan kebutuhan khusus terutama yang harus duduk di kursi roda, kemukinan memiliki perasaan bingung untuk mengurus buah hatinya. Namun, seorang remaja sekolah menengah atas di Detroit, Amerika Serikat berhasil menciptakan sebuah stroller khusus yang bisa digunakan ibu yang duduk di kursi roda untuk mengurus dan mengajak bayinya berjalan jalan. Simak ulasan ini untuk mengetahui penjelasannya.
Berawal Dari Tugas Sekolah
Seorang anak pelajar sekolah menengah atas yang bernama Alden Kain, berhasil membuat sebuah penemuan baru. Awalnya, remaja laki laki tersebut mendapatkan sebuah tugas dari sekolahnya. Dimana tugas tersebut, mengharuskan Alden untuk mendampingi Sharina Jones yang tengah mengalami rasa gundah sebagai calon ibu. Sharina Jones merasa kebingungan bagaimana nantinya dia bisa merawat sang bayi.
Hingga kemudian, Alden mendapatkan sebuah ide. Dari otak cemerlangnya itu, Alden mendapatkan pencerahan untuk membuat kereta dorong bayi yang bisa dioperasikan oleh ibu yang duduk di kursi roda. Lantas saja hal itu menjadi solusi dari rasa bingung dan bimbang yang dihadapi ibu muda tersebut. Dimana akhirnya dia bisa merawat anaknya meskipun dia harus duduk dikursi roda.
Terinspirasi Dari Kisah Seorang Ibu yang Memakai Kursi Roda
Munculnya ide dari pelajar tersebut, karena Alden merasa perlu membantu Nyonya Jones. Dimana pada awalnya, Sharina Jones menceritakan jika ia duduk di kursi roda hampir seluruh hidupnya. Hal tersebut terjadi karena saat Sharina Jones berusia 5 tahun, ia terkena sebuah tembakan. Hingga menyebabkan kedua kakinya tidak bisa berfungsi selayaknya fungsi kaki pada umumnya.
Kemudian 30 tahun berlalu dan Sharina Jones mengandung anak pertamanya. Perempuan tersebut bingung bagaimana cara ia merawat buah hatinya dalam keadaannya yang berada di kursi roda. Oleh karena itu, Alden terinspirasi untuk membuat kereta bayi yang dapat membantu Nyonya Jones merawat calon anaknya kelak. Namun untuk merealisasikan benda tersebut, ternyata Alden membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Memerlukan Waktu 6 Bulan
Menurut pengakuannya, Alden membutuhkan waktu 6 bulan untuk menyempurnakan rancangannya tersebut. Dimana dalam waktu 6 bulan itu, alden bekerja dengan sangat keras. Alden juga mengaku, banyak melakukan percakapan dengan Nyonya Jones sangat membantunya untuk menciptakan kereta untuk bayi yang sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi.
Dimana dari percakapan dengan Sharina Jones tersebut, Alden dapat mengetahui beberapa detail untuk membuat stroller yang berada di kursi roda. Detail tersebut menyelimuti tempat dimana untuk menaruh kantung popok, dimana remnya, lalu juga Alden menjadi tahu bagaimana cara ibu akan bergerak jika ada kereta bayi yang terpasang di kursi rodanya.
Rancangan kereta bayi pada kursi roda pelajar laki laki tersebut terdiri dari rangkaian besi ringan dan sebuah kursi mobil atau car seat yang diletakkan di atas besi tersebut. Mengetahui rancangan yang dibuat remaja berusia 16 tahun itu, tentu saja membuat Sharina Jones merasa senang. Hal tersebut karena, wanita tersebut akan lebih mudah untuk membawa anaknya berjalan jalan seperti ibu lainnya.
Seorang ibu yang menggunakan kursi roda pasti khawatir saat tidak bisa bergerak bebas untuk merawat bayinya, apalagi membawa bayi tersebut untuk jalan jalan seperti ibu yang lainnya. Namun, seorang pelajar laki laki dari Detroit yang berusia 16 tahun, berhasil membuat kereta bayi yang bisa dioperasikan oleh ibu yang duduk dikursi roda. Tentu saja terobosan cemerlang tersebut sangat membantu bagi ibu yang memakai kursi roda.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.