Apakah Bunda punya perhiasan kalung dan gelang di rumah? Sering menemui masalah rantai kalung kusut dan susah dilepaskan? Berikut ini theAsianparent bagikan tips untuk melepaskan rantai kalung yang kusut agar bisa kembali rapi seperti sediakala.
Apa yang Harus Dilakukan bila Rantai Kalung Terbelit atau Kusut?
Saat rantai kalung kusut atau terbelit seperti gambar di atas, tentunya susah untuk mengurainya sendiri tanpa bantuan alat. Namun Bunda tak perlu panik atau buru-buru pergi ke toko emas. Dengan beberapa alat sederhana di rumah, masalah rantai kalung kusut bisa segera terpecahkan.
Pertama-tama yang perlu dilakukan ialah melepaskan kaitan rantai kalung agar lebih mudah diuraikan, lalu letakkan pada bidang datar.
Setelah itu, Anda bisa memilih satu dari 5 cara di bawah ini untuk melepaskan rantai kalung yang kusut.
5 Cara Mengurai atau Melepaskan Rantai Kalung Kusut
1. Memakai Baby Oil atau Minyak Zaitun
Sumber: orori.com
Melepaskan rantai kalung yang kusut tidak bisa menggunakan sembarang minyak, karena logam mulia seperti emas bisa cepat rusak. Oleh karena itu, Bunda disarankan memakai baby oil atau minyak zaitun, kedua minyak ini aman digunakan untuk perhiasan sehingga tidak akan membuat kalung atau gelang Anda rusak warnanya.
Cara menggunakannya, oleskan beberapa tetes minyak ke bagian rantai kalung yang kusut atau terbelit. Minyak ini akan membuat rantai kalung menjadi licin sehingga mudah diurai, lalu cobalah melepaskan belitannya secara perlahan sampai terlepas.
Setelah belitan terlepas, bersihkan minyak tadi dengan cara merendam kalung pada campuran sabun lembut dan air. Bilas hingga bersih lalu keringkan dengan tisu.
2. Mengurai Rantai Kalung yang Kusut dengan Bedak Bayi
Sumber: Orori.com
Cara kedua ialah dengan menggunakan bedak tabur bayi. Taburkan sedikit bedak bayi pada rantai yang terbelit, lalu urai secara perlahan dengan cara digesek-gesekkan. Bedak ini akan menguragi risiko gesekan pada rantai kalung sehingga lebih mudah dilepaskan. Bedak ini juga aman bagi perhiasan Anda serta mudah dibersihkan.
3. Memakai Peniti atau Jarum
Sumber: Wikihow
Cara selanjutnya ialah menggunakan jarum atau peniti. Ambil satu buah peniti/jarum, masukkan ujungnya yang runcing ke sela-sela belitan rantai kalung, goyang-goyangkan jarumnya hingga belitan terlepas. Untuk mempermudah prosesnya Anda bisa memakai bedak tabur terlebih dahulu sebelum memakai jarum.
Anda juga bisa memakai dua buah jarum, letakkan satu jarum pada salah satu sisi belitan rantai, dan sisi lainnya dengan jarum yang satunya. Lalu tarik secara berlawanan kedua jarum tersebut secara perlahan hingga belitannya terlepas.
4. Menggunakan Obeng
Sumber: Wikihow
Siapkan alas yang tebal, bisa buku, kayu, atau besi yang tidak akan masalah jika tergores. Letakkan kalung di atasnya, lalu tusuk bagian obeng yang tajam ke tengah-tengah lilitan rantai kalung, kemudian tekan obeng ke permukaan alas hingga tertusuk sedikit. Goyangkan obeng sampai lilitan kalung melonggar. Setelah itu, Anda abisa menggunakan jari untuk menarik dan memisahkan bagian yang terlilit.
5. Menggunakan Semprotan Pembersih Kaca
Cara terakhir ialah dengan menggunakan cairan khusus pembersih kaca. Sama halnya seperti bedak dan minyak, cairan ini berfungsi sebagai pelumas sehingga rantai kalung lebih mudah dipisahkan.
Semprotkan cairan pembersih kaca ke rantai kalung yang terbelit, lalu tempatkan kalung dalam wadah kecil seperti gelas, lalu letakkan di atas benda yang bergetar seperti mesin cuci yang sedang menyala. Biarkan kalung bergetar selama beberapa menit.
Getaran ini berfungsi untuk melonggarkan lilitan. Atau Anda bisa menggoyangkannya sendiri secara manual dengan tangan. Setelah kalungnya selesai digoyang-goyangkan, ambil rantai kalung dari wadahnya, pilin lilitannya di antara dua jari. Seharusnya saat ini kalung sudah bisa lebih mudah untuk dilepaskan.
Setelah lilitannya terlepas, bersihkan kalung dengan campuran air dan sabun lembut. Bilas dengan air bersih lalu keringkan dengan tisu.
Ingat, ya, Bun, saat berusaha mengurai belitan kalungnya, jangan menarik rantai kalung keras-keras, supaya kalung Anda tidak putus atau malah lilitannya semakin kencang.
3 Tips Mencegah agar Kalung Tidak Terlilit Rantainya
1. Memakai Sedotan
Cara ini cukup mudah dan murah. Pertama lepaskan kaitan kalung, pegang sedotan dalam posisi vertikal, masukkan ujung kalung tanpa pengait ke dalam sedotan, setelah ujungnya muncul, pasang kaitannya di luar.
Pastikan panjang sedotan tidak melebihi panjang kalung. Cara ini cocok untuk kalung yang tipis dan tidak memiliki liontin.
Bila ada liontinnya, Anda bisa memakai dua buah sedotan, masukkan satu ujung rantai ke salah satu sedotan dan ujung lainnya ke sedotan yang lain sehingga posisi liontin berada di antara dua sedotan tersebut. Lalu kaitkan kedua ujungnya.
2. Menggantung Kalung
Menggantung kalung bisa menjadi salah satu cara mencegah rantainya terlilit, dibandingkan hanya diletakkan di dalam kotak. Beberapa kotak perhiasan ada yang dilengkapi gantungan untuk kalung ada juga yang tidak. Bila tidak punya kotak perhiasan dengan gantungan kalung, Anda bisa membuatnya sendiri dengan pin yang ditusuk di dinding kamar.
3. Menyimpan Kalung Saat Bepergian
Memakai perhiasan saat bepergian dinilai kurang aman, karena bisa mengundang kejahatan seperti penjambretan. Karena itu disarankan menyimpan kalung tersebut saat Anda sedang bepergian.
Masukkan kalung ke dalam kantong atau plastik kecil yang tertutup, biarkan pengaitnya tetap di luar. Dengan cara ini, Anda bisa meminimalisasi risiko rantainya terlilit.
Anda juga bisa menyimpan kalung dalam sebuah kotak persegi panjang yang memiliki penahan di bagian bantalan kotaknya sehingga tidak akan ada risiko rantai kalungnya berkumpul hingga saling terlilit.
Itulah cara melepaskan rantai kalung kusut dan tips mencegah kalung agar tidak terlilit. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Heboh 109 Ton Emas Palsu, Ini 10 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Ibu Ini Membuat Perhiasan dari ASI, Anda Mau Pakai?
Tren Baru Para Ibu; Membuat Perhiasan dan Dekorasi dari Tali Pusar Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.