Mengapa puting bisa ditumbuhi rambut? Ini penjelasannya

Adanya rambut di puting payudara bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, ini adalah kondisi yang normal dan tidak berbahaya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernahkah merasa khawatir karena melihat rambut di puting payudara? Atau malah suka mencabutinya? Kondisi tumbuhnya rambut di puting payudara dipengaruhi oleh hormon, dan ini merupakan hal yang normal terjadi.

Dr. Alyssa Dweck, seorang pakar ginekologi di New York, sering mendapat pertanyaan tentang rambut di puting dari para pasiennya. Alyssa mengatakan, memiliki rambut di puting adalah hal normal. Ada wanita yang mengalaminya, ada juga yag tidak.

Mengapa rambut di puting bisa tumbuh?

Rambut pada puting payudara bisa tumbuh di sekitar areola, atau di area yang mengelilingi puting.

"Di areola, ada sebuah kelenjar kecil yang bernama kelenjar Montgomery. Kelenjar ini mengeluarkan materi sebasea yang bertujuan sebagai pelumas dan menjaga kulit di sekitar puting tetap lembab, sehingga ibu punya puting yang sehat untuk menyusui," papar Alyssa.

Dia juga menambahkan, kadang kelenjar ini juga membuat rambut tumbuh di puting, dan itu sama sekali tidak berbahaya.

Selain kelenjar Montgomery, berikut adalah beberapa hal lain yang menyebabkan rambut bisa tumbuh di area puting payudara.

1. Kondisi hormon

Saat seorang wanita mengalami masa puber, akan ada kenaikan hormon testosteron yang menyebabkan rambut halus muncul di sekitar puting. Akan tetapi, jika rambut yang tumbuh di puting tiba-tiba menjadi banyak, itu tandanya ada ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Kehamilan

Dalam masa kehamilan, hormon di tubuh Bunda meningkat, sehingga membuat rambut tumbuh lebih cepat dan tidak mudah rontok. Hal ini juga menyebabkan muncul rambut halus di sekitar puting payudara. Setelah melahirkan dan hormon Bunda kembali normal, biasanya rambut ini akan rontok. Jadi sifatnya hanya sementara.

3. Konsumsi obat-obatan

Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan tumbuhnya rambut di area puting. Seperti obat tetosteron, danazol, steroid anabolik, fenitoin, dan lain-lain.

4. Hirsutisme

Hal ini terjadi pada para pria. Hirsutisme menyebabkan adanya peningkatan hormon di tubuh pria, biasa terjadi pada masa puber. Hal ini membuat suaranya menjadi lebih dalam, bahu lebih berotot, dan tumbuh rambut secara berlebihan di area dada, bibir atas, dagu dan punggung.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hirsutisme juga bisa terjadi pada wanita, sehingga membuat rambut tumbuh di atas bibirnya, seperti kumis tipis dan membuat kesan feminin dari wanita tersebut menjadi hilang.

5. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Kondisi ini disebabkan oleh sindrom yang membuat hormon di tubuh wanita tidak seimbang. PCOS menyebabkan hormon estrogen dan progesteron tidak seimbang. Hal inipun bisa membuat rambut tumbuh di puting payudara.

Artikel terkait: Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), Penyakit yang Menyebabkan Wanita Sulit Hamil

Perubahan pada satu hormon dapat memicu hormon lainnya, sehingga terjadi perubahan lain. Salah satunya adalah menyebabkan tumbuhnya rambut halus di daerah tertentu, termasuk puting susu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mencabut rambut di puting dengan aman

Dr. Alyssa Dweck tidak menyarankan Anda untuk mencabut atau mencukur bulu di rambut puting. Hal ini karena bisa menyebabkan infeksi jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

"Bagi Anda yang merasa terganggu dengan kehadiran rambut di puting payudara, sebaiknya jangan mencabutnya dengan kasar. Gunakan alat yang bersih seperti tweezer. Jangan mencabutnya dengan serampangan."

Dweck juga menambahkan, metode menghilangkan rambut di bagian puting harus diperlakukan serupa dengan rambut di area tubuh yang sensitif, seperti rambut kemaluan. Jika area puting menjadi merah, bengkak dan sakit setelahnya, serta tidak sembuh dalam beberapa hari, segeralah pergi ke dokter.

Pada dasarnya, rambut yang muncul di area puting bukanlah sebuah masalah. Dan itu normal terjadi. Perlakukan dengan hati-hati jika ingin mencabutnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semoga bermanfaat.

 

Sumber referensi: Cosmopolitan, Kompas

Baca juga:

id.theasianparent.com/fakta-tentang-puting/

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani