Dalam beberapa minggu terakhir ini Ice Bucket Challenge menjadi topik yang sedang tren di mana-mana, termasuk di sosmed seperti Twitter, Youtube, dan Facebook. Bahkan Julia Perrez, Bill Clinton, George Bush, serta Bill Gates-pun ikutan ajang seru ini.
Sebenarnya, apa sih Ice Bucket Challenge itu?
Ice Bucket Challenge yang mulai “mewabah” di Amerika sejak akhir Juni 2014 adalah kampanye penggalangan dana untuk Asosiasi ALS. Bentuk pengumpulan dananya sangat unik, yaitu tantangan bagi seseorang untuk memvideokan dirinya ketika kepalanya disiram dengan seember air dingin (ice bucket).
Selanjutnya, setelah air selesai diguyurkan, Anda langsung meneriakkan nama seseorang untuk menantang orang tersebut hal yang sama dalam waktu 24 jam berikutnya. Misalnya Julia Perez menantang Ibu Ani Yudhoyono, Agnes Monica dan Diego Michiels untuk melakukan hal serupa.
Jika Anda berhasil melewati tantangan, Anda diminta menyumbangkan 10USD kepada Asosiasi ALS . Namun jika Anda menolak tantangan ini, Anda diminta untuk membayar “denda” sebesar 100USD, yang tentunya disumbangkan untuk Asosiasi ALS juga.
Demam challenge ini telah menantang sejumlah orang terkenal di dunia untuk ikut berpartisipasi. Tak ketinggalan selebriti dan petinggi negara seperti Presiden Barack Obama yang menolak tantangan tersebut dan lebih memilih mendonasikan 100USD. Sedangkan mantan Presiden George W. Bush berhasil melewati tantangan dan menantang Bill Clinton untuk melakukan Ice Bucket Challenge.
New York Times mencatat sedikitnya sebesar 41,8 juta Dollar telah berhasil dikumpulkan bagi penderita ALS, dan angka ini meningkat terus!
Apakah ALS itu?
Dana yang disumbangkan adalah untuk keperluan riset penyakit ALS, yaitu Amyotrophic Lateral Sclerosis. ALS adalah penyakit yang menimpa saraf motorik dan pengerasan otot sehingga badan perlahan menjadi lemah dan tidak bertenaga, sehingga mudah lelah karena fungsi otot menjadi rusak secara degeneratif.
Terhitung, sejak tanggal awal Juni hingga Agustus, sekitar 2.2 juta orang di media Twitter telah memposting video mereka sebagai salah satu wujud keikutsertaan kampanye ini.
TheAsianParent.com tentunya juga tidak ketinggalan. Lihatlah tim kami di Thailand yang melakukannya beramai-ramai.
Walaupun banyak yang pro dengan cara pengumpulan dana seperti ini, tidak sedikit juga yang kontra dan mengkritik Ice Bucket Challenge. Ada yang berpendapat bahwa tantangan ini lebih semata-mata kegiatan hura-hura dibandingkan dengan donasi itu sendiri.
Sedangkan beberapa pihak juga berkomentar bahwa Ice Bucket Challenge hanya membuang air bersih saja padahal dunia sedang mengalami krisis air bersih.
Apakah Anda juga ingin melakukannya? Siapa tahu video Anda jadi kenang-kenangan untuk anak cucu di masa mendatang!
Baca juga artikel menarik lainnya:
Neknominate, Game Online Berbahaya
Mengapa Video PSY -Bahaya untuk Anak?