Rahasia panjang umur orang Jepang selalu menjadi pertanyaan banyak orang. Penduduk Negara Matahari Terbit dinobatkan sebagai negara dengan angka harapan hidup yang tinggi dan selalu bahagia.
Studi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa perempuan Jepang bisa hidup hingga usia 87 tahun bahkan lebih dibanding masyarakat negara lain.
Bunda jangan kaget, ternyata ini deretan rahasia bahagia dan panjang umur yang rutin diterapkan orang Jepang selama ini.
Rahasia panjang umur orang Jepang #1: Pola makan yang sehat
Kebanyakan orang di pedesaan Jepang tak hanya mengandalkan buah dan sayuran, tetapi menambahkan ikan dan daging merah dalam menu harian.
Mereka juga mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan rendah kalori untuk menu makan siang, serta tak pernah absen menyertakan beras merah dan rumput laut. Bahkan, PBB menetapkan Jepang sebagai negara dengan konsumsi rumput laut tertinggi yaitu 100.000 ton per tahun.
Selain itu, teh hijau juga menjadi minuman yang rutin dikonsumsi masyarakat Jepang antara pagi dan malam hari karena kaya antioksidan dan bagus untuk sistem pencernaan.
Rahasia panjang umur orang Jepang #2: Jangan malas berjalan
Memilih berjalan kaki dan membawa barang sendiri ternyata menjadi kunci utama panjang umur orang Jepang.
Bahkan, anak-anak di Jepang sudah terbiasa berjalan kaki ke sekolah dan dianjurkan melakukan aktivitas fisik selama 90 menit setiap harinya.
Rahasia panjang umur orang Jepang #3: Menikmati udara segar
Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan yang unik, yaitu menanam sayuran berukuran kecil di balkon rumahnya. Hal ini yang mendorong masyarakat rutin meluangkan waktu beraktivitas fisik di luar rumah, seperti olahraga di taman umum agar mendapat cukup sinar matahari.
Rahasia panjang umur orang Jepang #4: Cara memasak yang sehat
Terkenal dengan kulinernya yang lezat, siapa sangka masyarakat Jepang tidak memasak menggunakan minyak namun dengan air. Cara inilah yang membuat makanan lebih sehat dan bernutrisi.
Metode memasak lain dilakukan dengan cara berbeda yaitu dengan direbus, dipanggang, dikukus serta difermentasi. Selain itu, orang Jepang juga lebih memilih nasi dibandingkan pasta karena lebih mengenyangkan dalam waktu lama.
Rahasia panjang umur orang Jepang #5: Jangan melewatkan sarapan
Apakah Parents masih sering melewatkan sarapan? Untuk orang Jepang, melewatkan sarapan merupakan dosa besar yang pantang dilakukan.
Sesibuk apapun, mereka akan selalu meluangkan waktu untuk sarapan dengan menu yang sehat. Sayuran, nasi, sup, telur rebus, dan teh hijau menjadi menu sarapan khas orang Jepang yang tak boleh ditinggalkan.
Selain itu, seorang dokter asal Jepang bernama Shigeaki Hinohara pernah membagikan pedoman dasar untuk menjalani hidup yang lebih panjang dan sehat.
“Jangan membatasi tubuh dengan aturan yang terlalu ketat dan memikirkan apakah kita cukup beristirahat, itu tidak membuat kita bahagia,” ungkap Hinohara saat diwawancara seorang jurnalis The Japan Times.
Hinohara pun tetap menjaga berat badannya dengan mengonsumsi makanan sehat. Untuk sarapan ia minum kopi, susu atau jus jeruk yang dicampurkan satu sendok makan minyak zaitun.
Sedangkan untuk makan siang, dokter Hinohara memilih untuk mengonsumsi susu dan beberapa potong kue. Lalu pada malam hari, Hinohara mengonsumsi sayuran, sedikit ikan, dan nasi serta 100 gram daging dua kali seminggu.
Dengan kebiasaan demikian, tak heran ya Bun jika masyarakat Jepang selalu terlihat bugar dan berumur panjang. Bunda tertarik menirunya?
Baca juga:
Anak Jepang dinobatkan paling sehat di dunia, ternyata ini 5 rahasianya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.