Parents, putra pertama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad, selalu menjadi sorotan netizen. Hal itu karena walau masih berusia belia, gaya hidup Rafathar yang fantastis membuatnya dijuluki “anak sultan”. Belum lama ini, Rafathar minta adik kepada kedua orangtuanya karena sebab yang mengejutkan. Walau sudah memiliki adik kecil, kakak Rayyanza ini masih ingin mengingkan sosok adik baru di keluarganya.
Apa alasan Rafathar meminta adik kepada Raffi dan Nagita? Simak jawabannya di sini Parents
Artikel terkait: Momen Keseruan Rayyanza Belajar Berenang, Bikin Gemas!
Ungkapan Tulus Rafathar Minta Adik Lagi, Ini Respon Nagita
Rafathar Minta Adik Lagi
YouTube.com/RANS Entertainment
Lewat video lalu diunggah melalui kanal YouTube Rans Entertainment. terekam momen dimana Rafathar mengutarakan isi hatinya karena sering ditinggal sang ibunda untuk bekerja.
Di salah satu vlog, terlihat Nagita pamit kepada Rafathar untuk bekerja dan meminta putranya tidur bersama sang ayah, Raffi Ahmad. Diketahui bahwa Nagita ingin siaran langsung di media sosial.
“Mama mau live dulu nanti A’a bobo sama papa ya,” ujar Nagita Slavina kepada Rafathar.
Namun, reaksi Rafathar selanjutnya cukup mengejutkan. Dia meminta ibundanya agar hamil anak ketiga.
“Boleh enggak live-nya udah enggak ada lagi? Please, Mama hamil lagi, biar Mama enggak live,” ujar Rafathar.
Artikel terkait: 7 Outfit Fashion Branded Baby Rayyanza, Harganya Mencengangkan!
Tanggapan Nagita
Instagram.com/@raffinagita1717
Bukan tanpa alasan, Rafathar ingin minta adik lagi. Ternyata, Rafathar khawatir dan jengkel melihat ibunya masih sibuk syuting bahkan setelah melahirkan Rayyanza.
“Emang Aa pengen Mama hamil lagi?” Raffi Ahmad yang sedang bersama istri dan anaknya ikut memastikan.
“Iya biar gak syuting-syuting gak pergi pergi,” pungkas Rafathar.
Nagita menyadari bahwa permintaan tersebut Rafathar ungkapkan hal itu secara tulus. Bahkan, terlihat kesedihan di wajah Rafathar yang menimbulkan air mata. Banyak netizen yang tak menayangka anak sekecil Rafathar sudah bisa mengungkapkan isi hatinya dengan jelas kepada orangtua.
Artikel terkait: Keluarga Sultan! Rieta Amilia Beri Hadiah Rayyanza Tabungan Rp1 Miliar
Takut Mengganggu
Instagram.com/@raffinagita1717
Tak hanya itu, di usianya yang belia, Rafathar juga memiliki bibit sifat dewasa, terlihat dari pengakuannya yang tak ingin merepotkan sang ayah.
“Emang A’a suka kangen sama Papa? Tapi kok enggak pernah nyariin Papa?” sambung Raffi Ahmad.
Rafathar mengaku tak hanya kangen dengan kehadiran ibunya. Dia juga kangen dengan ayahnya. Namun, di sisi lain, Rafathar tak mau mengganggu Raffi bekerja.
“Suka. Nanti ganggu Papa kerja,” jawab Rafathar.
Cara Membagi Waktu Antara Kerja dan Keluarga
Parents pernah mendapat pertanyaan serupa dari buah hati? Sebagai orang tua, pantas kok jika merasa bingung dan bersalah. Ada beberapa cara untuk membagi waktu antara bekerja dan menghabiskan waktu dengan keluarga.
1. Selalu Pulang Kerja Tepat Waktu
Walau terdengar sepele, Parents akan punya waktu lebih banyak untuk kumpul bersama keluarga jika pulang kerja tepat waktu, lho. Maka itu, usahakan untuk menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas ketika berada di kantor.
Sehingga Parents tidak perlu sering lembur karena pekerjaan yang masih menumpuk. Nah, setelah itu, Parents bisa memanfaatkan waktu setelah pulang kerja untuk berkumpul bersama keluarga.
2. Jangan Membawa Pulang Pekerjaan Kantor
Membawa pulang pekerjaan kantor sama buruknya dengan sering lembur. Sebab konsentrasi Parents di rumah akan tersita untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kalau tidak ada pekerjaan yang mendesak, lebih baik Parents menyelesaikannya di kantor. Tentunya, Parents juga harus belajar mendisiplinkan diri agar bisa membagi waktu. Jangan menunda-nunda kerja, ya!
3. Tidak Mengurus Pekerjaan di Hari Libur
Hari libur adalah kesempatan untuk beristirahat dan bersantai di rumah bersama keluarga. Oleh karena itu, sebaiknya Parents tidak membiasakan diri mengurus pekerjaan di hari libur.
Dibandingkan hang out bersama teman atau sibuk sendiri di kantor, cobalah untuk bertatap muka dengan keluarga di rumah. Nikmati waktu libur untuk memulihkan tenaga dan semangat Parents. Banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan bersama keluarga daripada hanya mengurus pekerjaan terus-menerus.
4. Menyempatkan Waktu Berkumpul dengan Keluarga
Sebisa mungkin, Parents harus menyediakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Hal ini bisa dilakukan lewat hal-hal kecil, misal dengan makan bersama atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga bersama.
Luangkan waktu untuk saling berbincang tentang hari masing-masing. Pastikan ada interaksi antara Parents dan buah hati, ya! Jika Parents sedang di tempat kerja yang jauh, bisa mencoba video call bersama keluarga.
5. Buat dan Atur Kalender Keluarga
Parents yang mudah lupa bisa coba membuat kalender keluarga. Catat hal penting apa saja yang perlu dilakukan di tanggal-tanggal tertentu. Setelah itu, letakkan kalender tersebut di tempat yang mudah dilihat.
Sesuai dengan namanya, kalender tersebut bukan hanya memuat to-do-list, tapi sekaligus menjadi wadah untuk mengatur agenda keluarga. Misalnya, rencana liburan keluarga, berkunjung ke tempat kerabat, atau berbagai rencana lainnya. Dengan ini, Parents bisa tahu kapan harus bekerja dan berkumpul bersama keluarga.
Dengan hal ini, Parents bisa bekerja secara maksimal dan Si kecil tak perlu mengeluh karena jarang menghabiskan waktu dengan keluarganya.
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.