Heboh Rachel Vennya Lepas Hijab, Sang Ibu: "Rachel Masih Beriman"

Kabar tentang Rachel Vennya buka hijab tengah hangat diperbincangkan warganet. Banyak yang terkejut dengan keputusan selebgram tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nama Rachel Vennya mendadak ramai dibicarakan. Pasalnya, selebgram papan atas itu diketahui mengunggah foto tanpa hijab baru-baru ini. Belakangan muncul dugaan bahwa Rachel Vennya buka hijab karena ia tengah dirundung masalah. 

Teka-teki di balik keputusan istri dari Niko Al Hakim itu kemudian semakin menimbulkan beragam spekulasi. Bahkan ada pula yang menduga Rachel telah berpindah keyakinan. Tudingan demi tudingan pun dialamatkan kepada dirinya.

Rachel Vennya Lepas Hijab, Unggah Foto Peringati Hari Ibu

Rachel Vennya pertama kali mengunggah foto dirinya tanpa mengenakan hijab bersamaan dengan momen Hari Ibu. Melalui akun Instagram @rachelvennya, ia menampilkan potret dirinya tengah berbaring sambil berpelukan dengan sang ibu tercinta. Keduanya tampak kompak mengenakan baju berwarna coklat muda.

Dalam keterangan caption, Rachel Vennya menuliskan:

"Forever"

Melalui foto itu, Rachel seolah ingin menunjukkan cintanya yang besar untuk sang ibu yang membesarkannya sebagai seorang single parent.

Unggahan tersebut lantas dibanjiri 3000 lebih komentar warganet. Banyak yang malah fokus dengan tampilan Rachel tanpa penutup kepala. Netizen lalu mempertanyakan apakah perempuan kelahiran 23 September 1995 telah melepas hijabnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun tak sampai di situ saja, Rachel Vennya kemudian mengunggah dua foto berturut-turut yang menunjukkan rambut panjangnya yang menjuntai. Tak ayal, unggahan foto Rachel Vennya buka hijab tersebut menuai kontroversi. Bahkan beberapa warganet meninggalkan komentar julid.

Artikel terkait: Sang anak sering dibully, Rachel Venya lakukan hal drastis ini

Rachel Vennya Memutuskan Berhijab Sejak Punya Anak

Rachel Vennya diketahui resmi menikah dengan Niko Al Hakim pada 7 Januari 2017 silam. Kini keduanya telah dikaruniai sepasang anak laki-laki dan perempuan yang diberi nama Xabiru Oshe Al Hakim Aurorae Chava Al Hakim.

Rachel kemudian memutuskan untuk menutup auratnya dengan hijab setelah melahirkan anak pertamanya, Xabiru. Selang dua tahun kemudian, ia memilih untuk menanggalkan hijabnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sayangnya, keputusan Rachel mengundang berbagai komentar miring. Tak sedikit yang menyayangkan pilihan ibu dua anak yang kerap disapa Buna ini.

Penampilan baru Rachel yang tanpa hijab akhirnya diberi tanggapan oleh sang ibu, Vien Tasman. Ia justru mempertanyakan kehebohan netizen, apakah ada masalah dengan pilihan Rachel untuk melepas hijab? Toh, menurutnya, putrinya masih beragama dan menjalankan perintah Tuhan.

"Buat Tante, membuka hijab itu bukan berarti kita pindah agama, bukan berarti tidak beriman," ujar Vien Tasman dikutip dari Insertlive.com.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terlepas dari komentar julid yang dialamatkan kepada Rachel, sebagai warganet tetap memberikan support kepada perempuan yang dikenal sangat andal berbinis ini. Bagi mereka, mengenakan atau melepas hijab adalah pilihan yang harus dihormati.

Artikel terkait: Rachel Vennya alami kolesterol tinggi saat hamil, apa efeknya untuk janin?

Menjadi Netizen yang Bijak, Stop Berikan Komentar Buruk

Cukup wajar sebenarnya jika pilihan Rachel untuk kembali tampil tanpa hijab membuat para fans dan banyak pihak terkejut. Namun bukan berarti, sebagai netizen kita berhak turut campur terlalu dalam di kehidupan pribadi seorang publik figur. Apalagi sampai memberikan komentar jahat yang menjatuhkan mental mereka.

Fakta menyedihkan yang sering terjadi adalah banyak netizen yang beranggapan bahwa influencer harus menerima konsekuensi untuk siap dihujat. Mereka lalu tak segan memberikan hate comment tanpa memikirkan dampaknya. Padahal influencer tetaplah manusia biasa yang juga punya perasaan dan memiliki hak sepenuhnya terkait dengan keputusan di dalam hidup.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berkenaan dengan hal ini, dr. Santi Yuniati, seorang psikiater, memberikan catatan penting untuk direnungkan bersama. Melalui tayangan Instagram Live di @santi_psichatry ia menyampaikan bahaya hate comment yang bisa berujung pada depresi dan bunuh diri.

Sebegitu mengerikan kah akibatnya? Ya, sebesar itu pengaruh sebuah komentar di media sosial. Makanya, dr. Santi berpesan agar kita semua berlatih menerapkan 4 langkah berikut ini sebelum membubuhkan komentar pada postingan orang lain:

  • Beri jeda beberapa menit sebelum buru-buru menulis, jangan asal menyerang
  • Pikir pakai logika, hindari mengandalkan emosi sesaat
  • Posisikan diri sebagai orang yang dikomentari, apakah kamu bisa menerima jika dikomentari serupa?
  • Seberapa penting mengutarakan komentar, apakah yang akan kamu katakan bermanfaat?

Hal ini perlu dilakukan agar apa yang kita sampaikan tidak menyakiti orang lain.

Seperti kata pepatah bijak,  'Jika tak ada hal baik yang bisa kamu sampaikan, lebih baik diam.' 

Apapun keputusan Rachel Vennya saat ini, yuk, kita hormati tanpa perlu menjatuhkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/influencer-rachel-vennya

id.theasianparent.com/rachel-vennya

id.theasianparent.com/ayah-rachel-vennya-meninggal

Penulis

Titin Hatma