Parents tentunya sudah paham mengapa membacakan buku cerita untuk anak sangat penting dilakukan sedini mungkin.
Ada begitu banyak manfaat membacakan buku cerita kepada bayi, diantaranya; meningkatkan keterampilan mendengar, belajar kosakata, merangsang imajinasi, menanamkan kecintaan terhadap buku dan belajar, juga meningkatkan kedekatan antara orangtua dan anak.
Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa anak yang sering dibacakan buku cerita oleh orangtuanya lebih cepat bisa bicara dan lebih banyak pembendaharaan kata-katanya.
Namun, persoalannya di Indonesia, tidak banyak buku cerita untuk bayi yang dibuat dalam bahasa Indonesia.
Untuk itulah, Devi Raissa dan Guntur Gustanto berinisiatif membuat Rabbit Hole, seri buku cerita interaktif untuk anak usia 0 sampai 7 tahun.
Devi yang juga seorang psikolog, mendapatkan banyak cerita dari para orangtua dengan masalah kesulitan berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Untuk memiminilasir permasalahan, Devi kerap menggunakan medium buku.
Menurutnya, dengan membacakan buku cerita dengan tema permasalahan yang sama, anak cenderung bisa lebih terbuka. Karena itulah ia selalu menyarankan para orangtua untuk membacakan buku kepada anak-anaknya, agar anak mau berkomunikasi.
“Sayangnya, belum banyak buku bacaan bagi anak-anak usia dini dari Indonesia. Ada banyak buku import, namun harganya mahal. Itulah yang mendorong saya membuat Rabbit Hole. Dengan kapasitas saya sebagai psikolog anak yang mengetahui perkembangan anak, dan juga memiliki hobi menulis, saya pun membuat buku anak,” terang Devi.
Buku-buku dari Rabbit Hole dibuat begitu menarik untuk anak. Ada yang berupa buku pop-up, board book, dan touch and feel yang memberikan pengalaman unik dalam membaca buku untuk anak.
Penasaran seperti apa buku-bukunya? Simak review kami untuk beberapa buku Rabbit hole di halaman selanjutnya..
Berbagai pilihan buku cerita
Buku emosi
Buku dengan judul ‘Hmmm…’ ini sangat menarik. Isinya berupa penggambaran berbagai macam emosi seperti terkejut, jijik, takut, marah, sedih, dan senang.
Tiap-tiap emosi tersebut diilustrasikan dengan sangat baik, berikut dengan contoh pengalaman saat merasakannya.
Buku cerita Rabbit Hole yang mengajarkan emosi pada anak
Misal, “Pagi ini aku terkejut, seperti ada drum yang mengetuk jantungku. Saat..,” tulis dalam satu halaman dilengkapi dengan gambar timbul berbentuk hati besar yang bila diketuk-ketuk akan mengeluarkan suara seperti detak jantung.
Lalu di halaman selanjutnya, emosi tersebut pun terjelaskan kenapa bisa terjadi; “..ayah memberiku hadiah bola. aku jadi ingin segera bermain bola ke lapangan.”
Di akhir buku, ada kejutan yang lebih menarik lagi. Ada sebuah cermin bulat yang membuat orangtua bisa memancing anak untuk menceritakan bagaimana perasaannya saat itu.
Anak bisa diajak menceritakan berbagai macam ekspresi emosi dengan melihat pantulan wajahnya di cermin
Buku ‘Suara Apa Itu?’
Buku yang satu ini dibuat untuk menjelaskan berbagai macam suara yang dihasilkan kenderaan. Mulai dari pesawat, sepeda, motor, mobil, sampai kapal selam.
Anak yang baru belajar bicara tentunya akan senang menirukan suara-suara. Dengan buku ini, Parents bisa mengajak anak menebak jenis kenderaan dari suaranya. Seru deh!
Buku ‘Liburan Terbaik’
Anak usia 3 tahun ke atas umumnya sudah pintar bicara dan mengarang ceritanya sendiri. Dengan buku Liburan Terbaik ini anak dapat diajak mengasah imajinasinya.
Di dalamnya, terdapat beberapa halaman pop-up yang menampilkan objek-objek wisata di Indonesia. Dan ada juga pop-up pelangi yang bisa mengajarkan anak berbagai macam warna.
Warna-warna pelangi pada halaman pop-up ini bisa dibuka tutup, dan di dalamnya ada keterangan nama-nama warna.
Selain bisa memilih ceritanya sendiri, anak juga diajak bermain tebak-tebakan dengan halaman-halaman yang bisa di buka-tutup.
Dijamin, membaca buku ini tak akan cukup satu kali bagi si buah hati.
Menarik ya, Parents! Untuk buku-buku lainnya bisa diintip di akun instagram @rabbitholeid.
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.