Bencana alam kembali datang tanpa diketahui terlebih dahulu. Seperti belum lama ini, angin puting beliung di Gowa, Sulawesi Selatan hampir saja membawa balita berusia 3 tahun terbang terbawa angin. Diketahui, pada Minggu (20/02) lalu, angin puting beliung menerjang kawasan Kompleks BTN Nusa Indah Desa Bontoala, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Angin puting beliung tersebut juga sukses memporak-porandakan puluhan rumah di wilayah tersebut.
Angin puting beliung di Gowa terjadi pada Minggu sore, tepatnya selepas waktu ashar. Akibat cuaca ekstrem, bencana alam tersebut datang disertai hujan lebat dan badai.
Artikel Terkait: Baru Dua Bulan, Bayi Ini Terhempas dari Tornado hingga Cedera Parah dan Mati Otak
Lalu, seperti apa kronologinya?
Kronologi Balita Terbawa Angin Puting Beliung di Gowa
Para warga seakan tidak menduga akan datangnya angin puting beliung di Gowa. Bahkan, seorang nenek berusia 61 tahun juga kaget saat melihat sang cucu hampir terbawa angin puting beliung.
Dikutip dari Tribun Makassar, seorang nenek bernama Kurnia menceritakan dirinya kaget saat mendengar suara angin puting beliung di sore hari. Saat itu, Kurnia tengah tertidur dengan anak dan cucunya langsung menjerit ketakutan. Angin kencang tersebut rupanya menyebabkan atap rumahnya rusak.
“Lalu terbang seng rumah. Sampai beberapa tembok rumah runtuh,” ujar nenek berusia 61 tahun tersebut.
Dia mengaku, cucunya yang berumur 3 tahun sementara di ayunan hampir diterbangkan puting beliung.
“Cucuku sementara di ayunan, pas angin kencang hampir terbang,” kenang nenek itu.
Balita Selamat dari Terpaan Angin Puting Beliung
Insiden angin puting beliung di Gowa yang hampir menerbangkan seorang balita itu nyatanya membuat heboh seluruh anggota keluarga. Beruntungnya, Syamsul, sang ayah menyelamatkan anak berusia 3 tahun tersebut yang sedang berada di ayunan.
“Untung cepat diambil sama bapaknya,” jelasnya.
Artikel Terkait: Badai Eunice Menyerang Inggris Raya, Rumah Artis Ini Hancur dan Alami Listrik Padam
Tidak Ada Korban Jiwa
Meski hampir menyeret seorang balita berusia 3 tahun, insiden di Gowa tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Kendati demikian, beberapa warga harus mengungsi akibat atap rumah yang rusak terbawa angin.
Disinyalir, ada puluhan rumah warga yang rusak. Mulai dari atap terbawa angin hingga tembok runtuh. Tak sedikit perabot rumah tangga yang pecah dan hancur akibat putaran angin yang begitu kencang.
Terlepas dari tragedi angin puting beliung di Gowa, warga setempat berharap bala bantuan dari pemerintah segera datang. Misalnya, tenda darurat untuk warga mengungsi, serta makanan siap saji.
***
Baca Juga:
Lihat aksi heroik kakak menyelamatkan adik bayinya saat jatuh ke lantai [Video]
Kisah Bocah 11 Tahun Menyelamatkan 4 Adiknya dari Kebakaran, Seisi Rumah Habis Dilahap Api!
Fenomena Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG