TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

5 Tips Mengasah Public Speaking Anak yang Bisa Melejitkan Potensinya

Bacaan 4 menit
5 Tips Mengasah Public Speaking Anak yang Bisa Melejitkan Potensinya

Memperbanyak waktu ngobrol dengan anak adalah salah satunya.

Sebagai orang tua, tentu membanggakan jika anak kita kelak memiliki kemampuan public speaking yang baik. Namun, sebelum sampai pada titik tersebut, kita tentu harus mengasah kemampuan public speaking anak sejak dini. Bicara tentang dunia anak, ada salah satu yang menarik untuk diperhatikan, yakni sesuatu yang berkaitan dengan rasa ingin tahunya. Untuk Ibu yang memiliki dua anak balita sepertiku tentu paham betul bagaimana sehari-hari kita bergelut dengan pertanyaan ajaib dari anak-anak.

Saat mood Ibu bagus biasanya Ibu jawab secara jelas dan detail. Namun bagaimana saat Ibu sedang banyak pekerjaan? Atau bahkan sedang tidak dalam suasana hati yang baik? Tentu banyak pertanyaan ajaib anak yang kemudian dipatahkan.

Saat pertanyaan anak tidak terjawab dengan baik, biasanya anak akan merasa kecewa. Bahkan merasa pertanyaannya tersebut tidak penting. Efeknya tidak main-main lho, bisa sampai dewasa. Misalnya ia tumbuh menjadi anak yang tidak kritis, tidak percaya diri dan kurang inisiatif.

Menjadi PR besar untuk para orang tua menumbuhkan rasa ingin tahu dan sekaligus memfasilitasinya. Jika orang tua bisa menjadi ‘kamus’ pertama dalam kehidupan anak-anak di rumah, bukan hal yang tidak mungkin anak akan tumbuh optimal dengan segudang pengalaman.

Salah satu manfaat dari optimalnya stimulasi dan pengalaman tersebut adalah anak yang memiliki public speaking yang bagus.

Apa itu Public Speaking Anak?

public speaking anak

Menurut pakar bernama Gunadi yang dikutip Wijaya (2007) public speaking adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang sesuatu hal atau topik di hadapan banyak orang untuk mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberi penjelasan, dan memberi informasi.

Karena di sini konteksnya adalah anak, maka diharapkan anak dapat menyampaikan topik, ide, gagasan, dan lain-lain di hadapan banyak orang dan mudah dipahami tujuannya.

Oleh karena itu manfaat public speaking untuk anak adalah untuk meningkatkan rasa percaya dirinya dan sebagai bekal untuk masa depannya. Misalnya teknik komunikasi ini penting karena berkaitan dengan profesi.

5 Tips Mengasah Public Speaking Anak

Berikut ini beberapa tips untuk mengasah kemampuan anak dalam public speaking.

1. Mengenal usia yang tepat

public speaking anak

Untuk public speaking sendiri sebetulnya paling efektif dimulai dari usia anak sekolah, yaitu dari tingkat TK sekitar 4 tahun. Yang perlu diperhatikan di sini adalah jangan mudah melabeli anak sebagai anak yang pemalu.

Karena sebetulnya rasa malu itu juga penting. Hal ini wajar di usia dini karena mereka baru saja mengenal lingkungannya. Dan di usia ini anak belajar adaptasi bahwa ada lingkungan di luar lingkungan keluarganya sendiri.

2. Stimulasi anak untuk berani di ruang publik

Di sini ada peran orang tua untuk mengajak anak menjadi berani. Misalnya mendorong anak untuk membayar belanjaan di kasir, minta tolong anak untuk membeli barang di warung, memesan makanan, dll. Sesuaikan dengan kemampuan dan usianya serta dalam pengawasan.

Bisa juga orang tua untuk memberikan briefing terlebih dahulu saat akan bertemu orang baru atau ke tempat baru. Namun yang perlu diperhatikan adalah don’t expect too much, alias jangan berharap terlalu banyak.

3. Perbanyak ngobrol dengan anak

Peran orang tua di rumah juga penting. Di sini orang tua bisa bertanya tentang perasaan anak di sekolah, pendapat tentang masak apa, anak memilih pakaian apa yang ingin dikenakan dan lain-lain. Intinya gali keseharian si anak agar mereka terbiasa speak up (in a good way).

Gali juga kesukaan anak dengan diajak ngobrol, bacakan buku cerita, serta minta anak untuk re-telling cerita tersebut dengan cara mereka sendidi. Nyatanya public speaking ini butuh latihan dan jam terbang.

4. Ajarkan 3V (Visual, Vocal, Verbal)

public speaking anak

Di sini anak bisa diajarkan dan diberi teladan untuk bicara dengan hangat dan antusias. Dari segi visual bisa diperhatikan terkait dengan penampilan/cara berpakaian, sikap berdiri, gerak tangan, kontak mata, ekspresi wajah, gerak tubuh.

Sedangkan untuk vocal, ajarkan anak tentang volume suara, artikulasi, intonasi, tempo, jeda, serta pernapasan.

Untuk verbal, kita bisa ajak anak untuk mempersiapkan isi konten yang akan disampaikan, pemilihan kata, struktur kata, penguasaan materi, kosa kata dan referensi.

5. Masukkan ke kursus public speaking anak

Yang terakhir, jika diperlukan, orang tua bisa mengajak anak untuk mengikuti kursus public speaking. Di sini anak akan diajarkan secara sistematis oleh ahlinya. Namun memang don’t expect too much mengingat mereka juga masih anak-anak. Biarkan mereka juga jadi dirinya sendiri.

Paling tidak tips di atas juga aku terapkan untuk anakku yang berusia lima tahun. Nyatanya, belajar public speaking memang tidak instan, perlu berproses. Jadi nikmati saja proses stimulasinya hingga optimal, sehingga nantinya bisa melejitkan potensi mereka di masa depan.

Semoga tips public speaking anak ini bermanfaat ya. Jangan lupa untuk share ke Parents lain juga ya agar makin banyak anak yang melejit potensi dirinya!

Ditulis oleh Nurrahmah Widyawati, UGC Contributor theAsianparent.com

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Artikel UGC lainnya:

Cara Jitu dari Nenek Saya untuk Mengajarkan Pola Tidur yang Baik pada Bayi Sejak Lahir

Bangun Bonding Orang Tua dan Anak, Yuk Belajar dari Deddy dan Azka Corbuzier

Cerita MPASI Pertama Bayiku, dari Bubur Ayam Mentega yang Bikin Hepi hingga Drama Penolakan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Semua opini & pendapat dalam artikel ini merupakan pandangan pribadi milik penulis, dan sama sekali tidak mewakilkan theAsianparent atau klien tertentu.
img
Penulis

Nurrahmah Widyawati

Jadilah Kontributor Kami

  • Halaman Depan
  • /
  • Parenting
  • /
  • 5 Tips Mengasah Public Speaking Anak yang Bisa Melejitkan Potensinya
Bagikan:
  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti