Tanggal 28 Oktober 2018 kemarin, Zwitsal bersama theAsianparent melangsungkan sebuah acara yang digelar di Paradigma Cafe, Menteng, dengan tema ‘Tumbuh Bersama Zwitsal’. Acara ini memang ditujukan untuk calon orangtua dan orangtua baru agar sama-sama belajar cara mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak.
Hal ini tentu saja terkait dengan membangun bonding antara orangtua dengan Si Kecil yang memang harus dimulai sejak dini sehingga orangtua bisa lebih mudah memahami Si Kecil. Penting untuk dipahami, bahwa bonding memang tidak bisa lahir secara tiba-tiba, namun memerlukan proses yang panjang.
Sebagai sahabat orangtua dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak, Zwitsal sadar akan hal ini. Oleh karena itulah, Zwitsal ingin terus mengedukasi para orangtua baru bahwa penting untuk mengenali proses tumbuh kembang anak sejak dini.
Acara ini sendiri dikemas dengan ringan namun sarat dengan edukasi. Selain Andra Alodita, dan Rahne Putri, perwakilan dua Bunda Zwitsal yang berbagi pengalaman dalam membesarkan anaknya, hadir juga dr. Dimple Nagrani Sp.A yang akan membahas mengenai proses tumbuh kembang anak.
Dan tak ketinggalan, dr. Hafiza Fathan, SpKK dari Klikdokter yang akan mengulas pentingnya menjaga kesehatan kulit bayi serta demo pijat bayi bersama Bidan Salsabila dari Nujuh Bulan Studio.
Di awal acara, Adelia Revi Hefimaputri selaku assistant brand manager Zwitsal Baby mengatakan bahwa selama ini Zwitsal selalu berusaha menjadi sahabat orangtua untuk menemani keceriaan perjalanan proses tumbuh kembang si kecil.
Tentunya dengan menawarkan produk perawatan bayi yang telah teruji Hypo-Allergenic, sehingga dapat digunakan untuk kulit bayi yang sensitif sekalipun yang bisa digunakan digunakan sejak hari pertama.
Peran Parents pada proses tumbuh kembang anak
Sesi talkshow dibuka dengan pemaparan dr. Dimple Nagrani, Sp.A dari Klikdokter yang mengingatkan bahwa orangtua merupakan pihak yang sangat berperan menentukan perkembangan anak. Oleh karena itu penting bagi orangtua untuk memahami bagaimana mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak.
“Semua tentu saja dimulai sejak 1,000 hari pertama, apa yang kita alami, lakukan ataupun makan selama 1,000 hari pertama kehidupan akan memberikan konsekuensi yang penting bagi kesehatan anak di masa depan,” ungkapnya.
Jika gizi tidak diperhatikan sejak dini, maka anak bisa berisiko mengalami gagal tumbuh atau stunting yang akan memengaruhi kualitas hidup lebih buruk, prestasi sekolah yang menurun, serta perkembangan inteklektual yang terganggu.
Tak hanya itu, dr. Dimple juga mengingatkan bahwa orangtua perlu memantau pertumbuhan anak melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan ukuran lainnya sesuai usia dengan standarisasi alat ukur tertentu. Perkembangan dapat diamati dari cara anak bermain, belajar, berbicara, dan bersikap.
“Namun ingat juga, karena perkembangan setiap anak berbeda, maka orangtua tidak perlu membandingkan anak satu dengan yang lainnya,” tegas dr. Dimple.
Apa yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak?
Dalam hal ini, dr. Dimple mengingatkan bahwa salah satu hat terpenting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak tentu saja dengan memberikan stimulasi secara berkala. Langkah ini pun penting dilakukan untuk memberikan stimulasi jaringan otak Si Kecil sehingga membantu dalam perkembangan dan kecerdasan otak.
Tahukah Parents, bahwa salah satu langkah penting yang tidak boleh dilupakan untuk memberikan stimulasi kematangan saraf bayi bisa dimulai dengan memberikan pijat bayi?
Oleh karenanya, salah satu rangkaian acara Tumbuh Bersama Zwitsal juga melatih para peserta untuk melakukan pijat bayi bersama Nujuh Bulan Studio. Seperti yang kita ketahui pijat bayi ini mempunyai banyak manfaat.
Penelitian yang dilakukan Touch Research Institute, Miami, mengungkapkan memijat bayi sejak lahir dapat membantu menaikkan berat badan bayi sebanyak 47%. Bayi juga menjadi lebih sehat dan lebih responsif.
Selain itu, pijat bayi menggunakan Zwitsal Natural Baby Oil with Aloe Vera + Vit E membantu proses pijat bayi agar kulit bayi tetap lembut saat dipijat. Dan bisa mengurangi stres pada bayi, serta dapat membantu meningkatkan sistem imunitas dan dapat memperkuat ikatan ibu dan bayi.
Pasalnya, saat proses pemijatan berlangsung hormon oksitosin akan keluar. Hormon ini menguatkan ikatan antara ibu dan bayi. Sentuhan tangan ibu juga dirasakan bayi sebagai bentuk kasih sayang.
Tak itu saja, lewat proses pijat bayi yang hanya membutuhkan waktu 10-15 menit, proses menyusui pun bisa lebih lancar.
Sementara dr. Hafiza Fathan, SpKK mengingatkan bahwa kulit bayi yang masih begitu sensitif tentu saja memerlukan perhatian khusus. Sehingga orangtua perlu memahami dan memilih produk perawatan kulit bayi yang tepat untuk mencegah masalah kulit pada bayi.
Di sesi terakhir, Andra Alodita, ibu dari Aura Suri yang ikut hadir dalam acara Tumbuh Bersama Zwitzal juga berbagi cerita, sebagai working mom dia sangat sadar bahwa harus bisa menciptakan bonding secara Suri masih kecil.
“Sebagai ibu aku sangat sadar bahwa salah satu cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak memang harus dimulai dengan menciptakan bonding dengan anak. Sampai sekarang, aku selalu berusaha meluangkan waktu untuk punya waktu berkualitas dengan Suri. Setiap hari membiasakan untuk cerita kesibukan aku ke Suri.” paparnya.
Pun, dengan Rahne Putri. Ia mengakui bahwa sampai saat ini ia masih memiliki ritual khusus dengan buah hatinya, Trah. Semua tidak terlepas karena dirinya terus berusaha membangun kedekatan dengan putranya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.