Proses awal terjadinya kehamilan, setelah berhubungan intim

Kehamilan tidak langsung terjadi setelah berhubungan dengan pasangan, Kapan tepatnya terjadi kehamilan? Simaklah video pendidikan seks berikut ini.

Kapan proses awal terjadinya kehamilan setelah bercinta? Apakah sesaat setelah proses pembuahan terjadi? Atau beberapa hari setelah pembuahan, yaitu saat pre-embrio menempel di rahim ibu dan mendapatkan nutrisi darinya? Simak video pendidikan seks berikut ini.

 

 

Kehamilan adalah proses yang terjadi karena adanya sel telur yang bertemu dengan sperma. Namun tidak semudah itu untuk mendeskripsikan bagaimana suatu kehamilan bisa terjadi pada seseorang. Wanita akan membutuhkan beberapa hari untuk bisa hamil setelah berhubungan intim dengan suami. Untuk itu penting bagi Anda untuk mengetahui proses awal terjadinya kehamilan melalui video berikut.

Artikel Terkait: Begini Cara Hitung Usia Kehamilan Secara Manual

Proses Terjadinya Pembuahan Pada Rahim

Saat melakukan hubungan sex tentu akan ada jutaan sperma yang dikeluarkan oleh laki laki. Jutaan sperma ini kemudian akan masuk ke dalam dinding rahim untuk bisa bertemu dengan sel telur. Sperma sperma ini akan membutuhkan beberapa waktu untuk bisa mencapai tuba falopi dan bertemu dengan sel telur.

Sel telur sendiri sudah ada di dalam rahim yang selalu keluar setiap bulannya. Apabila tidak ada proses pembuahan maka sel telur yang ada di dalam ovum ini akan luruh dan berubah menjadi darah menstruasi. Apabila sel telur berhasil dibuahi maka ia akan berubah menjadi janin yang ada di dalam rahim sang ibu.

Tubuh pria akan mampu mengeluarkan sperma sebanyak 350 juta yang diproduksi. Namun dari banyak sperma yang di produksi, hanya satu sperma saja yang dibutuhkan untuk bisa membuahi sel telur. Saat pria mencapai orgasme, pria akan mengeluarkan cairan mani yang kaya akan sperma dan siap untuk berlomba lomba menuju sel telur.

Pada umumnya sperma memiliki kecepatan 2,5 cm per 15 menit. Kemampuan berjalan ini berbeda beda dari satu sperma ke sperma yang lain. Sebagian sperma akan berjalan dan tidak mencapai sel telur. Sperma akan membutuhkan waktu 45 menit untuk bisa mencapai sel telur dan melakukan pembuahan sehingga terbentuklah janin. Sementara itu pembuahan akan terjadi selama 24 jam setelah sperma berhasil menembus sel telur.

Sperma yang telah berhasil menembus sel telur akan membuat perlindungan sehingga tidak ada lagi sperma lain yang masuk. Setelah itu sperma dan sel telur ini akan bersatu dan terbentuklah zigot yang ada di dalam rahim. Zigot yang sudah ada di dalam rahim akan berubah bentuk seperti ras berry yang kecil kecil. Perubahan bentuk ini akan berubah dari yang satu sel kemudian memecah menjadi dua sel, empat sel, hingga menjadi ratusan ribu sel.

Artikel Terkait: Inilah 5 tanda pasti kehamilan, calon Bunda wajib tahu!

Terbentuknya Janin dalam Rahim

Pada hari ke tujuh setelah melakukan hubungan intim, proses awal terjadinya kehamilan adalah zigot yang mulai menempel pada dinding rahim Anda yang kemudian disebut dengan proses implantasi. Pada saat terjadinya implantasi Anda mungkin akan menemukan flek atau mengalami pendarahan ringan selama kira kira 1 hingga 2 hari lamanya. Lapisan dinding rahim pun akan menebal dan leher rahim akan tertutup oleh lendir hingga waktu persalinan tiba.

Sementara untuk zigot yang menempel pada dinding rahim, lapisan akan terlihat berongga dan berisi cairan sehingga membentuk kantong ketuban dan plasenta. Kantung ketuban dan plasenta ini kemudian menjadi sumber nutrisi janin hingga ia berkembang menjadi bayi. Kantung ketuban dan plasenta ini akan selalu ada hingga hari kelahiran bayi.

Apabila tidak ada sel telur yang dibuahi saat sperma masuk, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini karena sperma masih akan bertahan hidup hingga 5 hari lamanya di dalam organ reproduksi wanita. Namun Anda harus tahu bahwa perjuangan sperma untuk mencapai telur masih membutuhkan waktu yang panjang. Dalam perjalanannya jumlah sperma juga akan semakin berkurang.

Artikel Terkait: Bulan Pertama Kehamilan, Tanda-tanda Apa yang Harus Diperhatikan?

Untuk bisa memastikan kapan terjadinya kehamilan, Anda bisa melakukan tes kehamilan 3 hingga 4 minggu setelah Anda melakukan hubungan intim. Perhatikan waktu menstruasi terakhir Anda sebagai acuan untuk mendeteksi terjadinya kehamilan. Anda bisa melalukan pengecekan hormon hCG untuk mengetahui kemungkinan terjaidnya proses implantasi karena hormone yang sedang tinggi.

Itulah beberapa pembahasan mengenai proses terjadinya kehamilan pada wanita. Agar Anda bisa cepat untuk mendapatkan anak, Anda harus bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat dan subur setelah Anda menstruasi. Dengan mengetahui masa subur yang ada di dalam rahim, Anda bisa melakukan hubungan seksual untuk bisa merencanakan kehamilan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui tips cepat hamil yang aman.

Baca Juga:

id.theasianparent.com/berita-kehamilan

id.theasianparent.com/pemeriksaan-kehamilan-pertama-kali

id.theasianparent.com/harmonis-selama-kehamilan