Kesedihan sedang melanda hati presenter Sinyorita Esperanza. Pasalnya program bayi tabung yang selama beberapa bulan terakhir dijalaninya tidak berhasil. Kegagalan program bayi tabung Sinyorita sangat membuatnya terpukul. Bahkan, dirinya sempat mengurung diri di kamar mandi lantaran belum bisa menerima kegagalan itu.
Sinyorita menjalani program bayi tabung untuk mendapatkan anak yang kedua. Segala prosedur dan tindakan dalam program bayi tabung telah dijalankan. Sayangnya, semua itu belum berhasil. Ia pun sempat mengalami kekecewaan yang mendalam. Tidak butuh waktu lama, Sinyorita akhirnya mampu mengendalikan diri dan bisa berbesar hati menerima kenyataan itu. Berikut kisah selengkapnya!
Artikel Terkait: 6 Pasangan Artis yang Menjalani Program Bayi Tabung Demi Mendapatkan Anak
Program Bayi Tabung Sinyorita Belum Berhasil
Sinyorita Esperanza menjalani program bayi tabung untuk mendapatkan anak kedua pada bulan Agustus lalu. Ia menjalani seluruh prosedur dan arahan dari dokter untuk mendapatkan impiannya itu. Rupanya, takdir berkehendak lain, program tersebut ternyata belum membuahkan hasil.
“Sebenarnya sudah selesai, tapi belum berhasil. Emang kebetulan kemarin aku start Agustus promilnya, terus Oktober kemarin belum berhasil,” ungkap Sinyorita pada Rabu (24/11) dikutip dari Insertlive.
Presenter 39 tahun itu menceritakan kegagalan program bayi tabung yang dijalaninya diketahui karena dirinya tiba-tiba menstruasi bulan Oktober lalu.
Artikel Terkait: 10 Artis Bollywood yang Lakukan Bayi Tabung dan Surogasi untuk Memiliki Anak
Sedih Sampai Mengurung Diri di Kamar Mandi
Sinyorita dan Robby sang suami telah lama mendambakan kehadiran anak kedua. Kegagalan program bayi tabung yang dijalani oleh mereka membuat perempuan itu terpukul dan mengurung diri di kamar mandi untuk menangis. Ia sangat sedih saat tiba-tiba dirinya mengalami menstruasi. Hal tersebut menandakan tidak ada proses kehamilan yang terjadi.
“Tiba-tiba kok malah haid ya, sampai bilang ke dokter aku haid. Itu pun pas di kamar mandi terus dapetin aku haid, itu ngurung diri dulu sejam di kamar mandi. Nangis mata sampai bintit kayak ditonjokin,” kata Sinyorita lagi.
Bangkit Karena Dukungan Suami
Sinyorita Esperanza mengaku sempat merasa terpuruk. Kesedihan yang dialaminya hanya berlangsung selama tujuh hari. Hal tersebut tidak lepas dari dukungan sang suami yang selalu menguatkannya.
“Bangkitnya ya kehitung sebentar sih, seminggu, karena suami nguatin gitu,” ungkapnya.
Robby sangat membantu sang istri untuk memulihkan emosionalnya. Ia meminta sang istri untuk lebih bersabar.
“Untungnya dapat pasangan yang pas gitu, kalau cewek kan lebih mellow, lebih emosional, terus suami selalu nguatin ‘sabar ya, Allah pasti lihat perjuangan kita’,” sambung Sinyorita.
Artikel Terkait: Penuh Perjuangan, 6 Artis Ini Hamil Anak Pertama Berkat Program Bayi Tabung
Program Bayi Tabung Sinyorita Karena Kesuburan Suami
Program bayi tabung kerap dilakukan oleh pasangan yang kesulitan memiliki keturunan. Sinyorita mengungkapkan program bayi tabung yang dijalaninya dikarenakan sang suami mangalami masalah kesuburan.
“Suami ada masalah kesuburan, jadi aku harus program bayi tabung. Banyak banget yang harus aku lakuin dan jujur hormonnya naik turun,” ungkapnya.
Sebelum menempuh jalan itu, sang suami telah mencoba berbagai cara dengan meminum obat-obatan herbal. Namun, usaha tersebut belum berhasil juga.
“Kita udah coba pakai herbal minum obat-obatan tapi nggak berhasil, akhirnya ya kita memilih bayi tabung,” pungkas Sinyorita.
Pasangan yang menikah pada 2016 silam ini memutuskan untuk menjalani program bayi tabung pada Agustus lalu untuk mendapatkan anak kedua.
Penyebab Kegagalan Progam Bayi Tabung Gagal
Melansir laman Health Care Group, Istilah “bayi tabung” merujuk pada anak yang dikandung di luar tubuh wanita. Bayi tabung dilakukan melalui proses ilmiah In-Vitro Fertilization (IVF), yakni proses pembuahan sel telur dan sperma di laboratorium. Proses tersebut tidak selalu berhasil. Ada beberapa faktor yang menyebabkannya, antara lain sebagai berikut:
-
Kualitas Embrio yang Kurang
Kualitas embrio baik dari faktor sperma maupun telur. Kualitas keduanya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bayi tabung. Setiap pasangan harus dalam kondisi prima dan sehat untuk mendapatkan embrio yang berkualitas.
-
Kualitas Sperma Kurang Baik
Sperma mengandung muatan-muatan genetik di dalamnya. Mungkin saja sperma sang suami mengalami kerusakan DNA karena paparan bahan kimia, radikal bebas, dan faktor lain.
-
Kegagalan Implantasi
Dalam proses bayi tabung, setelah sperma dan sel telur dipertemukan untuk menciptakan embrio. Langkah selanjutnya adalah mentransfer embrio di dalam rahim. Saat itulah implantasi atau proses penempelan embrio di dinding rahim bisa terjadi. Sayangnya, proses ini seringkali tidak berhasil.
-
Pertumbuhan Endometrium yang Kurang Optimal
Endometrium yang tidak optimal dihubungkan dengan aliran darah uterus yang kurang lancar. Hal tersebut dapat menghambat proses kelancaran bayi tabung.
Itulah pengalaman Sinyorita Esperanza yang mengalami kegagalan saat usahanya mendapatkan anak melalui bayi tabung. Bayi tabung melalui proses yang sangat panjang, sayangnya hal tersebut tidak selalu berhasil.
Baca Juga:
Zaskia Sungkar mantap jalani program hamil bayi tabung setelah 9 tahun menikah
Mengalami Sympathetic Pregnancy, Suami Rianti Cartwright Rasakan Gejala Kehamilan