Saat saya masih kanak-kanak, ibu menyusui di tempat umum seperti di dalam angkot, di depan rumah sambil mengobrol dengan tetangga atau di halte bus adalah pemandangan yang biasa. Namun masa telah berganti. Di masa modern yang serba canggih seperti sekarang, makin sulit bagi seorang ibu yang mendadak harus menyusui di tempat umum.
Ibu menyusui di tempat umum, dilarang?
Baru-baru ini tersebar berita tentang seorang ibu yang mendapat teguran keras dari karyawan sebuah restoran di Singapura karena telah menyusui bayinya saat ia sedang makan malam bersama keluarganya di restoran tersebut.
Ia mengatakan pada si ibu, bahwa menyusui di tempat umum adalah perbuatan melanggar hukum, kemudian ia menutupi sang bayi dan dada ibu dengan sebuah jaket yang tampak kotor.
Karyawan itu juga mengatakan bahwa pengunjung restoran lainnya telah mengambil gambar si ibu dan bayinya secara diam-diam. Sebaliknya, Yu, nama ibu itu, merasakan hal yang sebaliknya.
Ia tak merasa ada pengunjung yang mengambil foto saat ia sedang menyusui bayinya. Dan pengunjung restoran lain tampaknya tak keberatan ketika sang ibu menyusui di tempat umum.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di tahun 2010, ketika seorang ibu diminta segera berhenti menyusui di publik oleh petugas keamanan saat sang ibu dan bayinya berkunjung ke National Palace Museum, Taiwan.
Kejadian itu sontak menjadi perhatian publik dan pemerintah menjatuhkan hukuman denda pada pengelola museum, karena peraturan di Taiwan tidak melarang seorang ibu menyusui di tempat umum.
Trik menyusui di tempat umum
Anda berniat memberikan ASI eksklusif hingga bayi Anda cukup umur dan khawatir terhadap pandangan orang jika sewaktu-waktu harus menyusui di tempat umum. Nggak mungkin ‘kan Anda dan bayi tinggal di rumah sepanjang hari sampai bayi Anda tak minum ASI lagi?
Anda tetap bisa kok menyusui di publik dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
1. Kenakan pakaian yang tepat
Pakaian yang tepat untuk ibu menyusui adalah pakaian yang memiliki kancing di bagian dada. Anda juga bisa menggunakan dua lapis pakaian dan memanfaatkan pakaian luar untuk menutupi dada Anda saat sedang menyusui. Baca juga Ibu Menyusui Juga Bisa Tampil Modis
2. Manfaatkan nursing cover
Anda juga dapat memanfaatkan nursing cover saat menyusui, namun banyak bayi yang tidak menyukainya.
3. Menyusui dengan anggun
Bersikaplah tenang ketika bayi mendadak menangis dan Anda harus menyusui di publik. Kalau perlu berlatihlah menyusui di depan cermin untuk mengetahui apa yang kira-kira dilihat orang lain saat melihat Anda sedang menyusui buah hati Anda.
Jika ada seseorang yang menatap Anda ketika sedang menyusui di publik, balaslah tatapannya itu dengan senyuman.
4. Bertindak cekatan dan sewajarnya
Segera susui bayi Anda ketika ia kehausan dan jangan tunggu sampai ia menangis keras untuk menyusuinya. Agar tak menarik perhatian, tundukkan tubuh Anda saat hendak membuka baju dan mengeluarkan payudara Anda. Tegakkan tubuh dan rapikan pakaian Anda ketika bayi Anda sudah mendapatkan puting Anda.
Nah, Bunda, selamat menyusui di tempat umum ya ..
Referensi: Pregnant.sg – Why is public breastfeeding is a social taboo?
Baca juga artikel menarik lainnya:
Pro dan Kontra Menyusui Balita
Benarkah Kualitas ASI Berkurang Setelah Anak Berusia 2 Tahun?