Prinsip Prilly Latuconsina tentang pernikahan mungkin agak berbeda dengan kebanyakan perempuan. Tujuannya, menurut pandangan Prilly, pernikahan itu bukan karena ingin punya anak, melainkan ingin punya teman hidup hingga tua.
Namun, artis 25 tahun itu justru dapat hujatan atau kena bully warganet karena prinsip tersebut. Menurut mereka, Prilly memiliki standar yang terlalu tinggi dan terlalu banyak teori dalam mencari pasangan.
Artikel terkait: Rencana Prilly Latuconsina Ingin Sekolah Lagi, Miliki Asa Mulia
Alasan di Balik Prinsip Prilly Latuconsina tentang Pernikahan
Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, pemilik nama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina ini bilang ia memang memiliki tujuan menikah yang berbeda dengan orang lain.
“[…] Aku pernah bilang kalaupun aku menikah, tujuan aku menikah ya karena aku ingin membagi hidup aku sama partner aku. Pengen punya temen hidup. Bukan sekedar nikah karena pengen punya anak aja,” ujarnya.
Sebelum memutuskan untuk menikah, ia akan bertanya terlebih dahulu kepada pasangannya, “Tujuan lo nikahin gue apa?”
Kalau tujuannya hanya untuk memiliki anak, Prilly tidak mau menikah dengannya karena ia menikah karena ingin memiliki teman hidup di masa tua.
“Soalnya aku ‘kan we never know what’s gonna happen. […] Bukannya nggak mau punya anak, tapi tujuan utama menikah itu apa. […] Punya anak atau nggak ya itu rezeki dari Tuhan. Nggak semua orang seberuntung itu, dan kita nggak tau jalan tuhan untuk kita itu apa,” ucap Prilly bijak.
Artikel terkait: 10 Sumber Kekayaan Prilly Latuconsina, Tak Hanya Akting dan Bisnis!
Kena Bully Netizen karena Prinsip Pernikahan
Memiliki prinsip pernikahan yang cukup berbeda dengan orang lain, Prilly justru mendapatkan bully-an dari netizen. Ia disebut sebagai perempuan dengan standar terlalu tinggi dalam mencari pasangan. Selain itu, dirinya juga disebut kebanyakan teori dan terlalu ribet sehingga susah mencari pacar.
Tak hanya itu, Prilly juga di-bully oleh orang-orang yang sedang berusaha memiliki anak. Ia dibilang tidak mengerti perjuangan mereka yang ingin punya keturunan.
“[Aku] bukannya nggak mau punya anak tapi tujuan utama menikah itu apa. Menurut aku, lah ngapain lo nikah kalo cuma pengen punya anak aja. Aku jadi ngerasa ‘loh jadi lo jadiin pasangan lo mesin bayi atau gimana’. Nggak ada yang menyinggung,” jelasnya pada Denny.
Prilly menegaskan, pandangan atau prinsip seseorang tidak harus cocok dengan orang lain. Ia juga tidak memaksakan orang lain untuk sependapat dengannya. Sama sekali tidak masalah jika orang lain tidak sependapat dengan prinsip dirinya tentang pernikahan.
Artikel terkait: Perjalanan Karier Prilly Latuconsina, Masuk Daftar Forbes 30 Under 30
Prilly Latuconsina Tidak Latah Ingin Menikah
Selain ingin menikah karena mau punya teman hidup, Prilly juga berencana menikah di umur 30-an. Ia tidak ingin menikah muda karena merasa dirinya baru merasa siap saat sudah berusia kepala tiga.
Lagi-lagi Prilly di-bully karena netizen bilang perempuan sudah terlalu tua jika menikah di umur 30-an. Pemain Kukira Kau Rumah ini memang tidak menampik kalau banyak teman-teman seusianya yang sudah menikah dan memiliki anak. Namun, ia sama sekali tidak jadi latah ingin melakukannya.
Prilly bilang, “Semua orang punya tujuannya masing-masing, kepentingannya masing-masing, dan kesiapannya masing-masing. Alhamdulillah temen aku kesiapan untuk menikahnya dikasihnya cepet sama Tuhan, jodohnya juga cepet. Ya kita nggak bisa paksa dong, ‘Tuhan kok aku nggak dikasih siap-siap nikah, jodoh aku mana?’ Kita nggak bisa paksa, kalau emang belom dikasih mau apa.”
Namun, meski ingin menikah usia 30-an, ia mengaku selalu serius saat berpacaran. Bahkan selalu memikirkan soal menikah. Hanya saja sampai sekarang belum ada hubungannya yang berakhir dengan pernikahan.
Apakah Parents setuju dengan prinsip Prilly Latuconsina tentang pernikahan ini? Atau justru Parents setuju kalau ia memiliki standar terlalu tinggi?
***
Baca juga:
Najelaa Shihab : "Ini 5 prinsip agar orangtua bisa mencintai anak lebih baik lagi"