Kisah Pilu Pria Tua Makan Sendirian di Restoran, Ini Reaksi Netizen

Belum lama ini sosok pria tua makan sendirian di sebuah restoran di Malaysia ramai menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Hal tersebut lantaran dia memesan makanan untuk delapan orang padahal sebenarnya ia sendirian. Apa yang terjadi sebenarnya?

Kisah Pria Tua Makan Sendirian Tuai Rekasi Netizen

Kisah ini berawal dari unggahan seorang pengguna Facebook bernama Zupi Bakhtiar, yang kebetulan juga berada di restoran yang sama dengan pria tua tersebut pada malam itu.

Lalu, cerita tersebut menjadi sorotan usai stasiun radio Malaysia yang dikenal sebagai Zayan membagikan tentang hal itu. Cerita itu pun berhasil menarik perhatian dengan 255 komentar dan 1.000 kali dibagikan.

Saat itu, keluarga Zupi telah tiba di restoran pada pukul 22.30 dan memesan makanan mereka. Zupi kemudian melihat pria tua itu dari jauh. Pria tua dengan atasan abu-abu itu terlihat menata kursi, piring, peralatan makan, dan memastikan semuanya dalam urutan yang hampir sempurna. 

“Pada saat itu, saya tidak memikirkannya. Tetapi setelah beberapa saat, itu menjadi sedikit lebih aneh karena dia dengan hati-hati mengatur ulang posisi kursi dan piring secara teratur,” tulis Zupi yang dikutip AsiaOne.

Menyadari bahwa pria itu masih sendirian ketika pesanannya tiba beberapa saat kemudian, dia mulai bertanya-tanya apakah rekan atau keluarganya mungkin saja tersesat. Karena keluarga tak kunjung datang, Zupi akhirnya bertanya langsung kepada staf restoran tersebut.

Artikel Terkait: Idap Fictosexuals, Laki-Laki Ini Pilih Nikahi Hatsune Miku

Staf Restoran Menjelaskan Bahwa Pria Tua Itu Adalah Pelanggan Tetap

Staf restoran itu mengatakan bahwa pria itu bisa pergi ke sana dua sampai tiga kali seminggu. Tak hanya itu, dia juga akan memesan menu makanan dan minuman yang sama untuk delapan orang setiap kali datang. Dia akan membayar penuh dan jika ada sisa, ia akan memintanya untuk dibungkus.

“Cuma dia. Dia selalu melakukannya dengan memesan delapan porsi makanan dan delapan minuman. Dia bilang dia sedang makan bersama keluarganya,” kata pelayan restoran tersebut.

Bahkan ketika staf menjumlahkan tagihan dengan salah, dia akan menunjukkan kesalahan itu kepada mereka dan memastikan bahwa dia membayar dengan jumlah yang benar. Kendati demikian, mereka tidak tahu secara pasti apakah keluarga si pria itu masih hidup atau tidak.

Artikel Terkait: Wajib Dikunjungi, Ini 13 Tempat Wisata Hits dan Kekinian di Cirebon

Pemandangan yang Menyayat Hati Pelanggan

Yang tak kalah menyedihkan dari pemandangan saat itu adalah ketika pria tua itu menyantap makanannya sendiri sambil berbicara dengan kursi kosong di sebelahnya.

Bahkan, saat ada seorang perempuan yang berjalan melewati meja pria itu diduga menabrak kursi kosong di sebelahnya secara tidak sengaja.  Alih-alih kesal, dia dengan tenang menyesuaikan kursi ke posisi semula sebelum kembali makan.

Dalam postingannya, Zupi mengatakan bahwa saat itulah istrinya mulai menangis. Anak-anaknya pun turut sedih namun tetap berusaha menghibur ibu mereka.

Meskipun perilaku pria itu tidak dapat disangkal aneh, Zupi tidak percaya bahwa dia mungkin memiliki masalah kesehatan mental. Pasalnya, pria tua itu tampak rapi, menggunakan masker, menata makanannya, bahkan membayar semua pesanannya.

Beberapa netizen yang membaca postingan tersebut ikut menanggapi dan berbagi pengalaman yang agak mirip dengan pria tua tersebut.

“Sejak ayah saya meninggal, saya menyiapkan satu set hidangan untuknya untuk makan malam reuni Tahun Baru Imlek pertama. Saya tahu orang pasti mengira saya sakit jiwa, tapi saya benar-benar tidak bisa makan tanpa dia,” kata pengguna Facebook yang tidak disebutkan namanya.

Artikel Terkait: Film Avatar 2: The Way of Water Rilis Setelah 13 Tahun Berlalu

“Saya hanya melakukannya sekali dan setelah itu penyakit mental saya membaik. Seiring waktu, saya hanya berhenti memikirkan ayah,” lanjutnya lagi. Bahkan ada netizen lain yang menawari untuk menemani serta membayari pesanan pria tua tersebut.

Namun, Zupi mengatakan kepada perusahaan media Malaysia Wau Post bahwa dia berharap netizen tidak akan mengganggu pria itu dan membiarkannya makan dengan tenang. Dia juga meminta agar lokasi restoran dirahasiakan untuk menghormati pria tua itu.

***

BACA JUGA:

Kisah Bayi Meninggal Saat Disusui Ibunya, Penyebabnya Tak Terduga!

Kisah Andi Maskur, Manfaatkan Oli Bekas untuk Memasak Hidangan Lebaran

Kisah Cinta Sejati Mieke Wijaya dan Suami yang Kini Dimakamkan Satu Liang Lahat