10 Fakta dan Mitos Pohon Bambu Serta Jenis yang Cocok Ditanam di Rumah

Pohon bambu termasuk pohon yang cepat sekali tumbuh dan salah satu tanaman penghasil oksigen terbesar. Ini dia fakta lainnya mengenai pohon bambu!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pohon bambu termasuk pohon yang cepat sekali tumbuh dan salah satu tanaman penghasil oksigen terbesar. Apalagi fakta lain –atau mitos- mengenai pohon bambu yang Anda ketahui? Mari simak 10 fakta dan mitos mengenai pohon bambu berikut ini.

10 Fakta dan Mitos Pohon Bambu Serta Jenis yang Cocok Ditanam di Rumah

1. Makanan Favorit Panda

Image: Pexels

Tentu Anda sudah tahu, ya, kalau binatang panda sangat suka bambu. Setiap hari panda bisa menghabiskan sekitar 18 kilogram bambu, loh. Wah, banyak banget, ya? Kalau seekor panda dewasa panda saja bisa menghabiskan segitu banyak, berapa banyak bambu yang dibutuhkan untuk 2 panda, 3 panda, dan seterusnya, ya?

Artikel terkait: Mengintip Pantai Pandawa, Destinasi Wisata dengan Pemandangan Indah di Bali

2. Cepat Sekali Tumbuh

Tak perlu dijawab Bunda pertanyaan di atas. He he… Meski panda-panda makan banyak sekali bambu setiap harinya, persediaan bambu tidak akan lekas habis apalagi punah. Itu karena bambu merupakan tanaman dengan pertumbuhan tercepat di Bumi!

Pohon apa yang menurut Anda tumbuhnya paling cepat? Sepertinya itu tidak sebanding dengan pertumbuhan pohon bambu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa jenis bambu disebut-sebut bisa tumbuh hanya dalam waktu 24 jam saja, loh. Bahkan ada yang tumbuh sekitar satu milimeter hanya dalam waktu 90 detik saja. Itu artinya, dalam hitungan 40 menit, bambu bisa tumbuh sepanjang 2,5 sentimeter atau satu inci.

Hal ini dikarenakan sistem rimpang yang dimiliki bambu. Tanaman rimpang adalah tanaman yang memiliki kemampuan menumbuhkan tunas barunya ke atas.

Jadi meski bagian atasnya dipotong, tunasnya akan terus tumbuh dan tinggi. Apalagi jika ia ditanam di area yang terkena sinar matahari langsung, tanahnya gembur mengandung banyak air dan hara. Jadi wajar ya kalau di sungai-sungai bambu tumbuh sangat subur dan lebat.

3. Penghasil Oksigen Terbanyak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Image: Freepik

Selain paling cepat dan mudah tumbuh, pohon bambu juga penghasil oksigen terbanyak di Bumi, loh. Jadi jika ingin lingkungan tinggal Anda bebas polusi dan menyediakan oksigen yang baik, tanami saja tanaman bambu di sekitarnya.

Melansir Bobo, tanaman bambu melepaskan sekitar 30 persen lebih banyak oksigen ke atmosfer Bumi. Berkat tanaman ini jugalah, karbon dioksida terserap dan membantu Bumi mengurangi gas rumah kaca di atmosfernya.

4. Meningkatkan Volume Air

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Image: Vovworld.vn

Di beberapa negara seperti China dan India, bambu sudah digunakan sebagai tanaman konservasi air dan tanah. Itu karena akar bambu sangat berperan penting dalam membantu pencegahan erosi dan mencegah banjir. Selain itu, bambu juga sangat efektif dalam menangani limbah beracun yang diakibatkan racun merkuri hasil buangan pabrik.

Menurut Environment Bamboo Fundation (EBF) melansir laman Merdeka, volume air yang sekitar tanahnya ditanami bambu akan meningkat karena tanaman ini mampu menyerap sekitar 90 persen air hujan.

5. Lebih Kuat dari Baja dan Tahan Gempa

Image: Fabelio

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bambu memiliki banyak sekali manfaat. Bahkan batangnya bisa menggantikan peran besi atau baja sebagai penyangga rumah atau bangunan lainnya. Ternyata besi dan baja memang bukan material terkuat di Bumi, loh. Bobo menulis, justru bambulah yang merupakan material terkuat. Wah!

Bambu disebut yang paling kuat karena kekuatan atau gaya tarik-menarik bambu lebih besar dari kekuatan tarik-menarik baja. Sehingga menjadikannya lebih fleksibel dan menjadikan sebagai bahan bangunan tahan gempa.

Selain kuat, material bambu juga jauh lebih ringan dari besi dan baja. Sehingga banyak produsen perlengkapan yang menggunakannya untuk membuat kerangka sepeda, furnitur rumah, hingga helm.

6. Bahan Baku Industri yang Ramah Lingkungan

Image: Unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Serat bambu juga bisa dimanfaatkan menjadi banyak hal seperti benda-benda yang ada di sekitar kita. Misalnya saja seprei, sikat gigi, linen, kaus kaki, pakaian, arang dan masih banyak lagi.

Produk olahan bambu terbukti ramah lingkungan dan tidak menimbulkan alergi.

Artikel terkait: 14 Pembersih Ramah Lingkungan Buatan Sendiri

7. Membantu Menghilangkan Bau Tak Sedap

Image: Shopee

Bambu juga dapat menghilangkan bau tak sedap, yakni dengan menjadikannya arang. Arang bambu memiliki banyak pori dan mampu menyerap bakteri yang menyebabkan bau dalam jumlah besar.

8. Tanaman Murah Meriah

Image: Brainly

Disebut murah meriah karena untuk menanam dan menyuburkannya tidak perlu pupuk. Bambu salah satu tanaman liar yang bisa tumbuh baik tanpa pupuk. Tanaman ini memanfaatkan nutrisi dari sekitarnya, seperti dedaunan atau buah yang berguguran dan membusuk di dekatnya.

9. Berbunga Setelah Puluhan Tahun

Image: Viva.com

Memang bambu punya bunga? Ternyata, iya. Bunga pada pohon bambu akan muncul setelah tanaman ini berusia puluhan tahun, yakni di usia sekitar 65 tahun.

Dan yang paling menarik, seluruh tanaman bambu dari spesies yang sama –di mana pun bambu ini berada- mereka akan berbunga di saat yang bersamaan. Keren, ya!

10. Tempat Tinggal Jin?

Image: Sahabat Bambu

Banyak, loh, masyarakat kita yang masih menganggap pohon bambu sebagai tempat tinggal jin atau makhluk gaib. Mudah-mudahan Bunda tidak seperti itu, ya. Beberapa jenis bambu yang dianggap mistis dan mitos-mitos seputar bambu:

  • Bambu Petuk, rumah bagi jin. Cabang dari bambu ini tergolong unik karena saling bertemu atau berhadapan satu sama lain.
  • Bambu kuning, memiliki kekuatan supranatural. Katanya rumah yang memiliki bambu kuning akan terhindar dari pencuri dan bala.
  • Hutan bambu, sarang jin. Zaman dahulu, jika ada anak hilang, masyarakat sekitar pasti berpikir anak tersebut diculik roh halus dan dibawa ke rumahnya di hutan bambu.
  • Melangkahi bambu akan diculik makhluk gaib. Pernahkah nenek atau ibu melarang Anda melangkahi bambu kalau tidak mau diculik makhluk halus?
  • Bambu sebagai obat. Di Dusun Daje Songai, Sumenep, Madura, ada rumpun bambu yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Katanya, bambu-bambu itu bisa menyembuhkan penyakit karena dulu bibit dari bambu tersebut berasal dari tusuk gigi kakek satir, salah satu keturunan Raja Sumenep.

Kalau Bunda sendiri bagaimana, percayakah Anda dengan mitos-mitos di atas?

Artikel terkait: Viral Anak Hilang di Pohon Bambu Usai Mandi di Sungai, Begini Ceritanya

Jenis Bambu yang Cocok Ditanam di Rumah

Image: Inibaru.id

Tertarik menanam pohon bambu di rumah? Berikut ini 6 jenis bambu yang cocok ditanam sekaligus dijadikan dekorasi rumah Anda melansir Merdeka.

  1. Pohon Bambu Jepang (Arundinaria Japonica). Bambu yang berasal dari Jepang ini bentuknya tegak, berwarna hijau kelabu, tingginya bisa mencapai 4-5 meter dengan diameter batang hingga 3 cm dan panjang ruas sekitar 30 cm.
  2. Bambu Siam (Thyrsostachys Siamensis). Berasal dari Thailand dan tumbuh sangat rapat dengan warna hijau keputihan, ramping, tegak, dan bagian atas menunduk. Rumpun yang sudah tua bagian tajuknya melebar seperti payung. Cocok dijadikan pagar dan peredam suara.
  3. Bambu Gendang atau dikenal juga dengan Buddha’s Belly. Batangnya unik dengan bagian ruas menggelembung di bagian tengah dan mengecil di setiap buku-bukunya. Ruas batangnya bertekstur keras, pendek dan memiliki warna hijau tua.
  4. Pohon Bambu Kuning (Phyllostachys Sulphurea). Warna batangnya kuning emas, batangnya ramping dengan diameter 5-8 cm, tinggi 4-9 meter, dan daun sepanjang 12 cm, sehingga sangat cocok dijadikan pagar hidup.
  5. Bambu Air atau Horse’s Tail. Mampu hidup di dataran dengan genangan air. Bentuknya lebih kecil dibanding jenis bambu lain, tingginya hanya sampai 3 meter dengan diameter sangat kecil, dan batangnya berwarna hijau segar.
  6. Bambu Pagar (Bambusa Glaucescens) atau disebut juga Bambu Tiongkok. Biasanya ditanam berderet sebagai pagar hidup. Rumpun daunnya tumbuh merapat.

Nah, itulah beberapa fakta dan mitos mengenai pohon bambu. Jika Anda tertarik untuk menanam pohon bambu di rumah, coba cek di sentral tanaman hias dekat rumah Anda. selamat berburu pohon bambu!

Baca juga:

Meriam Bambu, Mainan Tradisional yang Terinspirasi dari Tentara Portugis

Mengenal Lebih Dekat Batik Pring Sedapur, Motif Batik Khas Sidomukti Jawa Timur

10 Tanaman Pembawa Keberuntungan yang Bisa Dipelihara di Rumah