YouTuber Arief Muhammad membuat taman bermain mini untuk putranya, Ibrahim Wishaka El Emran. Playground Arief Muhammad itu dibangun di salah satu taman di area perumahan tempat tinggal sang YouTuber. Kata Arief, siapa saja boleh main di sana, asalkan memenuhi persyaratan yang dimintanya.
Playground Arief Muhammad, Dibuka untuk Umum Asal…
Berikut ini fakta-fakta seputar playground yang dibangun Arief Muhammad.
Membangun Taman Bermain untuk Anak
Melalui akun resmi Instagramnya @ariefmuhammad, Arief Muhammad menunjukkan sebuah tempat bermain yang baru saja dibangunnyadi salah satu taman perumahannya. Taman itu, kata Arief, sengaja dibuat untuk putranya yang masih berusia 1 tahun, Ibrahim Wishaka El Emran.
Oleh karena didirikan di area publik, Arief mempersilakan jika ada warga perumahan yang ingin membawa anaknya bermain di playground tersebut.
“Bikin playground buat Baim. Warga komplek yang mau bawa anaknya main ke sini monggo, silakan dipakai gapapa,” tulis Arief saat pertama kali mengunggah video pembuatan taman bermainnya, Jumat (30/7/2021).
Terlihat dari video yang ditampilkan, taman yang dipilih Arief Muhammad lumayan luas. Bentuknya melingkar dan berada di tengah permukiman perumahan. Di dalamnya didirikan alat peraga edukasi seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, panjat dinding, dan tubes.
Artikel terkait: 10 Potret Baim Anak Tiara Pangestika dan Arief Muhammad yang Gemesin Banget!
Siapa Saja Boleh Main di Playground Arief Muhammad
Tapi, kata ayah satu anak itu, ada syarat yang mesti dilakukan jika ingin mengajak anak bermain di sana. Siapapun wajib mengenakan masker dan menjaga kebersihan alat bermain dan area playground.
“Tapi tolong pakai masker dan dijaga sama-sama kebersihannya, yaa,” lanjut Arief lagi.
“Tuh Im, dibikinin buat Baim main sore-sore, nih,” kata Arief kepada anaknya pada video tersebut.
Dalam sehari, beberapa peralatan bermain berukuran besar tersebut selesai dipasang. Suami Tiara Pangestika itu kemudian mengajak sang putra bermain ke playground buatannya.
Sebelum bermain, terlihat pengasuh yang mengenakan kaos kuning membersihkan perosotan yang akan Arief gunakan. Ia menyemprotkan desinfektan lalu melapnya dengan tisu.
“Semprot dulu ya, Im, ya…” kata cameo di film Koala Kumal itu.
Kemudian Arief sambil menggendong Baim, mengajaknya bermain perosotan. Setelah tiga kali meluncur, Baim tetap tidak terlihat tertarik. Haha! Mungkin Baim belum mengerti serunya main perosotan, ya.
“Udah diajak main slide tetep aja minta “ngeeng”. Mon maap nih” @tiarapangestika, terpaksa banget diturutin beli ngeng baru. Demi Baim. Terpaksa.”
Ya, Baim sepertinya lebih suka bermain dengan motor dan mobilnya, Bunda.
Artikel terkait: Arief Muhammad dan Keluarga Positif COVID-19, Hanya Istri yang Negatif
Aturan Pemprov Mengenai Bermain di Taman Bermain
Tampilan playground yang dibuat Arief Muhammad untuk putranya.
Pemerintah Provinsi (Pemprrov) DKI Jakarta, selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), menutup sementara seluruh taman dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang ada di Jakarta. Aturan ini diberlakukan agar warga tetap berada di rumah dan menjauhi kerumanan demi mencegah peningkatan kasus Covid-19. Penutupan berlaku hingga masa PPKM usai, yaitu tanggal 2 Agustus mendatang.
“Dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 pada area publik dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan massa, seluruh RPTRA di Jakarta ditutup sementara. Yuk, manfaatkan momen kebersamaan di rumah aja bersama Si Kecil menjadi proses berharga! Ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan tentunya, seperti membaca buku, membuat kerajinan tangan, memasak, berkebun, olahraga bersama, dan lainnya,” tulis IG @dkijakarta.
Taman bermain dalam ruang pun belum diperbolehkan beroperasi kembali. Bambang Ismadi, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, kepada Kompas.com mengatakan, kebijakan pembukaan usaha taman bermain dalam ruang akan menyesuaikan kondisi pandemi pasca-PPKM nanti.
Kalaupun PPKM sudah selesai, bisa jadi pembukaannya harus menyesuaikan prosedural terbaru. Yaitu, mengajukan permohonan izin operasional 2-3 bulan sebelumnya.
“Dua bulan atau tiga bulan lalu sudah mengajukan, dan sudah kita survei ke lapangan. Sudah ditinjau tim Satgas sudah boleh (beroperasi), akhirnya sudah kita keluarkan SK, sudah mulai buka mereka,” jelas Bambang.
Artikel terkait: Istrinya Positif COVID-19, Arief Muhammad: “Baim Nyariin Banget, Tiba-tiba Nangis dan Teriak Mama”
Syarat Membuka Kembali Area Permainan di Masa Pandemi
Image: Liputan 6
Secara umum, teruntuk para pengusaha permainan anak, Bambang mengatakan, ada protokol khusus yang harus disepakati jika ingin membuka usahanya.
- Usia Anak. Pelanggan tidak boleh berusia di bawah usia 9 tahun. Rentang usia anak yang diperbolehkan masuk ke dalam tempat bermain adalah berusia 9-12 tahun.
- Pengawasan orangtua. Orangtua wajib mengawasi anak-anaknya yang masuk area permainan.
- Kapasitas tempat. Jumlah anak yang bermain maksimal 25 persen dari kapasitas penuh.
- Sterilisasi area permainan. Pihak manajemen wajib melakukan sterilisasi di setiap peralatan yang ada di dalam area permainan.
- Jalankan 3M. Setiap pihak, petugas dan pelanggan harus menjalani protokol kesehatan: menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk area permainan.
Nah, Bunda, berminatkan Anda bermain di playground Arief Muhammad?
Baca juga:
10 Taman hiburan keluarga di Indonesia yang wajib Parents kunjungi
14 Rekomendasi Tempat Bermain Anak di Jakarta (Lengkap dengan Alamat dan Harga)
21 Aplikasi Game Edukasi Anak Terbaik di Android dan IOS
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.