Bagi Parents yang terbiasa mudik atau bepergian ke luar kota dengan menggunakan pesawat, saatnya mencari alternatif kendaraan lain. Karena dikabarkan akan ada aksi pilot mogok kerja dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Melansir dari laman Tempo, aksi pilot mogok kerja ini sudah dipastikan sendiri oleh Asosiasi Pilot Garuda (APG). Mereka menyatakan, sebanyak 1.300 pilot dan 5.000 kru penerbangan Garuda Indonesia akan melakukan mogok kerja.
Aksi pilot mogok kerja yang didukung oleh Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) ini, dilakukan karena kondisi perusahaan Garuda Indonesia yang kian hari makin terpuruk.
Ketua Umum Sekarga Ahmad Irfan Nasution menyebut, aksi mogok kerja ini terjadi karena mediasi antara karyawan Garuda dengan pihak direksi tidak mencapai titik temu. Ahmad juga menuturkan, Maskapai Garuda mengalami kerugian hingga 2,8 triliun rupiah pada tahun 2017 karena pihak direksi gagal dalam mengelola keuangan perusahaan.
Presiden APG Kapten Bintang Handono menuturkan, aksi mogok kerja ini adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Garuda Indonesia.
“Kami tidak mau berakhir seperti Merpati,” ucapnya, menyebut nama salah satu maskapai BUMN yang tutup karena bangkrut.
Bintang juga menambahkan, aksi pilot mogok kerja ini akan tetap dilakukan, bahkan ketika puncak arus mudik lebaran sekalipun. Jika pemerintah tidak segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini.
Saat ini, Bintang masih enggan memberitahu kapan aksi pilot mogok kerja ini akan dilaksanakan. Karena pihaknya masih menunggu niat baik dari pemerintah untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia dari kebangkrutan.
Namun, dia memastikan, seluruh kru dan karywan Garuda Indonesia yang berjumlah 10.000 orang akan melakukan aksi mogok massal jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Pilot mogok kerja saat puncak arus mudik, apa yang harus Parents lakukan?
Kabar adanya aksi pilot mogok kerja saat arus mudik membuat para calon penumpang resah.
Mengetahui adanya aksi pilot mogok kerja menjelang arus mudik lebaran ini, tentunya sangat disayangkan. Karena membuat para calon penumpang harus meminta refund dan mencari alternatif kendaraan lain untuk mudik ke kampung halaman saat idul fitri.
Artikel terkait: Mudik Lebaran Tetap Bugar dan Nyaman
Bagi Anda yang sudah terlanjur membeli tiket pesawat Garuda untuk mudik nanti, saatnya mencari alternatif kendaraan lain. Agar niat untuk mudik ke kampung halaman tidak terhambat oleh aksi pilot mogok kerja.
Berikut ini adalah beberapa alternatif kendaraan yang bisa Anda pilih.
1. Kereta Api
Bagi Parents yang tidak mudik ke luar pulau, Kereta Api bisa menjadi pilihan alternatif untuk mudik lebaran. Apalagi pemerintah dan pihak KAI sudah memberi tambahan armada untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang jelang arus mudik lebaran.
Tiket kereta api bisa dibeli melalui minimarket seperti Alfamart, Indomaret. Juga secara online melalui situs resmi PT. KAI atau website e-commerce Tiket.com dan lainnya.
2. Bus
Naik bus antar kota bisa menjadi pilihan bagi Anda yang hendak mudik ke daerah sekitaran pulau Jawa dan Pantura. Anda bisa langsung pergi ke terminal untuk memesan tiket bus keberangkatan, atau pull yang menyediakan tiket mudik. Juga bisa memesan secara online di beberapa situs e-commerce seperti Redbus.com.
3. Rental mobil
Bila kebetulan kehabisan tiket kereta atau bus, rental mobil juga bisa menjadi pilihan untuk mudik. Tentunya Anda harus punya anggota keluarga yang bisa diajak bergantian untuk menyupir. Atau menyiapkan dana lebih untuk menyewa supir.
Selain datang langsung ke tempat rental mobil, Parents juga bisa memesannya secara online di beberapa situs e-commerce, contohnya Angelitarentcar.com
4. Kapal laut
Bagi Anda yang harus menyeberang lautan untuk sampai ke kampung halaman, kapal laut bisa menjadi pilihan. Tentunya Parents harus memastikan tidak ada anggota keluarga yang mabok laut, atau takut naik kapal laut.
Tiketnya bisa langsung dipesan melalui situs resmi PT. Pelni.
5. Travel
Ini adalah alternatif terakhir yang bisa Anda pilih untuk mudik lebaran. Bisa langsung mengunjungi kantor travel atau memesannya secara online di Indotranz.
***
Semoga bermanfaat.