Photoshoot Bayi Baru Lahir, Haruskah Dilakukan Profesional atau Bisa Sendiri?

Perhatikan beragam hal ini jika ingin melakukan newborn photoshoot.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sedang berpikir untuk melakukan photoshoot bayi baru lahir ya, Parents?

Menyambut kedatangan si Kecil ke dunia, tentunya Parents sudah menyiapkan semua yang terbaik untuk sang buah hati.

Termasuk, momen-momen newborn ini akan sangat cepat berlalu dan Parents ingin mengabadikannya, terutama lewat photoshoot bayi baru lahir.

Newborn photo session atau photoshoot bayi baru lahir telah menjadi tren dari beberapa tahun ke belakang.

Kabar baiknya, dewasa ini banyak dan mudah ditemukan jasa fotografi yang menawarkan jasa khusus photoshoot bayi baru lahir, bahkan terkadang melahirkan di rumah sakit tertentu pun sudah termasuk dengan jasa foto pula.

Akan tetapi, haruskah kita melakukan newborn photoshoot? Apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan dari melakukan newborn photoshoot?

Lalu, apakah kegiatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah jika ingin hemat biaya?

Yuk, baca ulasannya berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Tips Foto Bayi di Rumah ala Fotografer Bayi Profesional, Rittar Rajagukguk

Manfaat Newborn Photoshoot

Sumber: Freepik

Mengabadikan Momen

Banyak yang berkata bahwa masa-masa bayi akan berlalu dengan begitu cepat, bahkan tidak disadari oleh Parents.

Kesibukan mengurus bayi dan keluarga akan menyita banyak waktu dan perhatian hingga tiba-tiba orang tua menyadari anak sudah tumbuh besar dengan cepat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Wajah bayi juga akan berubah dengan cepat. Hanya dengan jangka waktu 2-3 bulan, wajah bayi bisa jadi sudah sangat berbeda dengan wajahnya ketika baru lahir.

Newborn photoshoot bukanlah sebuah tren semata.

Hampir sama dengan jenis fotografi lainnya, photoshoot bayi baru lahir ini bisa mengabadikan kenangan sang buah hati ketika baru pertama kali hadir di dunia.

Mengabadikan momen ini dapat membantu kita untuk menghargai kenangan-kenangan yang terbaik di masa yang akan datang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bentuk Rasa Cinta untuk Anak

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan pada anak bahwa mereka dicintai dan disayangi, salah satunya adalah mengabadikan momen bersama mereka dalam bentuk potret.

Foto bersama keluarga dan foto bayi adalah media yang bisa Parents gunakan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka adalah individu yang dicintai.

Mengisi rumah dengan potret-potret bahagia keluarga juga bisa menunjukkan betapa Parents menghargai setiap momen dalam hidup sang buah hati.

Ini juga membantu menebarkan vibes positif dan kehangatan dalam rumah sebagai tempat untuk pulang.

Artikel Terkait: Lucu dan Menggemaskan, 7 Ide Foto Bayi dari Para Artis yang Bisa Ditiru!

Photoshoot Bayi Baru Lahir Harus Dilakukan Profesional atau Bisa Sendiri?

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dengan kecanggihan teknologi zaman sekarang, semua orang bisa memotret.

Baik menggunakan kamera handphone atau kamera digital, Parents bisa mengabadikan momen kapan saja saat Parents bersama keluarga.

Lalu, apakah photoshoot bayi baru lahir harus dilakukan oleh profesional? Atau bisakah dilakukan sendiri di rumah?

Jawabannya sebenarnya tergantung oleh masing-masing orang. Itu merupakan pilihan milik Parents sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan untuk menyewa jasa fotografer profesional dibandingkan memotret sendiri, yaitu sebagai berikut:

Kualitas Foto

Melakukan sesi foto sendiri dengan peralatan seadanya, tentu kualitas foto yang dihasilkan akan berbeda dengan fotografer dengan peralatan profesional, seperti pencahayaan, kamera, properti, dan sebagainya.

Seorang fotografer tidak hanya asal memotret, tentu ia memperhitungkan semuanya mulai dari komposisi, keseimbangan, ritme, pola, penekanan, kontras, dan lain-lainnya.

Semua ini perlu dipelajari dalam waktu yang tidak singkat.

Di tangan seorang fotografer profesional, foto anak akan berubah menjadi karya seni yang unik dan menarik.

Teknik Tertentu

Fotografer, khususnya fotografer photoshoot bayi baru lahir tentu sudah menguasai bidangnya.

Ia sudah mengetahui apa saja yang harus dilakukan, beserta teknik-teknik tertentu untuk menghasilkan foto-foto yang cantik dan ciamik.

Fotografer profesional juga akan mampu menangkap detail-detail tertentu dari bayi Parents yang mungkin belum dapat ditangkap oleh amatiran.

Terkadang dalam newborn photoshoot juga dilakukan manipulasi foto atau editing sehingga Parents bisa mendapatkan hasil berupa pose bayi-bayi yang tampaknya mustahil untuk dilakukan.

Budget

Tentunya menyewa jasa fotografer membuat Parents harus merogoh kocek terlebih dahulu.

Saat ini tersedia banyak sekali pilihan, mulai dari yang terjangkau hingga yang mahal. Namun, biasanya harga ini akan menentukan kualitas.

Selain itu, terkadang ada pula jasa fotografi yang menawarkan paket foto yang sudah jadi beserta dengan bingkainya, sehingga Parents tinggal perlu terima beres saja. Tentu ini jauh lebih praktis dan tidak merepotkan.

Sesuaikan budget newborn photoshoot dengan keadaan keuangan Parents.

Jika Parents merasa tidak masalah harus mengeluarkan uang lebih untuk menyewa jasa fotografer, tentu tidak apa-apa.

Apabila Parents merasa bisa menghemat lebih banyak dengan melakukan sesi foto sendiri juga tidak apa-apa.

Menemukan Fotografer Newborn Photoshoot yang Tepat

Jika memutuskan untuk menggunakan jasa fotografer, carilah fotografer yang sesuai. Parents bisa mengintip portofolio mereka, mungkin lebih mudah ditemukan lewat sosial media. Apakah hasil fotonya cocok dengan selera Parents?

Carilah pula fotografer yang memang menguasai bidang pemotretan bayi baru lahir dan paham mengenai keselamatan dan keamanan dalam melakukannya.

Artikel Terkait: Penuh Keseruan dan Kelucuan, Beginilah Proses Photoshoot Bayi di Studio

Langkah-Langkah Melakukan Photoshoot Bayi Baru Lahir

Sumber: Freepik

Jika sudah mantap ingin melakukan newborn photoshoot, Parents dapat melakukan beberapa langkah berikut ini.

1. Menjadwalkan Waktu Pemotretan atau Photoshoot Bayi Baru Lahir

Photoshoot bayi baru lahir hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, yaitu di antara usia 5 hingga 14 hari.

Periode waktu tersebut dianggap waktu yang paling baik untuk melakukan photo session karena bayi masih lebih banyak tidur, masih fleksibel sehingga mudah untuk diatur, dan cenderung tidak rewel.

Jika menggunakan jasa fotografer, pastikan Parents sudah menjadwalkan waktu pemotretan jauh-jauh hari terlebih dahulu.

Beberapa fotografer kenamaan bahkan sudah menerima waiting list photoshoot bayi baru lahir sejak sang Bunda masih hamil trimester kedua.

2. Menentukan Lokasi Photoshoot Bayi Baru Lahir

Parents juga bisa memilih lokasi pemotretan. Untuk kesan yang lebih mewah dan profesional, foto bisa dilakukan di studio khusus. Sementara pemotretan di rumah akan memberi kesan hangat dan intim.

Jika memilih foto di studio, tentu Parents harus mempersiapkan peralatan bayi misalnya susu, baju ganti ekstra, popok, tisu basah, gendongan bayi, tas diaper, dan lain sebagainya.

Apabila melakukan pemotretan di rumah, carilah tempat dengan cahaya yang baik dan pastikan lingkungan tenang dan nyaman saat melakukan pemotretan.

Tak hanya itu, tentukan pula apakah bayi akan difoto sendirian atau bersama orang tua atau anggota keluarga lainnya?

3. Biarkan Bayi Terjaga Sebelum Waktu Pemotretan

Bayi baru lahir memang banyak tidur, tetapi terkadang pola tidur mereka masih berantakan dan bisa jadi tidak sesuai dengan rencana kita.

Untuk mendapatkan pose bayi baru lahir yang tenang dan damai, Parents perlu memastikan dia tidur sepanjang kegiatan potret-memotret.

Tentu Parents tidak ingin hasil foto bayi terlihat marah atau menangis, kan?

Biarkan bayi bangun dan terjaga sebelum waktunya pemotretan agar mereka tidur di sebagian besar waktu sesi foto.

4. Pastikan Bayi Sudah Kenyang

Susui dan sendawakan bayi tepat sebelum waktunya pemotretan.

Bayi yang sudah kenyang akan tidur lebih pulas dan orang tua (serta fotografer) pun bisa lebih santai dalam melakukan pemotretan.

Hindari memberi bayi susu satu atau dua jam sebelum sesi foto karena bisa jadi ia akan terbangun di tengah kegiatan.

Sebagian besar sesi pemotretan bayi baru lahir akan berlangsung sekitar dua jam, oleh karena itu siasati dengan membuat anak kenyang dan tenang selama pemotretan berlangsung.

Apabila Parents menggunakan susu formula, selalu siapkan botol susu ekstra.

5. Buka Pakaian Bayi Sebelum Ia Tidur

Kebanyakan fotografer melakukan pemotretan bayi dalam keadaan telanjang atau hanya menggunakan popok.

Jika tema foto tersebut yang digunakan, sebaiknya Parents membuka pakaian bayi sebelum ia tidur karena melepas baju saat bayi tidur bisa mengganggu tidur mereka.

Pakaikan bayi popok yang longgar untuk menghindari bekas karet popok di sekitar pinggangnya.

Khawatir bayi kedinginan?

Parents dapat menyiasatinya dengan cara membedong bayi menggunakan kain agar mereka tetap hangat hingga waktunya pemotretan dan juga sekaligus membuatnya tertidur lebih pulas.

6. Lakukan Photoshoot Bayi Baru Lahir dengan Santai

Bayi bisa merasakan ketika ibunya tegang atau cemas, oleh karena itu sebisa mungkin lakukanlah pemotretan dengan santai dan tenang.

Jika menggunakan jasa fotografer, percayakan sepenuhnya pada fotografer dan tim karena mereka seharusnya sudah tahu apa saja yang harus dilakukan.

***

Baca juga: