Sorotan tengah mengarah pada salah satu selebriti dan penyanyi tanah air, Ayu Ting Ting. Belum lama ini, petisi Ayu Ting Ting yang menyatakan untuk memboikotnya pun menjadi perbincangan publik.
Ya, sebuah petisi dibuat oleh warganet bernama Putri Maharani. Dalam petisi tertulis bahwa Ayu Ting Ting sebaiknya diboikot dari televisi.
Sebetulnya apa penyebab dibuatnya petisi tersebut?
Fakta Mengenai Petisi Ayu Ting Ting
Menurut sang pembuat petisi, Ayu Ting Ting sebaiknya diboikot untuk tidak lagi tampil di layar kaca. Sebab, perempuan kelahiran 1992 tersebut dinilai tidak memiliki etika yang baik.
Salah satu perilaku yang dicontohkannya ialah perilaku Ayu yang dinilai tidak sopan pada salah satu talent di salah satu acara TV.
“Pada acara Pas Sore, terlihat waktu acara tersebut live di Trans7 terlihat Ayu Ting Ting menendang salah satu talent Pas Sore,” tulis keterangan pada petisi yang ditulis di situs Change.org.
Artikel Terkait: 3 Fakta Kakek-Nenek Bilqis Geruduk Haters Ayu Ting Ting, Minta Bantuan KBRI Singapura
Sudah Banyak yang Menandatangani
Petisi yang dibuat Juni 2021 itu pun telah ditandatangani oleh banyak orang, mencapai 10 ribu tanda tangan. Jumlahnya pun terus bertambah dan masih ada cukup waktu untuk para warganet menyebarkannya.
Tak sedikit di antara para warganet yang membubuhkan tandatangan disertai alasan. Menurut mereka, masalahnya terletak pada etika dan kontroversi dari pedangdut tersebut.
“Bad attitude tidak menghargai orang lain, pada saat live sering memukul, menoyor kepala orang, menendang dengan kaki, bicara dan tertawa dg suara keras dan nyablak,” ujar salah seorang warganet.
Artikel Terkait: Memukau Penonton di Panggung Rising Star, Ini 11 Potret Anak Ayu Ting Ting
Keluarga Mendatangi Haters yang Melakukan Perundungan
Belum lama ini, nama Ayu Ting Ting pun kembali diperbincangkan mengenai isu haters. Tak terima Ayu dan sang anak, Bilqis dihujat oleh warganet, ayah dan ibunda Ayu pun mendampingi kediaman pelaku pembulian di Bojonegoro, Jawa Timur. Saat itu, kedatangan keluarga Ayu pun membawa serta pihak kepolisian.
Ada pun pelaku yang bernama Kartika Damayanti merupakan admin dari akun @gundik_empang yang kerap mengunggah ujaran kebencian mengenai kehidupan pribadi Ayu. Tak hanya pada dirinya saja, Kartika juga kerap merundung sang putri.
Alasan itulah yang membuat kedua orangtua Ayu mendatangi kediamannya serta menuntut keadilan. Sayangnya, Kartika tidak berada di kediamannya. Ia masih berada di Singapura karena bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia.
“Semoga saya bisa membawa dia kembali ke Indonesia biar dia bisa mempertanggungjawabkan segala perbuatan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” ujar ibunda Ayu Ting Ting.
Kini, akun Instagram tersebut nampak sudah tak ada lagi. Pelaku pembulian pun dikabarkan sudah meminta maaf.
Artikel Terkait: Curhat Ayu Ting Ting, Anak Tak Diakui Ayah Hingga Jadi Korban Bully
Sadar konseskuensi menjadi sosok public figure, ada pun sang biduan memang kerap tak mempermasalahkan ujaran kebencian yang dilayangkan padanya. Ayu berprinsip untuk tak terlalu menghiraukan omongan orang lain. Terlebih, bila orang tersebut hanya mengenal dirinya dari media sosial saja.
Itulah kabar mengenai petisi Ayu Ting Ting yang telah ditandatangani oleh lebih dari 10 ribu orang.
****
Baca Juga:
Batal Menikah dengan Adit, Ayu Ting-Ting "Memang Belum Jodoh"
Terungkap, Ayah Rozak Tak Pernah Ambil Gaji Sejak Ayu Ting Ting Jadi Artis
Ayu Ting Ting dan Adit Segera Naik Pelaminan, Ini Sederet Persiapannya