Seiring bertambahnya usia, perubahan pada bagian-bagian tubuh pun akan nampak, mulai dari penampilan hingga fungsinya. Tak terkecuali untuk payudara pada peremuan. Perubahan payudara yang terjadi ini bisa bervariasi mulai dari usia 20an, 30an, hingga 50an.
Mulai dari dewasa awal, menikah, mengalami masa kehamilan, menyusui, hingga masa dewasa akhir, payudara bisa berubah bentuk dan fungsinya. Seperti apa perubahan yang bisa terjadi?
Perubahan payudara menurut usia
Pada usia 20an
Menurut Lisa Jacobs, M.D., profesor bedah di Johns Hopkins Medicine, pada usia ini ukuran payudara akan berfluktuasi. Ada banyak hal yang bisa memengaruhinya, salah satu pemicu utamanya ialah faktor hormonal.
Pada lima tahun pertama setelah menstruasi, payudara bisa terus tumbuh dalam ukuran yang bervariasi, menurut Alexes Hazen, MD, profesor di Departemen Bedah Plastik Hansjörg Wyss di NYU Langone Medical Center di New York.
Metabolisme tubuh pada usia ini akan lebih lambat dibandingkan usia sebelumnya. Lalu, seseorang pun akan lebih terbiasa dengan berat badan orang dewasa yang cenderung bertambah karena lambatnya metabolisme tersebut. Seiring pertambahan berat badan ini, biasanya ukuran payudara pun akan berpengaruh.
Selain itu, di usia ini banyak perempuan yang mengalami kehamilan. Faktor hormonal kembali memainkan peran karena selama masa ini tubuh akan memiliki mekanisme persiapan untuk menyusui bayi. Kehamilan pun biasanya akan mengubah tampilan payudara, seperti menjadi lebih gelap dan puting yang lebih membesar.
Saat masa menyusui, payudara pun cenderung lebih membesar karena faktor hormon. Setelah masa laktasi usai, payudara biasanya akan kembali keukuran semula atau menjadi lebih besar dari ukuran awal.
Tentu, penggunaan bra dan perawatan yang tepat diperlukan agar payudara bisa tetap sehat dan indah. Gunakanlah bra yang nyaman dan sesuai ukuran, khususnya saat masa kehamilan maupun menyusui. Massage payudara pun penting dilakukan lho, untuk melancarkan sirkulasi darah serta memantau gejala dini dari kanker payudara.
Artikel terkait : 6 Cara mengencangkan payudara setelah menyusui, Busui sudah coba?
Pada usia ini pun perempuan seringkali mengalami siklus menstruasi yang berfluktuasi akibat estrogen. Hal ini bisa berdampak juga pada payudara.
Hormon ini pun terkadang juga memunculkan adanya benjolan di sekitar payudara yang bisa normal, namun bisa juga berbahaya. Bila mencurigai benjolan ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter, ya.
Pada usia 30an
Pada usia ini biasanya berat badan akan berfluktuasi yang bisa menyebabkan perubahan pada payudara. Di usia ini pun biasanya seorang perempuan sudah memiliki beberapa anak, yang artinya mengalami masa kehamilan maupun menyusui beberapa kali.
Selain itu, metabolisme yang lebih lambat ini pun akan memengaruhi kenaikan berat badan. Menurut Jacobs, kondisi ini bisa menyebabkan adanya stretch marks, ptosis, atau penurunan payudara. Kondisi ini akan lebih nampak pada perepuan yang memiliki kenaikan berat badan yang cukup signifikan saat kehamilan.
Untuk mengantisipasi stretch marks ini, cobalah untuk rutin mengoleskan krim khusus. Selain itu, jagalah berat badan tetap ideal dengan menjaga asupan dan tetap rutin berolahraga.
Artikel terkait : Inilah beberapa kondisi penderita kanker payudara yang dilarang menyusui bayi
Pada usia 40an
Saat bertambahnya usia yakni sekitar 40an, menopause dapat terjadi pada seorang perempuan. Kondisi ini rupanya bisa berdampak cukup signifikan pada payudara.
Hal ini karena estrogen dihasilkan lebih sedikit dan bisa menyebabkan involusi. Jaringan payudara bisa berubah dan diganti dengan lemak yang membuatnya tidak sekencang dulu. Teksturnya pun akan menjadi jauh lebih lunak.
Selain itu, pertambahan usia pun bisa memengaruhi elastisitas kulit dan ketebalan dermis. Kondisi ini bisa membuat payudara menjadi lebih terkulai atau melorot. Tak jarang, volume payudara pun berkurang.
Di sisi lain, menurut Hazen, usia pun bisa memengaruhi sensitivitas payudara. Khususnya perempuan yang memiliki payudara lebih besar, dikatakan saraf akan lebih merenggang dibandingkan payudara yang berukuran kecil.
Gunakanlah pakaian dan bra yang nyaman saat beraktivitas. Melakukan pijatan ringan masih perlu dilakukan karena seiring bertambahnya usia, kerentanan terhadap kanker payudara pun bisa semakin tinggi.
Selain itu, lakukanlah pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, hindari stres berlebihan, perbanyak aktivitas fisik, dan rutin memeriksakan kesehatan.
Sumber : womenshealthmag, thehealthy
Baca Juga :
7 Bentuk Payudara Menentukan Kepribadian Wanita, Bunda Termasuk yang Mana?