Ingin bayi cerdas? Lakukan 5 hal ini untuk meningkatkan kecerdasan otak janin
Lakukan 5 hal ini agar anak cerdas sejak dalam kandungan!
Masa-masa kehamilan adalah momen penting bagi pertumbuhan otak janin, juga seluruh organ di dalam tubuhnya. Apa yang dimakan dan diminum oleh sang ibu, akan berpengaruh langsung dalam tumbuh kembang janin di dalam rahim.
Ada 5 cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan otak janin. Tidak hanya melalui makanan tetapi juga dari berbagai cara lainnya. Anda sebaiknya memahami betul 5 cara ini untuk membuatnya pintar dan cerdas di masa depan.
5 Cara meningkatkan pertumbuhan otak janin
Membangun kesehatan dan kualitas otak janin dapat dimulai jauh sebelum kehamilan. Untuk itu, pahami beberapa cara ini untuk membuatnya pintar dan cerdas di masa depan.
1. Persiapkan lingkungan yang baik
Meskipun plasenta dapat menyaring racun antara tubuh Anda dan janin Anda. Namun ada beberapa racun yang tetap dapat masuk dan menembus plasenta. Misalnya, obat-obatan, alkohol, bahan kimia, zat berbahaya, dan lainnya.
Untuk itu, hindari melakukan renovasi atau mengecat rumah selama kehamilan. Racun dari cat dan pembersih rumah adalah salah satu cara yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jaringan otak janin yang sehat.
Faktanya, serangkaian penelitian di luar Eropa menemukan bahwa 100% bayi yang lahir pada tahun 2013 memiliki setidaknya 12 bahan kimia dalam sistem mereka saat lahir. Bahan kimia yang paling umum adalah yang ditemukan dalam pembersih rumah.
2. Minum banyak air
Dehidrasi pada wanita hamil dapat menyebabkan cairan ketuban menjadi lebih tebal. Meskipun ini seringkali bukan kondisi yang fatal, tetapi hal itu bisa menjadi tidak nyaman dan menunda pertumbuhan otak janin.
Hati-hati dalam memiliki cairan untuk mencegah tubuh dehidrasi. Lebih disarankan untuk mengonsumsi air mineral dibandingkan air dengan perasa, kopi, teh, atau soda.
National Academy of Medicine menganjurkan wanita hamil untuk meminum setidaknya 8-10 gelas air per hari dengan jumlah total kurang lebih 2,3 liter per hari. Bila ditambah dengan air yang berasal dari makanan seperti sayur dan buah, maka asupan cairan menjadi 3 liter per hari.
Artikel terkait: Bumil harus cukup minum air putih, ini manfaatnya bagi ibu dan janin
3. Makan yang sehat
Selama kurang lebih 9 bulan, janin akan ada di dalam tubuh Anda. Apapun yang masuk ke dalam tubuh Anda akan masuk pula ke dalam tubuh janin Anda. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan memastikan keamanan yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D, asam folat, dan zat besi. Adapun beberapa makanan yang dimaksud ialah:
-
Ikan berlemak
Asam lemak Omega-3 dalam ikan berlemak sangat penting untuk pertumbuhan otak janin. Usahakan untuk makan setidaknya dua porsi atau lebih ikan setiap minggu.
Anda bila memilih tiram yang kaya yodium sebagai pilihan lain selama Anda tidak memiliki alergi. Wanita hamil dengan kadar yodium rendah dapat memengaruhi kecerdasan janin mereka.
-
Sayuran berdaun hijau
Asam folat dalam sayuran berdaun hijau dapat membantu pertumbuhan janin. Selain itu, asam folat juga bisa melindungi otak janin dari kerusakan, mengurangi risiko cacat tabung saraf, menghilangkan bibir sumbing, dan cacat jantung pada janin.
Pastikan untuk mencuci semua sayuran sebelum mengolah dan mengonsumsinya.
-
Blueberry
Buah berwarna biru ini kaya antioksidan untuk bayi Anda yang akan membantu perkembangan kognitifnya. Anda juga bisa mencoba stroberi, raspberry, blackberry, tomat, dan kacang.
-
Telur
Telur memiliki kandungan protein yang tinggi dana rendah kalori. Selain itu, telur juga mengandung asam amonio yang terbukti membantu perkembangan otak dan juga meningkatkan memori.
-
Kacang almond
Almond kaya akan lemak sehat, magnesium, vitamin E, Omega-3 dan protein. Mengonsumsi segenggam kacang almond setiap hari dikaitkan dengan melahirkan anak-anak cerdas.
-
Yogurt Yunani
Yogurt Yunani terkenal memiliki kandungan protein yang berguna untuk perkembangan kognitif janin. Selain itu, yogurt Yunani juga memiliki kandungan kalsium dan yodium yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
-
Keju
Kandungan vitamin D pada keju sangat penting untuk perkembangan kognitif bayi. Wanita hamil dengan asupan vitamin D yang rendah dapat melahirkan kadar IQ yang rendah pula.
-
Biji labu
Salah satu kandungan dalam biji labu adalah seng. Kandungan ini terkenal untuk membentuk struktur otak yang tepat dan membantu pemrosesan informasi secara kognitif.
-
Susu
Susu dapat mengembangkan fungsi kognitif yang sehat dan mendukung perkembangan otak pada bayi sebelum kelahiran. Sebab susu kaya akan zat besi.
4. Berolahraga
Berolahraga selama kehamilan dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk ke janin. Hal ini meningkatkan detak jantung bayi, gerakan otot, dan merangsang pertumbuhan otaknya.
Yoga dan berenang adalah dua latihan terbaik untuk wanita hamil. Berenang menghilangkan banyak tekanan dari tubuh Anda sambil memberikan ketahanan kualitas untuk menjaga otot tetap kuat. Berenang juga dapat mencegah Anda berkeringat berlebihan yang dapat membahayakan kesehatan janin.
Adapun yoga memberikan latihan yang merangsang otot, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi serta kedamaian. Yoga dapat membantu mengurangi banyak rasa sakit dan efek kehamilan.
Artikel terkait: 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal
5. Menyediakan kegiatan yang dapat merangsang otak janin
“Mendengarkan Mozart membuat bayi lebih pintar,” kutipan dalam film The Incredible. Hal ini 100% benar. Selain itu, musi jazz atau instrumental juga bisa merangsang otak janin.
Studi menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan fungsi otak dan merangsang banyak bagian yang tidak distimulasi dengan cara lain. Sebuah studi tentang otak musisi menunjukkan lebih dari 5 kali lebih banyak interkoneksi di otak daripada non-musisi. Selain itu, siswa di sekolah musik memiliki IQ rata-rata 11 poin lebih tinggi daripada non-musisi.
Aktivitas membaca juga bisa memberikan bahan stimulasi serupa. Namun jangan lupa untuk tetap memberikan bahan stimulasi seperti melihat karya seni dan alam. Sudah lama dipahami bahwa melihat seni klasik mendorong anak-anak untuk menjadi lebih kreatif. Diyakini bahwa kebahagiaan yang berasal dari ibu yang melihat seni dapat tertanam di dalam diri anak yang kemudian bermanfaat untuk kehidupannya di masa depan.