Momen pertama kali menyusui saat bayi baru lahir adalah hal yang menakjubkan dan tak terlupakan bagi seorang ibu, terutama bila bayi tersebut adalah anak yang selama ini dinantikannya. Hal itu pula yang dirasakan oleh Fitri Tropica, saat pertama kali menyusui Sada Amina Hanara, putrinya yang lahir pada 11 November 2019 lalu.
Fitri Tropica menikah dengan Irvan Hanafi pada tahun 2014 lalu. Namun, karena menderita PCOS, keduanya harus menanti selama 5 tahun sebelum akhirnya dikaruniai anak.
Itulah mengapa perempuan yang akrab disapa Fitrop ini sangat menantikan kehadiran sang buah hati, dan memastikan semua kebutuhan anaknya terpenuhi bahkan sejak masih dalam kandungan. Termasuk soal ASI.
Cerita Fitri Tropica saat pertama kali menyusui anaknya, Sada
Dalam sebuah unggahan di Instagramnya, Fitri Tropica berbagi momen pertama kali menyusui Sada disertai cerita perjuangannya untuk memastikan pasokan ASI lancar untuk bayinya sejak pertama menyusui.
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam kolom caption, Fitri Tropica menulis:
Ini adalah momen meng-ASI-hi pertama aku dan @sada_aminahanara . Jujur se-concern dan se-pengen itu aku bisa meng-ASI-hi anakku. Dari dulu banget (bahkan sebelum aku nikah) setiap liat ibu yang menyusui anaknya, selalu ngomong dalem hati “aku bisa kayak gitu gak yah nanti?”
Perjalanan awal usaha meng-ASI-hi aku justru dimulai bukan saat baby lahir. (krn aku PCOS dan hormon cowok aku “katanya” lebih tinggi nantinya supply asi akan sedikit ceunah).
Jadi, begitu tahu aku hamil, langsung semua usaha yang bisa aku lakukan, aku lakukan. Dari mulai makan bubur kacang dan supplemen-suplemen dari hari-hari awal aku tahu hamil sampai dengan sekarang.
Usia kehamilan 7 bulan mulai makan daun katuk (ampe udah segala macam resep biar ga bosen) dan minum kelapa ijo dari usia 8 bulan kehamilan. Yang follow stories aku sih udah khatam banget semua lagu-lagu yang aku nyanyiin buat nyemangatin diri aku sendiri, karena sejujurnya ada titik jenuh juga pastinya setelah berbulan-bulan.
Perjuangan Fitri Tropica mengatasi puting datar agar bisa sukses memberi ASI pada Sada
Selain menderita PCOS yang membuat suplai ASI sedikit, Fitrop juga bercerita tentang puting datar yang ia alami bisa memberi kesulitan tambahan saat mencoba menyusui. Karena itulah, Fitrop melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak menghalangi keinginannya untuk menyusui.
Ditambah lagi kondisi PD aku yang flat nipple, berkat arahan dr @mel97819 aku mulai pakai nipple former dari usia kehamilan 7 bulan. Di usia kehamilan 8 bulan beralih ke nipple puller dan rutin bersihin PD setiap minggu dgn ibu @jasa_bengkung_walsirah.
Bahkan jaga-jaga semua usaha aku itu tidak berhasil, aku tetep bekal formula ke RS. Aku mikir secanggih-canggihnya pesawat aja bawa pelampung juga kan.
Sekeras-kerasnya usaha aku, harus tetep bawa back up plan juga, karena di sisi lain ada perasaan gak mau juga sampai mengorbankan anak demi sebuah program menyusui dan ambisi aku pribadi.
Mungkin ada yang beranggapan “lebay banget, santai aja kali tar juga ASI-nya keluar”. Dan aku cuma bisa jawab: Kalo ASI-nya langsung keluar okelah, kalo ternyata enggak? Ini nyawa manusia yang Allah AKHIRNYA titipin, masa aku mau santai aja sih tanpa setidaknya berusaha yang terbaik dulu?
Dan hari itu tepat di tanggal @sada_aminahanara lahir, Masya Allah, Allah kasih buah manis untuk semua kekeraskepalaan aku.
Mimpi untuk bisa menyusui anak aku terwujud. Aku gak bilang perjuangannya udah selsai. Aku dan Sada masih harus banyak belajar latching dan posisi menyusui yg nyaman.
Dan banyak lagi tantangan yg harus dihadapin. Doakan kami bisa terus belajar lebih baik ya
***
Selamat untuk Fitri Tropica yang sukses meng-ASI-hi anaknya sejak hari pertama, semoga ibu-ibu lain juga bisa mengalaminya. Perjuangan Fitrop bisa menjadi inspirasi untuk tetap berusaha dan memperjuangkan yang terbaik untuk anak kita. Bahkan sejak dalam kandungan.
Sumber: Instagram Fitri Tropica
Baca juga:
Jadi Ibu 2 Anak, Fitri Tropica pernah Alami PCOS yang Membuatnya Susah Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.