Acara Perpisahan Berujung Celaka, Ini 6 Persiapan Study Tour Anak yang Patut Diketahui

Keselamatan menjadi poin yang tidak bisa ditawar. Pastikan orang tua sudah mengetahui deretan poin ini sebelum anak berangkat karyawisata.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kecelakaan bus yang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat menggoreskan luka mendalam. Tragedi ini merenggut 11 korban jiwa yang mencakup 9 siswa, 1 orang guru, dan 1 warga lokal yang tengah melintas. Kini, berseliweran di media sosial apakah persiapan study tour anak SMK tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang seharusnya.

Dari riset yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, didapat sejumlah fakta mengejutkan.

Salah satu bus Trans Putera Fajar yang digunakan untuk memboyong siswa adalah bus tua yang ‘dirombak’ menjadi bus mewah. Dengan kata lain, bus sebenarnya sudah tak laik jalan.

Tak hanya itu, masa berlaku KIR bus dengan nomor pelat Kabupaten Wonogiri itu ternyata sudah kedaluwarsa yaitu 6 Desember 2023. Saat ditelisik, bus nyatanya sudah tak beroperasi lagi di tempat asalnya.

Peristiwa nahas ini menimbulkan pro kontra, utamanya orang tua yang menilai study tour sebaiknya tak usah lagi diadakan.

Di sisi lain, ada banyak manfaat yang bisa didapat ketika anak mengikuti acara karyawisata di sekolah.

Lantas, seperti apa persiapan study tour anak yang sebaiknya dipahami orang tua?

Artikel terkait: Ibu dan Anak Kecelakaan Tertimpa Truk Tambang, Langgar Jam Operasional

Persiapan Study Tour Anak yang Harus Diperhatikan

1. Buat List Kebutuhan Anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Usai mengetahui lokasi dan berapa lama study tour diadakan, saatnya Parents menyusun apa saja yang dibutuhkan anak. Catat agar tidak ada yang ketinggalan.

Usahakan, semua kebutuhan ini sudah siap H-2 hari mencegah jika ada yang belum tersedia.

2. Uang Saku

Karyawisata menjadi kesempatan bagi buah hati mengunjungi tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Sudah pasti ia akan membutuhkan uang jajan.

Hal ini bisa disesuaikan dengan durasi dan kebutuhan.

Tak perlu berlebihan, cukup alokasikan untuk kebutuhan utama. Sebut saja kebutuhan makan atau jajan di lokasi wisata.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Pakaian Ganti Seperlunya

Berikutnya adalah pakaian ganti, pastikan Parents menyediakan cukup pakaian untuk anak berwisata. Sesuaikan dengan lokasi yang akan dikunjungi.

Apakah lokasi field trip adalah tempat dingin seperti pegunungan, atau pelesiran ke pesisir pantai?

Hal ini akan menentukan jenis pakaian seperti apa yang akan dibawa.

Artikel terkait: Parents, Waspadai Pungutan Liar oleh Sekolah yang Jarang Kita Sadari

4. Jaga Komunikasi dengan Pihak Sekolah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika anak Bunda sudah berusia cukup dewasa, arahkan agar ponsel senantiasa menyala dan mudah dihubungi.

Namun jika usia anak masih terlalu belia, jaga komunikasi intens dengan pihak sekolah ya, Parents.

Simpan contact person orang yang berkepentingan dalam kegiatan study tour. Sebut saja guru, pemandu wisata, juga kantor polisi terdekat.

5. Lakukan Riset

Arus informasi sudah sangat luas, kita bisa memperoleh informasi dengan mudah.

Jika memungkinkan, orang tua bisa mengecek lokasi wisata study tour anak. Seperti apa kontur tempatnya, rute yang akan dilewati, dan aspek penting lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika lokasinya terbilang jauh misalnya menyeberang pulau, lakukan riset di media sosial. Parents juga bisa membentuk grup khusus dengan orang tua murid untuk mendapatkan update terkini.

6. Cek Kondisi Bus

Berkaca dari kecelakaan maut SMK Lingga Kencana Depok, tentunya muncul kekhawatiran tersendiri perihal aspek keselamatan. Faktanya, layak tidaknya busa bisa kita cek secara mandiri lho.

Anda bisa mengandalkan situs Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (SPIONAM) Kementerian Perhubungan RI.

SPIONAM adalah bentuk edukasi untuk mencegah maraknya angkutan ilegal.

Dalam SPIONAM, pengunjung bisa mengecek keabsahan angkutan dalam trayek maupun angkutan orang tidak dalam trayek juga apakah kendaraan tersebut telah terdaftar atau tidak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut langkah yang bisa diikuti:

  • Masuk ke situs spionam.dephub.go.id/
  • Klik ‘Cek Kendaraan’ yang ada di sebelah atas kanan
  • Masukkan nomor kendaraan (plat) yang akan digunakan
  • Nantinya, akan muncul informasi seperti plat nomor kendaraan, nama perusahaan, Nomor Kartu Pengawasan (KPS), Izin Angkutan dan masa berlakunya, sampai masa berlaku uji berkala kendaraan (BLUe).

Apabila nomor polisi kendaraan ataupun nama PO tidak ditemukan, bisa dipastikan kendaraan tidak layak. Bisa karena kendaraan tersebut belum melakukan uji berkala atau malah tidak berizin.

Step ini bisa menjadi acuan penting bagi orang tua untuk memberitahukan pihak sekolah agar mengganti armada bus yang lebih proper.

Turut berduka cita untuk kecelakaan yang menimpa SMK Lingga Kencana Depok, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Besar harapan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan tidak terulang lagi di masa mendatang.

Baca juga:

Kecelakaan Maut Truk Trailer Tabrak BTS di Bekasi Tewaskan Siswa SD, Ahli: Akan Terus Terjadi

Kisah Pilu Kecelakaan di Banyumas, Seorang Anak Kehilangan Kaki Sekaligus Keluarganya

5 Fakta Kecelakaan Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Bandung Raya, Tragis!