Tips suami siaga, ini persiapan menjelang persalinan yang perlu Ayah ketahui!

Menjelang persalinan istri, seorang suami harus siap siaga dalam segala hal untuk membantunya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dukungan suami sangat dibutuhkan oleh istri menjelang persalinan. Tentu saja hal ini dapat dimasukkan ke dalam daftar persiapan menjelang persalinan yang harus diperhatikan oleh suami.

Ada banyak persiapan menjelang persalinan yang harus suami perhatikan. Termasuk hal-hal bersifat dukungan mental seperti selalu menyemangati dan mendukung istri dalam setiap momen kehamilan, khususnya saat menjelang persalinan.

Di minggu-minggu terakhir kehamilan istri, suami harus siap menjadi seorang suami siaga. Artinya ia harus siap sedia ketika istri membutuhkan, walaupun sibuk dengan pekerjaan di kantor.

Artikel terkait : Jelang melahirkan, jangan lupa melakukan 5 hal ini!

Suami harus sudah menyiapkan segala sesuatu sebelum hari persalinan, suami juga harus bisa mengantar istri ke rumah sakit menjelang waktu persalinan. Lalu, suami juga harus menjaga istri setelah proses melahirkan, khususnya saat minggu-minggu awal setelah persalinan.

Persiapan menjelang persalinan yang harus suami perhatikan

Untuk para suami yang masih bingung hal apa saja yang harus dipersiapkan menjelang istri melahirkan, berikut ini adalah daftarnya. Jangan sampai terlewatkan, ya.

1. Aktif membantu istri

Saat istri sedang kesakitan akibat dari kontraksi, tak ada salahnya suami berperan aktif untuk membantunya. Seperti menyiapkan segala hal yang harus dibawa ke rumah sakit, menyiapkan dana untuk biaya rumah sakit, menyiapkan kendaraan untuk mengantar istri ke rumah sakit, serta langsung membawanya ke rumah sakit saat kontraksi tersebut tak tertahankan lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 7 Hal yang wajib dilakukan suami saat istri hamil, nomor 5 susah banget!

2. Memiliki pengetahuan tentang persalinan

Agar siap menghadapi persalinan istri, ada baiknya suami mencari informasi segala hal terkait kehamilan dan persalinan, baik itu dari dokter atau pakar maupun dari berbagai sumber terpercaya lainnya. Dengan begitu, saat istri mengeluhkan sesuatu hal tentang kehamilannya, suami bisa langsung membantu untuk mencari solusinya.

Begitu juga ketika istri sudah mulai muncul tanda-tanda akan melahirkan. Suami yang cukup pengetahuannya tentang kehamilan dan persalinan dapat dengan segera membawa sang istri menuju rumah sakit untuk mendapat bantuan dari tenaga medis.

3. Belajar untuk membedakan antara kontraksi asli dan palsu

Ada kontraksi tertentu disebut sebagai kontraksi palsu, tujuannya hanya untuk menguji apakah wanita tersebut sudah siap melahirkan anak atau belum. Kontraksi ini disebut dengan Braxton Hicks, yang mana ini cenderung hilang ketika wanita itu mengubah posisi tubuhnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara itu, untuk kontraksi asli, pasti akan disertai juga dengan keluarnya air ketuban, kram dan rasa sakit berulang pada frekuensi tertentu. Jangan sampai salah mengartikan kontraksi palsu dengan yang asli.

Saat proses persalinan berlangsung

Kemudian, peran suami selanjutnya adalah ketika istri sudah masuk ruang bersalin dan proses persalinan akan berlangsung. Saat itu, inilah yang harus suami lakukan.

1. Menemani istri saat melahirkan

Ketika istri sedang berjuang untuk melahirkan bayi, suami harus berada di samping istri untuk menemani. Selain itu, berikan dukungan untuk istri dengan cara menggenggam tangan istri dan menatap matanya agar ia merasa lebih tenang saat melahirkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bisikan juga kata-kata positif agar istri tetap semangat melewati momen sulit tersebut. Hal tersebut tentu sangat dibutuhkan oleh istri dalam melewati proses persalinan.

2. Melihat bayi untuk pertama kali

Melihat proses kelahiran bayi merupakan salah satu momen berharga, termasuk mendengar suara tangisan bayi untuk pertama kalinya. Tak jarang orangtua menangis karena senang dan terharu saat situasi tersebut. 

Setelah bayi dilahirkan, Anda bisa langsung melakukan tugas seorang ayah, misalnya untuk muslim, mengazankan bayi yang baru lahir. Lalu, Anda juga bisa menggendong bayi untuk pertama kalinya.

Artikel terkait: Pantangan suami saat istri hamil, fakta atau sekadar mitos belaka?

Setelah melahirkan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Peran suami tentunya belum berakhir, masih ada banyak hal yang harus dilakukan suami demi memberikan dukungan pada istri. Pasalnya, setelah proses melahirkan, istri masih membutuhkan bantuan Anda karena kondisi tubuh yang belum pulih.

Termasuk di kemudian hari saat mengurus bayi. Suami harus bisa membantu istri dalam mengurus segala keperluan bayi.

Itulah berbagai persiapan menjelang persalinan yang harus suami perhatikan. Semoga bermanfaat.

 

Referensi : Parenting Firstcry dan hellosehat

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Si Kecil sudah lahir? Pantau perkembangannya dan update profil kamu sekarang di: community.theasianparent.com/duedate/update

Baca juga :

id.theasianparent.com/perlengkapan-melahirkan-yang-harus-dibawa-ke-rs/