Menyambut bulan puasa, sudahkah Parents melakukan 10 hal ini?

Bulan puasa sebentar lagi datang, apa saja sih persiapan Parents untuk menyambutnya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak terasa sebentar lagi Ramadhan tiba! Apa saja sih yang sudah Parents lakukan untuk persiapan bulan Ramadhan?

Biasanya nih, menjelang bulan Ramadhan orang berbondong-bondong belanja ke pasar atau supermarket membeli berbagai kebutuhan bulan puasa. Stok makanan kaleng, sirup botolan untuk berbuka puasa, atau membeli daging untuk persiapan bulan Ramadhan hari pertama.

Nggak hanya yang berkaitan dengan bahan makanan, kita juga harus mempersiapkan diri untuk bisa beribadah dengan tenang saat Ramadhan tiba. Menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih taat kepada Sang Pencipta.

Perubahan ini tentunya tak bisa terjadi dalam satu malam, untuk itu sebelum kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan, lebih baik kita membiasakan diri untuk mencapai spiritualitas yang maksimal di bulan suci ini. 

Persiapan bulan Ramadhan dari segi spritualitas

Tak hanya Ramadhan saja, memperbaiki kualitas spiritual memang baik dilakukan kapan saja. Namun, karena Ramadhan sudah di depan mata, maka inilah waktunya untuk memperkuat niat dan mengimplementasikan ajaran-Nya untuk perubahan yang lebih baik.

#1 Bertaubat

Taubat terkadang selalu dikaitkan dengan dosa besar. Padahal taubat juga perlu dilakukan untuk memohon pengampunan dari dosa besar maupun kecil, sengaja maupun tidak disengaja.

Taubat artinya mengakui bahwa kita hanyalah manusia yang tak luput dari dosa. Bertaubat dicerminkan dari implementasi ibadah yang tak henti, memohon ampun mengucap istighfar dan selalu berdzikir. Memasuki bulan Ramadhan ini, adalah saat tepat untuk melakukannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudahkah Anda bertaubat untuk persiapan bulan Ramadhan?

#2 Meningkatkan kualitas ibadah

Sebuah pengingat penting yang harus ditanamkan di dalam hati. Umumnya saat Ramadhan kita selalu melakukan ibadah-ibadah sunnah seperti tarawih atau membaca Al Quran lebih sering). Namun malah melupakan ibadah wajib yang masih seringkali terlupakan.

Coba ngaku siapa yang suka malas menunggu subuh tiba karena tak kuat melawan kantuk setelah sahur? Atau masih suka menunda-nunda shalat wajib lantaran banyak pekerjaan yang harus diselesaikan? 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak cara meningkatkan kualitas iman dari sekadar melakukan ibadah shalat wajib yang berulang hingga kehilangan maknanya. Di bulan Ramadhan ini, Anda dapat meningkatkan kualitas ibadah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

#3 Lebih banyak beribadah

Ketika Anda sudah meningkatkan kualitas ibadah wajib seperti yang tercantum pada poin sebelumnya. Ini juga waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dengan melakukan ibadah-ibadah sunnah. Tapi jangan lupakan yang wajib, ya!

Melakukan lebih banyak ibadah yang dibiasakan mulai dari hari ini akan mempermudah persiapan bulan Ramadhan Anda, lho. 

Berikut beberapa hal yang bisa mulai dibiasakan untuk persiapan bulan Ramadhan mendatang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

- Membaca Al Quran lebih banyak

Sumber: Instagram

Membaca kitab suci Al Quran merupakan hal yang cukup fundamental bagi setiap muslim, khususnya di bulan Ramadhan, banyak orang berlomba-lomba membaca kembali Al Quran hingga khatam.

Nah, sebelum Ramadhan tiba nggak ada salahnya lho jika mulai mencicil perlahan dari sekarang. Akses membaca Al Quran pun sudah tak seperti dahulu kala, kalian bisa membacanya di mana saja termasuk dari aplikasi Al Quran yang tersedia di smartphone Anda.

- Lebih banyak shalat dan dzikir

Jika Anda sudah membiasakan diri untuk melakukan shalat wajib, mungkin ini saatnya Anda mulai melakukan shalat-shalat sunnah lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak ada yang lebih menenangkan ketimbang menjalani bulan Ramadhan dengan menghabiskan waktu dengan banyak ibadah.

Sebagai latihan untuk menghadapi Ramadhan nanti, Anda dapat memperbanyak dzikir juga dari sekarang. Dzikir tak hanya bisa dilakukan setelah shalat, namun juga kapapnpun dan di manapun Anda berada.

- Membayar utang puasa tahun lalu

Ada yang lupa membayar utang puasa tahun lalu? Mungkin inilah saat yang tepat untuk membayarnya sembari membiasakan diri untuk berpuasa lagi di bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi.

#4 Menahan diri dari berbagai tindakan negatif

Memang, mengatakan untuk menahan diri dari berbagai tindakan negatif lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan.

Jangan terlalu fokus pada aksi-aksi besar seperti melakukan bakti sosial kepada mereka yang membutuhkan bantuan, tapi malah melupakan hal-hal kecil yang luput dari perhatian kita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Contohnya seperti apa? Membicarakan keburukan orang lain di belakangnya, ikut menyebarkan gosip yang belum tentu kebenarannya, atau mempercayai kebohongan-kebohongan yang diciptakan untuk menjatuhkan orang lain.

Nah, di bulan Ramadhan ini saatnya berubah. Tindakan yang terlihat kecil itupun juga menghadirkan dosa kalau dilakukan terus-menerus.

#5 Latihan puasa

Mempersiapkan tubuh untuk berpuasa saat orang lain belum berpuasa bisa melatih diri untuk terbiasa lagi dengan pola makan saat puasa.

Jika Anda melakukannya hanya di bulan puasa, maka rasanya akan sulit sekali. Hari pertama puasa akan menjadi godaan yang tak kuat dihindari.

#6 Membiasakan diri dengan pola makan saat Ramadhan

Sudah jelas pola makan Anda akan berubah saat memasuki bulan Ramadhan, dan dampaknya bisa berbeda-beda di setiap orang.

Membiasakan diri dengan pola makan untuk sahur dan berbuka puasa akan membantu tubuh beradaptasi dengan baik saat bulan Ramadhan. Bukan hanya untuk menyenangkan tubuh tapi juga menciptakan kenyamanan saat beribadah pada bulan Ramadhan.

#7 Ubah pola tidur

Dengan adanya makan sahur, pola tidur juga terkadang menjadi sebuah persoalan umum yang dihadapi hampir semua orang yang ikut berpuasa.

Ada orang terbiasa untuk tak tidur selepas sahur dan masih tetap bersemangat sepanjang hari. Tapi ada juga mereka yang harus kembali tidur, meskipun sulit karena biasanya jam kerja dan aktivitas menjadi lebih pagi di bulan Ramadhan sebagai kompensasi pulang cepat di sore harinya.

Berikan batasan waktu jam berapakah Anda harus tertidur di malam hari, untuk dapat bangun untuk sahur. Pasang pengingat jika perlu. Dan selalu disiplin dengan jadwal tidur dan bangun yang sudah Anda buat sendiri demi Ramadhan yang lebih terjadwal.

#8 Periksakan diri ke dokter mengenai kondisi kesehatan Anda menghadapi Ramadhan

Untuk Anda yang memiliki kondisi kesehatan khusus, baik tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit lainnya, jangan lupa periksakan diri ke dokter sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Penting dilakukan untuk mengetahui apakah Anda cukup sehat untuk berpuasa atau tidak, dan gejala apakah yang mengindikasikan tubuhmu butuh rehat.

#9 Mantapkan niat dan renungkan tujuan Ramadhan Anda

Seperti hal lainnya dalam hidup, Ramadhan juga butuh tujuan. Bagus jika Anda memiliki tujuan Ramadhan yang ditanamkan di dalam benak. Sebab hal ini akan membantu untuk mencapai apa yang hendak dicapai pada bulan Ramadhan.

Memasuki bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga memperkuat iman dan Islam kita.

#10 Matangkan perencanaan Ramadhan

Persiapan bulan Ramadhan akan sangat penting sekali direncanakan untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah diperhitungkan di awal Ramadhan.

Lihatlah perjalanan awal, tengah dan akhir Ramadhan Anda, apakah tujuan Anda sudah tercapai pada Ramadhan ini?

Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menyambut hari raya kelak? Apa perlu membeli perlengkapan baru di rumah hanya untuk dipamerkan ke handai taulan yang berdatangan ke rumah? Atau lebih penting kebersamaan yang tercipta di hari raya. Semoga kita semua mendapatkan berkah di bulan Ramadhan kali ini!

 

Baca juga: